Warga Mexico City bergegas keluar rumah saat gempa berkekuatan 7,6 SR melanda kota itu pada Senin (19/9/2022). (Sumber: Associated Press.)
Penulis: Tussie Ayu | Penerbit: Iman Firdaus
KOTA MEKSIKO, KOMPAS.TV – Gempa berkekuatan 7,6 SR mengguncang pantai Pasifik tengah Meksiko, Senin (19/9/2022). Insiden ini menewaskan sedikitnya satu orang.
Laporan awal adalah kerusakan bangunan akibat gempa. Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (AS), gempa terjadi pada pukul 13.05 waktu setempat. Gempa itu berpusat 37 kilometer tenggara Aquila dekat perbatasan negara bagian Colima dan Michoacan dan pada kedalaman 15,1 kilometer.
Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador mengatakan melalui Twitter bahwa sekretaris angkatan laut mengatakan kepadanya bahwa seseorang meninggal di kota pelabuhan Manzanillo, Colima ketika sebuah tembok di sebuah pusat perbelanjaan runtuh.
Di Coalcoman, Michoacan, dekat pusat gempa, bangunan rusak, tetapi tidak ada korban luka yang dilaporkan.
“Gempa mulai perlahan kemudian menjadi sangat kuat dan berlanjut hingga mulai mereda,” kata warga Coalcoman, Carla Cárdenas, 16 tahun. Associated Press. Cárdenas berlari keluar dari hotel dan menunggu di luar bersama para tetangga lainnya.
Baca juga: Mantan Jaksa Agung Meksiko Ditangkap Polisi, Diduga Terlibat Penghilangan Paksa 43 Mahasiswa
Dia mengatakan hotel dan beberapa rumah di sepanjang jalan mengalami retakan di dinding dan bagian fasad serta atapnya patah.
“Di hotel, atap tempat parkir berguncang dan jatuh ke tanah, dan ada retakan di dinding di lantai dua,” kata Cárdenas.
Dia mengatakan rumah sakit kota rusak parah, tetapi sejauh ini dia tidak mendengar adanya korban luka.
Badan Pertahanan Sipil Nasional Meksiko mengatakan, berdasarkan data historis tsunami di Meksiko, variasi hingga 82 cm dapat terjadi di permukaan air pantai dekat pusat gempa. Pusat Peringatan Tsunami AS mengatakan gelombang tsunami yang berbahaya mungkin terjadi di pantai dalam jarak 300 kilometer dari pusat gempa. Walikota Mexico City Claudia Sheinbaum mentweet bahwa tidak ada kerusakan yang dilaporkan di ibu kota.
Meksiko sebelumnya pernah mengalami gempa bumi besar berkekuatan 8,0 di negara bagian Guerrero pada 1985, yang menewaskan sedikitnya 9.500 orang. Selain itu, gempa bumi besar pada tahun 2017 berkekuatan 7,1 menewaskan lebih dari 360 orang.
Baca Juga: Wartawan Meksiko Dibunuh Lagi Atas Dasar Kartel Narkoba, Kasus Masih Misteri
“Ini kebetulan” bahwa ini adalah gempa ketiga pada 19 September, kata seismolog Survei Geologi AS Paul Earle. “Tidak ada alasan fisik atau bias statistik untuk gempa bumi pada bulan tertentu di Meksiko.” Juga tidak ada musim atau bulan untuk gempa besar terjadi di mana saja di dunia, kata Earle.
“Kami tahu kami akan memiliki pertanyaan ini segera setelah itu terjadi,” kata Earle. “Terkadang itu hanya kebetulan.”
Source: www.kompas.tv
