Berita Wisata

Festival Bunga menggabungkan potensi pariwisata, pendidikan dan pertanian Banyuwangi

Pertanian merupakan salah satu sektor utama di Banyuwangi. Inilah sebabnya mengapa Festival Bunga diadakan, menampilkan berbagai kekayaan pertanian daerah.

Pertanian merupakan salah satu sektor utama di Banyuwangi. Inilah sebabnya mengapa diadakan Festival Bunga, yang menonjolkan berbagai kekayaan pertanian daerah.

Banyuwangi-Pertanian merupakan salah satu sektor utama di Banyuwangi. Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk mengembangkan sektor ini. Salah satunya adalah dengan menyelenggarakan festival bunga yang menonjolkan berbagai kekayaan pertanian di wilayah tersebut.

Jika sebelumnya acara serupa digelar di kawasan perkotaan Banyuwangi, kali ini festival yang memadukan unsur pariwisata, pendidikan dan potensi pertanian itu akan digelar di wilayah selatan, tepatnya di desa Karangdoro, kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, 18-24 Oktober. 2022.

Baca lebih banyak:
detik.com »

Menanggapi deklarasi Pilgub, Gibran mengaku masih fokus di Solo – ANTARA News

ANTARA – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Kamis (20/10), mengaku tidak berniat mencalonkan diri dalam Pilgub 2024. Putra sulungnya… Read More >>

Menkominfo mengimbau semua pihak melindungi pemilu 2024 dari hoax ujaran kebencianKominfo juga berharap stasiun TV memasukkan unsur literasi dan pendidikan dalam tayangan TV-nya.

Festival Nusaniwe Ambon merupakan ajang promosi wisata alam dan budayaFestival Nusaniwe di Kota Ambon merupakan acara yang bertujuan untuk mempromosikan wisata alam, olahraga dirgantara paralayang serta kegiatan seni dan budaya, kata Pj Walikota…

3 Tahun Berturut-turut Banyuwangi Raih Penghargaan Best of The Best JDIHN 2022Banyuwangi meraih penghargaan anggota terbaik dari Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional (JDIHN) tingkat kabupaten.

Penyaluran KUR pertanian mencapai Rp 90,8 triliun pada Oktober 2022Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Ali Jamil mengungkapkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian pada Oktober 2022 mencapai Rp 90,8 triliun.

Unicef ​​mengatakan pendidikan menstruasi diperlukan untuk remaja putriSpesialis WASH UNICEF Indonesia Muhammad Zainal mengatakan pendidikan tentang kesehatan menstruasi dan masalah kebersihan diperlukan bagi perempuan muda dan perhatian bagi perempuan muda.

Maritim Indonesia adalah ‘emas biru’ yang belum dimanfaatkan secara maksimalIndonesia memiliki potensi kelautan yang sangat besar, dan potensi ini seperti “emas biru” yang belum sepenuhnya dimanfaatkan. RenataLevel42 AryBandung SonnyIswara frank21blue liskenhsitorus heal_da_w0rld Jelantik5

Banyuwangi Flower Festival (Foto: Ardian Fanani) Banyuwangi – Pertanian adalah salah satu sektor unggulan Banyuwangi: “Best of The Best 2022, penghargaan paling bergengsi JDIHN,” katanya.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk mengembangkan sektor ini. Salah satunya adalah dengan menyelenggarakan festival bunga yang menonjolkan berbagai kekayaan pertanian di wilayah tersebut. Terutama dari penyebaran informasi palsu atau hoax hingga ujaran kebencian. Jika sebelumnya acara serupa digelar di kawasan perkotaan Banyuwangi, kali ini festival yang memadukan unsur pariwisata, pendidikan dan potensi pertanian ini digelar di kawasan selatan, tepatnya di Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, Okt. 18-24 2022…sebuah terobosan bagi Pemprov Nusaniwe untuk memperkenalkan potensi dan daya tarik wisata khususnya paralayang dan wisata alam,” ujarnya, Jumat di Ambon. Dalam festival bunga seluas satu hektar ini disuguhkan berbagai macam tanaman hias, hortikultura, makanan dan produk unggulan Banyuwangi lainnya. Tidak menghasilkan hoax, ujaran kebencian, disinformasi, misinformasi dan misinformasi di ruang publik. Aneka tanaman warna warni yang tertata apik dipadukan dengan berbagai ornamen pertanian menambah nuansa semakin menarik. Tak hanya itu, Banyuwangi juga menjalin kerja sama dengan sejumlah instansi terkait.

“Biasanya kita menggelarnya di sekitar wilayah kota Banyuwangi, sekarang kita ambil ke selatan karena daerah ini memiliki potensi pertanian yang besar. BACA JUGA: Waspadai penipuan rekrutmen karyawan Medco Energi sebelum dan selama pemilihan umum 2024. Dengan semangat warga desa Negeri Nusaniwe, agar festival ini diadakan lagi dan mampu membangkitkan dan memajukan perkembangan dunia jasa dan usaha pariwisata di Kota Ambon,” ujarnya langsung di lahan pertanian milik para petani. kepada petani,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat menyaksikan festival bunga, Jumat (21/10/2022) “Makanya kita harus memperhatikan kualitas konten karena sebentar lagi pemilihan umum. Baca Juga: Bunga Festival Banyuwangi (Foto: Ardian Fanani) Ipuk menjelaskan bahwa Festival Bunga merupakan wadah para petani dan para penggiat pertanian bisa mempresentasikan produk unggulannya. “Dalam festival ini, kami berkolaborasi dengan berbagai komunitas tani. Jangan sampai ancaman polarisasi komunitas muncul dari pilihan diksi yang buruk di ruang publik. Ini yang kami miliki,” ujarnya.

Dari komunitas petani tanaman hias, hortikultura, pangan dan komunitas pertanian lainnya. Kami juga mengundang komunitas Jagoan Tani,” ujar Ipuk. Selain siaran televisi, Menteri Johnny juga berharap ruang digital dapat dimanfaatkan untuk komunikasi politik yang positif, dengan tujuan membangun demokrasi yang lebih baik di Indonesia. Jagoan Tani merupakan program yang digagas oleh Ipuk sejak tahun 2020. Program ini merupakan inkubasi bagi anak muda Banyuwangi untuk tertarik dengan dunia pertanian dengan subsektornya yang berbeda-beda.Wow, benarkah berita ini?* Fakta atau Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silahkan WhatsApp di nomor Cek Fakta Liputan6.Peserta diperkenalkan dengan berbagai pengetahuan baru di dunia pertanian oleh berbagai mentor yang terdiri dari praktisi nasional.

Dari pertanian hingga teknik pemasaran. 2 dari 2 halamanTentang Liputan Fact Check6. Banyak lulusan Jagoan Tani kini mengembangkan usaha di dunia pertanian. Baca juga: Festival Kucur, Cara Banyuwangi Memperkenalkan dan Mempromosikan Makanan Tradisional “Festival ini efektif mengedukasi masyarakat. Makanya kami buat saluran cek fakta Liputan6. Selain jalan-jalan, masyarakat dikenalkan dengan berbagai produk tumbuhan. Pengunjung juga bisa langsung konsultasikan dengan tim yang sudah disiapkan. Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.

Ini juga tentang mendorong kaum muda untuk tertarik pada pertanian. Kami ingin mengkampanyekan bahwa menjadi petani itu keren,” jelas Ipuk. Kami juga terlibat dalam inisiatif pengecekan fakta. “Misalnya, jika Anda ingin membuat taman di halaman Anda, Anda bisa berkonsultasi langsung. Jika ingin menanam jeruk, anggur atau buah naga bisa langsung menanyakan aspek teknis dan manfaatnya,” imbuh Ipuk. Kerjasama dengan pihak manapun tidak akan mempengaruhi independensi kita. Pj Kepala Dinas Pertanian, Muhammad Khoiri menambahkan selain pameran hasil pertanian Banyuwangi, juga diselenggarakan pelatihan dan penyuluhan pangan dan hortikultura, tidak hanya untuk petani, tetapi juga untuk mahasiswa.

“Disini juga ada pelatihan dan penyuluhan untuk anak sekolah dan pelajar di sini.liputan6@kly. Ada juga klinik konsultasi bagi masyarakat yang ingin mengetahui atau bertanya tentang pertanian,” jelas Khoiri. Tonton Video “Festival Bunga Malang, Festival Budaya Gabungan dengan Bunga Nusantara yang Eksotis, Malang " . Ingin mendapatkan jawaban lebih cepat? Hubungi chatbot WhatsApp Liputan6 untuk cek fakta di 0811-9787-670 atau klik link berikut.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button