Berita Wisata

Festival Arsitektur Nusantara dipusatkan di Gedung Juang 45

BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – “Gong” dua acara Perhelatan akbar yang digelar dalam rangka Festival Arsitektur Nusantara (FAN) 2022, yakni Lomba Fotografi Etnik Elit dan Lomba Presentasi Tata Ruang Wawarah in Osing (WaOs), akan segera digelar. Puncak acara yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman (PU-CKPP) Banyuwangi ini akan digelar di Gedung Juang 45 mulai Jumat (25/11) hingga Minggu (27/11) malam. .

Di sisi lain, animo masyarakat untuk mengikuti lomba fotografi dan lomba presentasi WaOs juga semakin meningkat. Sudah puluhan orang yang mendaftar sebagai peserta. Bahkan, beberapa di antaranya sudah dimulai berburu gambar di beberapa tempat.

Sebagai pengingat, tahap pengumpulan foto Lomba Fotografi akan ditutup dua hari lagi, tepatnya pada Selasa, 22 November 2022 pukul 15.00 WIB. Lomba dengan tema “Elite Ethnic” dan subtema “Banyuwangi Building” ini terbuka untuk umum. Peserta dapat mengambil gambar dari beberapa tempat yang telah ditetapkan yaitu Kantor Pemkab Banyuwangi, Grand Watudodol (GWD), Terminal Pariwisata Terpadu, Gedung Juang 45, Stadion Diponegoro, GOR Tawangalun, Bandara Tawangalun Banyuwangi, Pendapa Sabha Swagata dan rumah adat Osing Kemiren.

Plt Kepala Dinas PU-CKPP Danang Hartanto mengajak masyarakat untuk mengikuti lomba foto tersebut. “Kami mengharapkan karya terbaik dari masyarakat khususnya generasi muda untuk memamerkan karya fotografinya dari beberapa gedung yang berada di Banyuwangi,” ujarnya.

Menurut Danang, lomba foto digelar dengan tujuan untuk mengumpulkan kreativitas masyarakat dan mengabadikan momen melalui foto beberapa gedung di Banyuwangi. “Panitia sudah menyiapkan total hadiah Rp 16,5 juta. Peserta tidak dipungut biaya sepeser pun atau gratis,” ujarnya.

Sementara itu, antusiasme yang tinggi juga ditunjukkan oleh warga terhadap pelaksanaannya acara WaO. Buktinya, “gelombang” pendaftaran kontes presentasi terus terjadi. Sudah 39 orang yang mendaftar sebagai peserta via tautan disediakan oleh panitia. Mereka tidak hanya dari Banyuwangi, tapi juga dari luar kabupaten matahari terbit jawaseperti Jember dan Malang.

Lomba WaOs dengan tema “Menata Banyuwangi Menuju Tata Guna Lahan Berkualitas” terbuka untuk umum. Pendaftaran benar-benar gratis. Meski pendaftar tidak dipungut biaya apapun, panitia telah menyiapkan total hadiah hingga Rp 18,5 juta.

Plt Kepala Dinas PU-CKPP Danang Hartanto mengatakan kompetisi ini diselenggarakan dengan tujuan untuk menyatukan pemikiran dan perspektif yang beragam tentang perencanaan tata guna lahan di wilayah Banyuwangi. “Kami mengajak semua orang di Banyuwangi untuk menyampaikan ide orisinal, wawasan dan konten bermanfaat tentang tata guna lahan di Banyuwangi dalam bentuk video pendek berdurasi maksimal delapan menit,” ujarnya. .

Tema “Menata Banyuwangi Menuju Tata Guna Lahan Berkualitas” kemudian dipecah menjadi delapan subtema. Kedelapan subtema tersebut meliputi perencanaan tata ruang dan digital, inovasi tata ruang, tempat umum dan ruang hijau, kota inklusif, legalitas lahan, pengelolaan lahan (pengelolaan lahan), perencanaan penggunaan lahan dan partisipasi masyarakat dalam perencanaan penggunaan lahan.

Peserta yang ingin mengikuti kompetisi dapat mendaftar secara individu atau kelompok. Satu grup dibatasi maksimal dua orang. Peserta dapat mewakili perorangan atau lembaga. Peserta harus mengirimkan naskah dan video berisi materi dengan lokasi ke Banyuwangi. Nantinya, sepuluh finalis terpilih harus melakukan presentasi langsung saat babak final.

Pengiriman materi dan video dibuka hingga 22 November. Selain itu, pengumuman sepuluh peserta terbaik akan dilakukan pada 24 November. Sementara itu, penyerahan 10 tim teratas akan dilakukan pada 26 November 2022. Untuk harga Festival Arsitektur Nusantara sekaligus penyerahan piala kepada pemenang lomba akan berlangsung pada 27 November 2022. (sersan/bay/c1)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button