Laporan reporter TRIBUNFLORES.COM Aris Ninu
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sika mengakibatkan banyak genangan air di jalan dan pemukiman penduduk.
Tak hanya itu, hujan deras juga menyebabkan wilayah pesisir Kabupaten Sikka dilanda gelombang tinggi.
Yang berada di pesisir Pantai Nangahale, Desa Nanhale, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka juga terdampak.
Gelombang tinggi juga merusak rumah warga Desa Nanghale.
Baca Juga: Puluhan Rumah Warga Nangaroro Nagekeo Hancur Diterjang Gelombang Pasang
Terpantau dari Facebook TRIBUNFLORES.COM secara live dari lokasi pantai pada Selasa sore, 29 November 2022, terlihat tempat tinggal warga yang berdekatan dengan pantai terus menerus diterjang air laut.
Pemukiman warga yang terkena gelombang tinggi karena tidak adanya dinding penahan gelombang yang dibangun.
Akibatnya, rumah warga diterjang air laut dari belakang. Di pantai ini pun tidak ada aktivitas penangkapan ikan karena ombaknya cukup tinggi.
Menurut catatan TRIBUNFLORES.COM di Sikka, setiap tahun wilayah pesisir utara dan selatan Flores selalu dilanda bencana gelombang tinggi.
Baca Juga: Petani di Sikka Mulai Tanam Jagung dan Ubi Kayu
Daerah yang terkena dampak gelombang pasang dan badai berkisar dari Magepanda, Alok Barat, Alok, Alok Timur, Kewapante, Waigete, Talibura, Lela dan Paga.
Pemerintah melalui BPBD Sikka sudah berkali-kali meminta warga mencari tempat aman, namun sejauh ini belum ada warga yang keluar dari pesisir.
Saat musim bencana, warga hanya berpindah ke tempat yang aman. Setelah tidak ada ombak, mereka kembali ke rumah masing-masing (tertawa).
Kabar lain dari Sikka
Source: news.google.com
