Indonesia menawarkan beragam kekayaan alam tak terkecuali Kabupaten Merangin. Kawasan yang diketahui memiliki fosil berumur ratusan tahun ini juga menawarkan tempat wisata yang menarik. Ada beberapa gua eksotis di Merangin, termasuk Gua Tiangko yang merupakan spot populer untuk caving.
Berbagai bentuk stalagmit dan stalagtit yang menghiasi Gua Tiangko mampu memukau mata. Selain itu, dinding goa dihiasi dengan berbagai ornamen dengan bentuk yang berbeda-beda. Menurut penelitian, goa ini juga merupakan situs peradaban kuno tertua di Jambi. Pengalaman lain juga bisa dialami saat wisatawan memasuki perut goa ini.
Secara administratif, Gua Tianko terletak di Desa Tianngko, Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin, Jambi. Gua tersebut terletak sekitar 49 kilometer dari kota Bangkok dan wisatawan perlu menempuh perjalanan sekitar satu jam. Sebelum pengunjung menuju goa, mereka harus terlebih dahulu singgah di Desa Tianko dan melanjutkan perjalanannya dengan melakukan pengejaran.
Medannya juga cukup menantang dan menawarkan sensasi petualangan yang seru. Wisatawan harus berjalan kaki hingga 800 meter melewati hutan dan bukit yang cukup terjal. Perjalanan ini juga akan sangat menyenangkan karena para wisatawan akan ditemani oleh keindahan alam yang masih lestari. Burung berkicau tak henti-hentinya dan terkadang hewan liar ditemui di sepanjang jalan.
Pesona Gua Tianko
Goa ini merupakan salah satu dari rangkaian goa yang ada di Desa Tiangko. Kabarnya ada beberapa goa di Desa Tianko yang sering dikunjungi wisatawan karena keindahan stalagmit dan stalagtitnya. Gua tersebut adalah Gua Sengering dan Gua Bujang. Selain itu, menurut pemerintah kota, terdapat puluhan gua di kawasan ini.
Gua Tianko memang merupakan gua yang cukup populer tidak hanya karena keindahannya tetapi juga karena nilai sejarahnya. Gua ini memiliki luas 206 meter persegi, lebar 10 meter dan kedalaman sekitar 23 meter. Sedangkan lebar pintu depan goa sekitar 4 meter dan pintu belakang 11,5 meter.
Saat wisatawan memasuki gua, mereka merasakan udara sejuk dan angin sepoi-sepoi. Hal ini dikarenakan goa ini cukup luas sehingga tidak lembab dan pengap seperti goa kecil pada umumnya. Semakin jauh Anda masuk ke bagian dalam gua, semakin basah suasananya. Karena kondisi goa yang gelap, wisatawan disarankan untuk membawa perlengkapan penerangan.
Di sepanjang dasar gua, wisatawan akan menemukan banyak sekali stalagmit dan stalaktit dengan berbagai bentuk dan ukuran. Batu angkuh yang berguna untuk pembentukan stalaktit dan stalagmit juga ditemukan di gua ini. Terdapat juga cekungan pada dinding gua yang terbentuk akibat rembesan air. Selain itu, ditemukan juga sejenis grafiti menghiasi dinding.
Bagian bawah Gua Tianko terbuat dari pasir putih yang terbuat dari batu, sehingga tidak licin dan wisatawan dapat merasa nyaman saat menjelajahi gua. Kelelawar dan burung layang-layang juga hidup di dalam gua. Banyak ditemukan sarang burung walet di gua ini, yang merupakan salah satu sumber pendapatan utama masyarakat setempat.
Keistimewaan lain dari gua ini adalah struktur bawah tanah yang unik dan rumit menyerupai labirin. Selain itu, konon juga ada sungai bawah tanah yang mengalir persis di bawah goa. Di dalam goa juga terdapat beberapa ruangan dengan ukuran dan luas yang berbeda. Diyakini salah satunya adalah tempat pemujaan bagi masyarakat zaman dahulu.
Selain sebagai tempat wisata, penelitian tentang peradaban kuno juga sering dilakukan di gua ini. Pada tahun 1970-an, para peneliti menemukan barang-barang yang diyakini telah digunakan oleh orang-orang kuno, seperti tembikar, alat pecahan, dan batu obsidian.
Fasilitas Gua Tianko
Tempat wisata ini cukup mendapat perhatian dari pemerintah karena termasuk dalam Cagar Alam Gua Ulu Tianngko. Namun, tidak bisa dikatakan fasilitas yang ditawarkan cukup memadai. Toilet, tempat parkir, dan tempat ibadah belum dibangun di sekitar gua. Selain itu, akses jalan menuju goa cukup sulit dan belum dibangun jalan baru yang lebih mudah untuk dilalui.
Pilihan transportasi alternatif bisa digunakan untuk menuju Gua Tianko. Angkutan umum juga tersedia untuk mengantarkan wisatawan ke Desa Tiangko. Ada juga buku panduan yang bisa dimanfaatkan wisatawan agar tidak tersesat dalam perjalanan atau saat menjelajahi gua.
Baca juga: Goa Bujang, keunikan sebuah goa dengan air terjun di dalamnya
Masih belum ada penginapan atau homestay di sekitar goa, sehingga pengunjung dari luar kota yang ingin menginap harus berkendara ke Kota Bangkok. Wisata di Goa Tianko tidak hanya memberikan wisatawan rasa petualangan, tetapi juga dapat memperoleh pengetahuan tentang peradaban kuno. Berikut adalah beberapa kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan selama petualangan gua Anda.
Menikmati keindahan Goa
Gua Tianko menawarkan pengalaman caving yang seru dan menyenangkan. Gua ini juga bagus untuk dikunjungi jika Anda menyukai petualangan. Anda dapat mengagumi stalagmit dan stalaktit di dalam gua, serta udara sejuk dan angin sepoi-sepoi akan membuat Anda betah berlama-lama di dalam gua.
Kawanan kelelawar dan burung layang-layang akan menjadi teman setia Anda di dalam gua. Sesekali air yang jatuh dari atap goa memecah keheningan. Di goa ini Anda juga bisa melihat berbagai grafiti di dindingnya. Grafiti ini diyakini dibuat oleh orang-orang zaman dahulu yang pernah menggunakan gua sebagai tempat tinggal.
berburu foto
Beragam keindahan gua juga bisa Anda abadikan dengan mengunjungi Gua Tiangko. Banyak juga wisatawan yang datang hanya untuk memotret keindahan stalagmit, stalaktit, ornamen dan grafiti di dalam gua. Anda juga harus pintar mengatur pencahayaan karena semakin dalam Anda masuk, semakin gelap gua tersebut.
Jika Anda berkumpul bersama teman, maka jangan lewatkan momen langka ini dengan berfoto bersama. Sebagai latar belakang, Anda bisa menggunakan ornamen dan bebatuan cantik di dalam gua. Namun, selalu berhati-hati saat mengambil foto dan jangan terlalu banyak menggali sehingga merusak bebatuan di dalam gua.
Baca juga: 235 Tempat Wisata di Jambi Paling Menarik dan Wajib Dikunjungi
Peta wilayah Goa Tianko
Biaya masuk ke Gua Tianko
- Biaya masuk: Rp 5.000/orang
(Diperbarui Juni 2023)
Jam buka Gua Tianko
- Buka setiap hari dari jam 7.30 pagi sampai jam 5 sore
Tips Berwisata di Goa Tianko
- Sebaiknya wisatawan baru menggunakan pemandu agar tidak tersesat di sepanjang jalan.
- Kenakan pakaian dan sepatu yang nyaman untuk mempermudah penjelajahan gua.
- Jangan lupa membawa senter karena di dalam goa cukup gelap.
- Di dalam gua, tetaplah berhati-hati dan waspada agar tidak terpisah dari rombongan dan tersesat di dalam gua.
- Pertahankan perilaku Anda dan ikuti aturan yang berlaku.
- Jaga keindahan gua dan lestarikan. Wisatawan tidak diperbolehkan mencoret-coret atau merusak apapun yang ada di dalam goa.
- Wisatawan diwajibkan ikut menjaga kebersihan goa dan tidak diperbolehkan membuang sampah sembarangan di dalam maupun di luar goa.
- Jangan lupa berdoa untuk ketenangan pikiran dan agar liburan Anda berjalan lancar.
Galeri Foto Gua Tianko
Gua Tianko di Merangin
Pintu masuk goa
Potret seorang pengunjung di pintu masuk gua
Akses jalan menuju Goa
Berburu foto di Gua Tianko
Potret pengunjung di Gua Tianko
Source: www.tempatwisata.pro
