Lokasi Glemping | Foto oleh Masboy Manis
Krucil (WartaBromo.com) – Glamping (Glamour Camping) saat ini sedang populer. Warga Kabupaten Probolinggo pun tak perlu jauh-jauh untuk menikmati camping dikelilingi pemandangan indah.
Ya, kini ada Glamping Argopuro di Desa Guyangan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. Perkemahan elit terletak 750 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Cuacanya cukup sejuk dan nyaman Sejak diperkenalkan pada 1 November 2022, sudah menjadi pilihan di akhir pekan. Glamping Argopuro telah menarik banyak pengunjung lokal dari luar daerah, meskipun masih berada di area persawahan. Bagaimana tidak, glamping di lereng pegunungan Argopuro dikelilingi wisata alam. Di dekat kawasan ini terdapat Air Terjun Jaran Goyang, Air Terjun Dewi Rengganis, dan Air Terjun Taman 99.
Selain itu, ada wisata di distrik Krucil, seperti Bermi Eco Park, peternakan sapi perah, dan lain-lain. Di sini, kita tidak berhak melihat hanya satu, tapi beberapa, jadi kita tidak bosan. Pulang juga enggak mau,” kata Sonia Prastiwi yang datang bersama keluarganya, Minggu (11/12/2022).
Wisata glamping ini terintegrasi dengan kawasan Taman 99 yang dikelola oleh BUMDes setempat. Dari tempat parkir mobil Glamping Argopuro, pengunjung berjalan menuju ke glamping sejauh 50 meter. Jalannya cukup datar, namun sedikit menurun.
Terdapat 6 spot glamping berbentuk segitiga dengan kapasitas masing-masing 2 orang. Tersedia extra bed, untuk wisatawan yang berkunjung bersama keluarga. Jadi tetap nyaman di tenda glamor ini.
Masboy Manis, Marketing Director Glamping Argopuro, menjelaskan bangunan camping segitiga memiliki makna religius. Tiga sudut bentuk segitiga sesuai dengan jumlah kamar yang tersedia yaitu 6 kamar. Bawalah angka 9 yang dianggap sebagai angka keramat.
“Berdasarkan jumlah Wali Songo (Sembilan Wali),” ujarnya. Sedangkan spot glamping sendiri berada di kawasan Taman 99 yang memiliki korelasi silang dengan jumlah asmaul husna. Tidak heran tarifnya adalah 9.
Misalnya tarif paket reguler Rp 599.000 atau paket ekonomi Rp 199.000. Harga paket akomodasi yang ditawarkan sudah termasuk kamar, welcome drink, hiburan, sarapan dan P3K. Dengan fasilitas yang cukup lengkap, harganya pun terbilang cukup murah. Sebab, pemandangan yang disajikan di sekitar glamping menyejukkan hati.
“Untuk kebutuhan lainnya, kami sudah menyediakan kantin di lokasi. Ada toilet, mushola, dan kebutuhan lainnya. Jadi kebutuhannya lengkap, tinggal datang saja,” lanjut pemuda yang juga aktivis IPNU ini. Himpunan Mahasiswa Nadhlatul Ulama).
Glamping Argopuro berjarak sekitar 34 kilometer dari Alun-alun Kota Kraksaan, ibu kota Kabupaten Probolinggo. Jaraknya sekitar 1 jam, jika mengendarai sepeda motor. Jika menggunakan kendaraan roda 4 akan memakan waktu sekitar 15 menit lebih, aksesnya tidak terlalu sulit, meski di beberapa tempat aspalnya tidak terlalu mulus seperti jalanan kota.
Kontur pegunungan membuat perjalanan sangat memacu adrenalin. Namun, tidak sampai ke hati, hehehe…
Puluhan menit perjalanan terbayar lunas saat kami tiba di lokasi. Panorama alam yang indah memanjakan mata sejauh mata memandang. Tak sia-sia meluangkan waktu dan tubuh untuk menyejukkan diri.Saat mahasiswa menengok ke timur dan selatan, lekukan seksi Gunung Argopuro memikat net.
Pepohonan hijau di Suaka Margasatwa Pegunungan Hyang sangat sejuk, di sisi barat Gunung Lemongan yang diselimuti awan putih sungguh indah dipandang. Dihiasi dengan pemandangan kota yang eksotis di sisi utara.
Di malam hari, sesekali suara binatang buas memecah kesunyian. Suasana berbeda hadir di pagi hari. Burung-burung berkicau di antara dahan-dahan pohon. Selain indahnya panorama pemandangan alam yang segar dan asri, suara gemercik Air Terjun Jaran Goyang dan Air Terjun Dewi Rengganis terasa mesra.
Dengan munculnya semburat merah di balik gunung. “Matahari terbit bisa dinikmati dari tempat tidur, hanya dengan membuka pintu kamar,” kata Sonia. (melihat/yoga)
Source: news.google.com
