Geger Menjangan merupakan wisata Purworejo yang menampilkan konten wisata berupa taman kota dan kawasan perbukitan. Meski lokasinya berbeda, namun jaraknya tidak terlalu jauh dan masih dalam satu kawasan.
Geger Menjangan dapat digunakan sebagai kunjungan keluarga akhir pekan dan sebagai situs pendakian untuk pemula. Tentu saja, faktor cuaca harus selalu diperhitungkan, bukan?
Landmark Taman Kota Geger Menjangan. Google Maps. sumber: Fegri Untoro
lihat juga: taman pahlawan
Oleh karena itu, artikel ini akan membahas dua poin utama, yaitu:
- Taman Kota Menjangan,
- Dan Puncak Geger Bukit Menjangan, Purworejo.
Dan inilah ulasan yang telah kami siapkan untuk Anda, sebagai acuan awal untuk menentukan destinasi tempat wisata di Kabupaten Purworejo.
Tempat Kesibukan Menjangan
Secara administratif, letak Puncak Bukit Geger Menjangan berada di Kedung Dowu Kulon, Trirejo, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah.
Secara administratif, lokasi Taman Kota Geger Menjangan berada di Gamlok, Baledono, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah.
taman bermain. Google Maps. sumber: Yatz Dekiks
Lihat juga: Taman Wisata Air Terjun Kaliurip
Lokasi wisata Geger Menjangan sangat strategis karena tidak jauh dari pusat kota. Jarak antara Alun-Alun Kabupaten Purworejo dan Geger Menjangan kurang lebih 5 kilometer.
Jaraknya sekitar 10-15 menit. Nantinya, pengunjung akan melewati objek wisata lainnya yaitu Kolam Artha Tirta Purworejo.
Setelah itu, pengunjung terlebih dahulu akan tiba di lokasi Taman Kota Geger Menjangan. Sedangkan buat kamu yang ingin ke Bukit Geger Menjangan dulu, langsung saja.
Harga tiket masuk Geger Menjangan
Tiket masuk wisata Geger Menjangan Purworejo sangat murah. Pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp 1.000 per orang.
jalan menuju bukit. Google Maps. sumber: Kharis Ma’rufu
lihat juga: bukit sikepel
Jam buka Menjangan yang sibuk
- Taman Kota Geger Menjangan di Purworejo buka 24 jam sehari.
- Puncak Geger Bukit Menjangan, Purworejo buka mulai pukul 08:00 hingga 15:00.
- Kedua tempat wisata tersebut beroperasi setiap hari.
Fasilitas Geger Menjangan
Fasilitas wisata Puncak Bukit Geger Menjangan Purworejo terkonsentrasi di dekat tempat parkir. Sepanjang jalur pendakian menuju puncak, tidak ada fasilitas lain kecuali rumah joglo.
Adapun fasilitas wisata Taman Kota Geger Menjangan adalah sebagai berikut:
- tempat parkir,
- Toilet,
- area taman,
- kursi yang nyaman,
- belvedere,
- taman bermain,
- Dan tempat selfie.
Agitasi Menjangan
1. Puncak Bukit Geger Menjangan
pos pengamatan di atas bukit. Google Maps. sumber: Galih Prabowo
lihat juga: taman sidandang
Puncak Bukit Geger Menjangan yang juga dikenal dengan Kawasan Hutan Kota Purworejo ini merupakan objek wisata alam yang cocok sebagai tempat latihan bagi pendaki pemula.
Jarak trekking menuju puncak memakan waktu sekitar 30 menit melalui dua jalur, yaitu:
- akses jalur selatan,
- Akses jalan utara.
Jalur pendakian berupa tangga yang terbuat dari dinding dan tidak curam. Namun, pengunjung harus mempersiapkan perbekalan terlebih dahulu.
Penulis sering mengatakan jika suatu objek wisata didominasi oleh bambu, maka tantangan terbesarnya adalah perasaan banyak sampah dan tidak terawat.
Begitu juga dengan Bukit Geger Menjangan Purworejo. Di sepanjang jalur pendakian banyak dijumpai daun bambu yang berserakan.
Dan memang, kondisi saat ini tampak kurang terawat, cukup berbeda dengan tahun pertama objek wisata ini diresmikan.
Paling signifikan adalah keberadaan pos pengamatan di puncak bukit. Dulu, spot selfie menjadi magnet utama untuk menikmati pemandangan Purworejo dari ketinggian.
rt purworejo. Google Maps. sumber: Muhammad Asyraf Irfani
2. Taman Kota Menjangan Geger
Taman Geger Menjangan merupakan salah satu ruang terbuka hijau di Purworejo dan memperkenalkan konsep wisata alam keluarga yang nyaman.
Taman ini terkontrol dengan baik, dalam hal kebersihan dan pengawasan. Bahkan ada CCTV yang bekerja 24 jam sehari.
Taman Kota Geger Menjangan juga dilengkapi dengan wahana permainan anak, air mancur, tempat duduk yang nyaman dan landmark yang sering dijadikan spot selfie oleh pengunjung.
Source: www.nativeindonesia.com
