Berita Wisata

Gua Randa Pangandaran bukan tempat pemujaan!

Pangandaran

Gua Gunung Randa di Desa Masawah, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran memiliki keunikan di antara gua-gua lainnya. Gua yang konon mampu mengeluarkan suara unik ini juga sering dikunjungi para peziarah.

Adapun niat berziarah ke goa Gunung Panggung antara lain untuk mendoakan orang yang meninggal, meminta barang untuk dijual kepada harta kekayaan.

Kepala Desa Masawah Ukan mengatakan gua Gunung Randa memiliki sejarah yang tidak biasa. “Orang tua di desa kami pernah bercerita bahwa Gua Randa dulunya adalah tempat berlindung para penjaga,” kata Ukan baru-baru ini.

Menurutnya, kabar ini bisa menjadi faktor peziarah mengunjungi Gua Randa. “Biasanya jemaah mengunjunginya saat bulan Maulud atau Maulid Nabi datang,” ujarnya.

Ia mengatakan karena beberapa waktu lalu begitu ramai sehingga menjadi tempat mengemis bagi orang-orang yang ingin cepat kaya atau tuntutan tidak masuk akal lainnya.

“Jadi sampai saat ini kami belum aktif mensosialisasikannya secara terbuka karena masih banyak masyarakat yang distigmatisasi dengan musyrik,” ujarnya.

Kendati demikian, pemerintah desa setempat akan menyiapkan langkah-langkah untuk pengembangan wisata Gua Randa. “Cukup jadi wisata alam saja, tidak ada yang lain,” ujarnya.

Ketua Balai Adat Pangandaran Erik Krisna Yudha mengatakan, Gua Randa memang menjadi tempat favorit peziarah dengan berbagai niat. “Niatnya berbeda, tentu orang yang ditampilkan memiliki doa yang berbeda,” kata Erik.

Ia mengatakan, Gua Randa menjadi salah satu tempat yang sering dikunjungi para seniman musik. “Ya dengan tujuan sering tampil dan dapat banyak komisi. Mungkin mereka masih percaya dengan hal-hal seperti itu,” ujarnya.

(bola / yum)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button