Kamis, 3 November 2022 | 03:20 WIB
| Penulis:
Penerbit: Tobari
Surabaya, InfoPublik – Asisten I Bidang Kesra, Sekda Provinsi Jawa Timur Benny Sampirwanto membuka Festival Dewi Cemara dan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Provinsi Jawa Timur 2022, di Paviliun Pintar, Monumen Trenggalek, Rabu (2/11/2022).
Festival Dewi Cemara dan PKD Provinsi Jawa Timur Tahun 2022 diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Trenggalek,
Mengangkat tema “Memperkuat Warisan Takbenda Jawa Timur”, Festival Dewi Cemara dan PKD Provinsi Jawa Timur 2022 akan digelar selama dua hari pada Rabu (2/11/2022) dan Kamis (3/11/2022).
Sementara itu, kata Dewi Cemara dalam Festival Dewi Cemara sendiri yang merupakan akronim atau singkatan dari Smart Mandiri dan Desa Wisata Sejahtera.
Dalam kesempatan ini, Benny mengatakan Jatim memiliki banyak potensi wisata, antara lain wisata alam dan wisata budaya. Dimana wisata budaya berwujud benda, begitu juga dengan benda tak berwujud yang tidak berwujud benda.
Berbicara tentang pariwisata, menurutnya kita sudah tahu bahwa Jawa Timur memiliki beragam tempat wisata mulai dari wisata alam, gunung, sungai, gua, dll. dan kami juga memiliki tempat wisata budaya.
“Selain itu, kita punya wisata budaya, baik yang berwujud, yaitu benda yang disentuh atau benda, maupun yang tidak berwujud, utuh atau tidak,” jelasnya.
Selain itu, kata Benny, menurut data Disbudpar Jatim, kita memiliki 1.316 tempat wisata di Jatim. Terdiri dari 400 atraksi alam, 354 wisata budaya, 513 wisata buatan, 596 desa wisata, dan didukung oleh 7.899 pelaku usaha industri pariwisata dan 1.576 hotel atau homestay.
Artinya Jawa Timur akan menjadi lebih besar ketika pendekatan pentahelix mulai dari pemerintah, pengusaha, pendidikan dll. akan dilaksanakan.
“Karena dengan undang-undang nomor 23 tahun 2022 program prioritas itu garis lurus, jadi saya katakan gubernur saat ini adalah IKI, Inisiatif, Kolaborasi dan Inovasi, jadi dengan segala potensi yang telah dideskripsikan, ayo IKI, n kan? ,” jelas Benny.
Menurutnya, salah satu kunci terwujudnya program desa wisata terpadu di Dewi Cemara adalah dukungan budaya. “Jadi kita harus selalu meningkatkan budaya itu,” katanya.
Potensi ini, lanjut Benny, jika dimanfaatkan secara maksimal akan memberikan nilai ekonomi yang sangat besar.
“Tahun lalu PDRB Jatim 2.454 triliun. Pertama kekuatan industri karena kita sudah menjadi provinsi industri. 30,4% ditopang oleh sektor industri khususnya industri pangan,” jelasnya.
Dia mengatakan, di bawah sektor industri dipegang oleh bisnis besar. Tahun ini, pariwisata semester II memberikan kontribusi sebesar 5,62% atau 1,327 triliun.
“Pada kuartal II, pariwisata kita menyumbang 75,23 triliun. Jadi kontribusi para pelaku pariwisata ini sangat luar biasa,” ujarnya.
Usai menyampaikan sambutannya, Benny mewakili Gubernur Jawa Timur membuka Festival Dewi Cemara dan PKD Provinsi Jawa Timur pada 2022.
Sebagai informasi, acara ini juga berlangsung di hadapan staf ahli gubernur, Joko Irianto. Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur, Erma Susanti. Kepala Disbudpar Provinsi Jawa Timur, Sinarto.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Trenggalek Edi Supriyanto yang juga mewakili Bupati Trenggalek karena berhalangan hadir. Forkopimda Kabupaten Trenggalek, serta Kepala Disbudpar seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur (MC Diskominfo Provinsi Jawa Timur/non-anggur/toeb)
Anda dapat memposting ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumbernya. infopublic.id
Source: news.google.com
