Berita Wisata

Gubernur Khofifah Geber Promosi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif – Kempalan.com

SURABAYA-KEMPALAN: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif di Jawa Timur.

Baru-baru ini, melalui Majapahit 2022 Travel Fair (MTF) yang digelar di Atrium Tunjungan Plaza 6 Surabaya, pada 30 September hingga 2 Oktober 2022, Khofifah mengajak masyarakat dari berbagai kalangan untuk bisa berobat di tanah air dari Jawa.

“Semua orang bisa sembuh dan menikmati berbagai destinasi wisata di Jawa Timur. Tinggal pilih sesuai status dompet. Jatim punya banyak destinasi indah tanpa harus merogoh kocek banyak,” kata Khofifah di Surabaya, Sabtu (1/10).

Khofifah mengatakan Jawa Timur memiliki banyak kekayaan alam dan budaya yang terbentang dari Kabupaten Ngawi hingga Kabupaten Banyuwangi. Tak hanya itu, kekayaan kuliner Jawa Timur juga terlihat luar biasa.

“Wisata alamnya lengkap, mulai dari gunung, kawah, pantai, sungai, lautan, spot surfing, snorkeling, paralayang, dll. Budayanya ada Tengger, Osing, Madura dan masih banyak lagi. Untuk masakannya menurut saya rasa Jawa Timur masakan bisa diterima semua bahasa,” ujarnya.

Khofifah mengatakan kembalinya acara MTF ini merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-77 Provinsi Jawa Timur. MTF juga diselenggarakan sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menghidupkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif setelah dilanda pandemi Covid-19.

Diharapkan jumlah kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Jawa Timur dapat meningkat. Selain itu, dalam event MTF ini banyak terdapat paket wisata dengan harga promosi.

Menurutnya, hal ini juga sejalan dengan seruan Presiden RI Joko Widodo kepada para kepala daerah untuk memaksimalkan kunjungan ke pariwisata dalam negeri. Khofifah berharap agar resonansi MTF tidak hanya menyebar ke Jawa Timur, tetapi juga ke daerah lain.

Sedikitnya 50 industri pariwisata juga menjadi tuan rumah acara ini. Diantaranya 12 stand atraksi wisata, 19 stand hotel/resort, 4 stand glamping, 3 stand desa wisata, 4 stand wisata olahraga, 5 stand transportasi, 2 stand travel agent dan 2 stand industri perbankan.

Dalam kesempatan ini, Khofifah meninjau stand yang menawarkan berbagai jenis promosi dan diskon di hari libur, baik layanan akomodasi maupun transportasi, pada Sabtu (1/10).

Beberapa industri pariwisata yang juga menawarkan destinasi adalah Jatim Park Group, Taman Safari II Jawa Timur, Wisata Bahari Lamongan, Hawaii Group, Kebun Binatang Surabaya, Balai Taman Nasional Alas Purwo, Taman Hutan Raya Mojosemi, PT Marowa Berlian Sejahtera, Cimory Land Pasuruan, Taman Dayu Golf and Resort, Kunang – Kunang Tent Resort, Lembah Indah Malang, Hotel Majapahit Surabaya, Grand Mercure Malang Mirama, Plataran Bromo, Jiwa Jawa (Bromo/Ijen), dll.

Selain itu, industri transportasi juga diikuti oleh Garuda Indonesia cabang Surabaya, PT KAI DAOP 8 Surabaya dan GOJEK Jawa Timur wilayah Bali Nusra.

Memasuki hari kedua acara Majapahit Travel Fair 2022, animo masyarakat yang datang ke masing-masing booth juga meningkat dari hari pertama pembukaan. Konsep penjualan yang ditawarkan juga sederhana, masyarakat yang datang langsung dapat membeli tiket atau voucher yang telah mendapatkan keuntungan berupa diskon dan harga khusus.

“Apa yang tidak ada di Indonesia? Ini pesan Presiden tanggal 29. Kebetulan juga bertepatan dengan agenda Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata untuk memberikan referensi wisata. Jadi siapa yang ingin sembuh dengan mudah dalam tur, inilah tempatnya. Banyak produk juga ditawarkan,” kata Khofifah.

Selain itu, Khofifah mengatakan pariwisata akan menjadi magnet bagi investor untuk masuk dan berinvestasi di Jawa Timur. Misalnya, di wilayah Malang Selatan, Kavling 9 dan 10 Jalan Lingkar Selatan (JLS) saat ini sudah selesai dan sedang dipersiapkan akses jalan nasional melalui Kepanjen. Jika akses menuju Pantai Selatan Malang Selatan sudah lengkap, maka akan memudahkan segala mobilitas barang dan jasa dari dan ke Malang Selatan, termasuk pariwisata.

“Kami berharap jalan utama ini bisa cepat selesai untuk pembebasan lahan. Jika akses jalan Kepanjen kemudian menghubungkan ke bagian selatan Malang, saya yakin akses ini insya Allah akan menarik banyak investor dan sektor termasuk pariwisata karena varian pantai di Malang Selatan,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu pengunjung MTF 2022, Angga (35), warga Mojokerto, mengaku datang untuk mencari promosi wisata. Angga mengaku berhasil mendapatkan harga hotel promosi dengan harga yang jauh lebih murah dari harga normal.

“Sebelumnya saya beli kamar di hotel Taman Dayu, harga normalnya Rp 1,7 juta, saya dapat diskon Rp 850.000, yang sangat bagus, hingga setengah dari ‘diskon’,” katanya.

Angga berharap acara seperti ini akan sering terjadi. Karena menurutnya, itu adalah momen ‘penyembuhan’ bagi karyawan seperti dirinya yang membutuhkan liburan dengan harga murah.

Senada dengan Faris (45), warga Sidoarjo mengaku datang untuk membeli tiket masuk Taman Safari Prigen, Pasuruan.

“Promonya cukup menarik, dan banyak. Sebelumnya, dari harga Rp 550 ribu turun menjadi Rp 450 ribu. Cukup turun harga Rp 100.000,” ujarnya.Dwi Arifin)

Penerbit: PAPA

Source: kempalan.com

Related Articles

Back to top button