Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi Wisata Alam Puncak Serut di Desa Singonegoro, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora untuk menanam pohon.
Penanaman pohon tersebut melibatkan sekitar 300 peserta. Terdiri dari kelompok masyarakat, kelompok tani, serta mahasiswa dan mahasiswa.
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Blora dan Forkompimda Blora, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah dan Perhutani.
Lahan kritis yang dipilih untuk ditanami pohon adalah milik Perhutani yang dikelola bekerjasama dengan masyarakat setempat.
“Ada Perhutani, Pemkab Blora, ada mahasiswa, jadi teman-teman dari dinas provinsi LHK mengajak saya menanam,” kata Ganjar Pranowo di lokasi, Rabu (26/10/2022).
Beruntung, lanjut Ganjar, ini musimnya, musim hujan. Di satu sisi, banyak bencana. Sisi lain dari area seperti ini harus dimanfaatkan.
“Bagus kalau Perhutani bisa dikelola masyarakat, dimanfaatkan untuk pariwisata. Tapi kalau begitu, selalu terlihat gersang,” kata Ganjar.
Menurutnya, selama masih banyak hujan, mari menanam sebanyak-banyaknya.
“Sehingga nantinya bisa menjadi tempat wisata yang bagus,” ujarnya.
Dikatakannya, tiket masuk ke puncak gundul ini sangat murah.
“Tiketnya hanya Rp 2.000, parkir Rp 3.000. Jadi kalau ditangani dengan baik, saya menyarankan agar lanskapnya ditata agar terlihat bagus,” jelas Ganjar.
Kalau perlu, kata gubernur, mengundang perguruan tinggi, misalnya. Kalau mau dikembangkan, orang-orang datang ke sini, bagus banget.
Ganjar juga meminta agar sampah ditangani dengan baik dan tidak kotor.
“Di daerah yang relatif gersang ini, momentum musim hujan digunakan untuk menanam pohon dan buah-buahan yang tidak mau ditebang orang. Bisa dilakukan serentak. PKK dan lain-lain bisa, kelor, simpan air, mata air. ” jelas Ganjar.
Ganjar pun mengaku datang ke Cepu dan memuji masakan Blora.
“Main saja. Ini lontong opor, masakan lokal. Terbaik. Jangan salah, kerja, tapi itu masakan lokal terbaik di dunia. Itu top,” kata Ganjar.
Ganjar mencontohkan, dirinya juga pernah melihat pembangunan jalan provinsi.
“Ini kerjasama yang baik dengan dana bantuan keuangan dari pemerintah provinsi untuk terus di kabupaten sehingga nantinya masyarakat dapat memiliki akses yang berkualitas. Tidak main-main,” jelasnya.
Jika kondisinya bagus, lanjut Ganjar, Bupati Blora sudah melakukan negosiasi dengan pihak maskapai agar harga tiket tidak terlalu mahal. Ini kemudian akan menjadi pertumbuhan ekonomi baru.
“Kita masih diganggu dengan kondisi ekonomi dan pandemi kemarin. Kita berusaha bangkit. Pak Bupati juga cukup kreatif. Insya Allah dari DBH ada tambahan yang bisa digunakan untuk percepatan pembangunan di Bloom,” dia berkata. Menjelaskan.
Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman mengapresiasi kedatangan orang nomor satu Jawa Tengah itu di Blora.
“Alhamdulillah hari ini Pak Ganjar berkunjung ke Cepu dan Blora. Tadi saya berkunjung ke jalan provinsi, lalu kuliner, belajar normalisasi sungai di Cepu, dilanjutkan ke Yeni Inka dan dilanjutkan di sini,” kata Arief Rohman.
Ia berharap sinergi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten terus berlanjut.
“Kami telah melaporkan beberapa program yang telah kami sinergikan, termasuk jalan provinsi yang menjadi tanggung jawab provinsi. Semoga bisa dibangun dan selesai tepat waktu,” jelasnya. (Tim Dinkominfo Blora/Foto: dok).
Source: news.google.com
