Chili –
Dayung itu muncul dan terdampar di pantai. Penemuan ikan ini membuat orang Chili bersemangat. Jika ikan yang dijuluki naga laut itu sudah muncul ke permukaan, sebagian orang percaya ini adalah pertanda akan datangnya malapetaka.
Kota detikTravel, Selasa (15/11/2022) Oarfish selama ini dikenal sebagai ikan yang membawa tanda-tanda akan datangnya bencana alam. Ikan ini ditemukan oleh penduduk pesisir Isla Talcan, Kepulauan Desertores, Chile.
Cuplikan video Oarfish yang beredar di media sosial menunjukkan saat penduduk setempat menemukan ikan tersebut di pantai. Penemuan Oarfish menjadi viral di Twitter. Banyak orang Chili mengatakan bencana akan segera datang.
“Gempa bumi akan datang,” tweet seorang warga Chili.
” Kita semua akan mati ! jawab yang lain.
“Kamu tidak harus percaya padaku, tapi di Chili, ikan adalah pertanda buruk,” kata warga lainnya.
 Oarfish ditemukan di pantai Chili Foto: (Twitter) |
Asal usul mitos dayung yang membawa bencana
Mitos yang dipercaya orang tentang mendayung yang dapat menandakan datangnya malapetaka sebenarnya berasal dari Jepang. Dalam mitologi Jepang, dayung dipercaya muncul ke permukaan air dan pantai setiap kali merasakan bahaya.
Saat gempa dan tsunami yang melanda reaktor Fukushima pada 2011, puluhan dayung ditemukan terdampar di perairan Jepang.
Ilmuwan mitos Oarfish melawan balik
Mitos Oarfish, yang seharusnya membawa kabar buruk, dibantah oleh para ilmuwan. Hiroyuki Motomura, seorang profesor ichthyology di Universitas Kagoshima, mengatakan sejauh ini tidak ada hubungan antara mendayung dan aktivitas seismik bumi yang ditemukan.
“Banyak laporan yang menunjukkan hubungan antara Oarfish dan aktivitas seismik, namun sejauh ini tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa keduanya saling terkait. Jadi saya pikir masyarakat tidak perlu khawatir,” jelas Motomura.
“Saya kira ikan-ikan ini akan muncul ke permukaan air jika kondisinya tidak memungkinkan atau jika ada arus laut yang kuat, itulah sebabnya mereka sering ditemukan mati,” tambah Motomura.
Seperti diketahui, Oarfish sendiri merupakan salah satu ikan bertulang terbesar di dunia. Ikan yang hidup di zona pelagis lautan ini bisa mencapai panjang hingga 17 meter.
Artikel ini dimuat di detikTravel dengan judul Jika ikan ini muncul ke permukaan, maka bencana akan datang
(wip/yum)
Source: news.google.com
