Tempat Wisata

Gumuk Pasir Bintan: Harga Tiket, Foto, Lokasi, Fasilitas dan Spot

Kepulauan Riau dikenal sebagai destinasi wisata yang cukup populer di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara. Kawasan ini terdiri dari gugusan pulau yang menawarkan sejumlah pantai eksotik dan pesona alam yang memukau. Belakangan ini ada sebuah tempat wisata yang sedang populer dan keindahannya banyak tersebar di media sosial: Tempat ini dikenal dengan nama Bukit Pasir Bintan.

Gumuk Pasir Bintan atau disebut juga Gumuk Pasir Busung semakin menarik rasa penasaran wisatawan. Tak perlu jauh-jauh jauh-jauh ke Timur Tengah, kini gurun pasir eksotis di Kepulauan Riau bisa kamu temukan. Wisatawan disuguhi pemandangan luasnya bukit pasir yang disinari terik matahari.

Bukit pasir Bintan

Secara geografis, Gumuk Pasir Bintan terletak di Desa Busung, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Lebih tepatnya tempat wisata ini terletak di Jalan Tanjung Pinang – Bintan di sisi kiri jalan. Untuk mengunjungi bukit ini, wisatawan perlu menempuh perjalanan setidaknya satu jam dan jarak sekitar 50 kilometer dari kota Tanjung Pinang.

Pengunjung yang ingin menuju Bukit Pasir Bintan disarankan menggunakan kendaraan pribadi. Karena masih belum ada angkutan umum di jalan ini. Tempatnya tidak sulit ditemukan, pengendara yang melintasi jalan ini pasti akan dengan mudah melihat fenomena alam unik di Kepulauan Riau ini.

Pesona Gumuk Pasir Bintan

Bukit Pasir Bintan tidak terbentuk secara alami, namun dulunya merupakan tempat penambangan pasir yang cukup produktif. Bahkan, pasir hasil tambang juga diekspor ke luar negeri. Entah kenapa, dalam beberapa tahun terakhir, aktivitas penambangan terhenti dan tempat ini tetap terbengkalai.

Selang beberapa waktu kemudian muncul bukit pasir dan menjadi fenomena tersendiri sehingga menarik banyak orang yang melintas di Jalan Tanjung Pinang-Bintan. Letaknya persis di sebelah kiri Jalan Tanjung Pinang-Bintan dan berada di area terbuka sehingga semua orang bisa melihat gurun pasir ini.

Bukit pasir Bintan

Masyarakat yang terpesona dengan bukit pasir Bintan kemudian memotret keindahannya dan mengunggahnya ke media sosial. Sejak saat itu, semakin banyak wisatawan yang berdatangan karena penasaran dengan fenomena alam unik tersebut. Meski tidak terbentuk secara alami, namun bukit ini tetap menawarkan pemandangan yang luar biasa dan membentuk bukit-bukit unik layaknya bukit kecil.

Dari kejauhan, bukit pasir Desa Busung memang terlihat seperti gurun pasir dengan pasir halus dan lembut. Namun ternyata butiran pasir di bukit ini cukup kasar dan berwarna agak kekuningan. Warna bukit pasir ini semakin indah jika disinari sinar matahari. Memiliki warna agak kemerahan yang akan terlihat sangat menggemaskan.

Saat musim hujan tiba, tekstur pasir di bukit ini cenderung lebih lembut. Terkadang pasir bahkan menempel di sepatu wisatawan. Oleh karena itu sangat direkomendasikan bagi wisatawan yang ingin berkunjung dan datang ke sini pada saat musim kemarau.

Bukit pasir Bintan merupakan kawasan yang sangat luas, wisatawan bisa leluasa menikmati pemandangan dan menjelajahi setiap jengkal keindahan bukit tersebut. Selain itu, pengunjung juga bisa berjalan naik dan turun bukit. Butiran pasirnya cukup kasar sehingga wisatawan dapat dengan mudah mendaki bukit tersebut tanpa takut terpeleset.

Keunikan yang ditawarkan bukit pasir Bintan terletak pada bukit-bukitnya yang seolah muncul secara alami, membentuk ombak-ombak indah layaknya gurun pasir di Timur Tengah. Wisatawan bisa duduk santai di bukit-bukit kecil dan serasa berada di tengah gurun pasir yang luas. Angin sepoi-sepoi akan selalu menemani para wisatawan selama menginap di tempat wisata ini.

Saat senja tiba, pesona gumuk pasir Busung seakan semakin terpancar keindahannya. Fenomena unik perbukitan kecil seakan berpadu sempurna dengan keindahan matahari terbenam yang perlahan ditelan bumi. Suasana romantis pun langsung tercipta, sangat cocok dinikmati bersama pasangan tercinta.

Fasilitas Gumuk Pasir Bintan

Gumuk Pasir Bintan belum diresmikan sebagai objek wisata sehingga fasilitas yang ada sangat minim. Fasilitas seperti toilet umum atau musala masih belum tersedia, dan angkutan umum di jalan Tanjung Pinang-Bintan juga belum ada.

Untungnya wisatawan bisa memarkir kendaraannya di sekitar bukit yang cukup aman dan luas. Jika ingin beribadah, wisatawan bisa menemukan masjid di dekat tebing Kawah Putih yang letaknya cukup jauh dari bukit pasir.

Baca juga:

Tidak ada warung atau pedagang yang menjajakan makanan atau minuman di sekitar lokasi. Oleh karena itu wisatawan disarankan untuk membawa bekal sebelum berangkat ke Bukit Pasir Bintan. Namun ada beberapa restoran di Desa Busung yang bisa ditemui wisatawan.

Bagi yang ingin bermalam, wisatawan dapat memilih hotel di Tanjung Uban atau di sepanjang Jalan Lintas Barat Tanjung Pinang – Tanjung Uban. Mengunjungi bukit ini bisa menjadi pilihan menarik saat Anda berada di Kepulauan Riau. Berikut beberapa aktivitas yang bisa Anda lakukan selama menginap di Bukit Pasir Bintan.

Menikmati keindahan perbukitan

Saat Anda berada di bukit pasir Bintan, Anda akan dihadapkan pada fenomena gurun pasir unik seperti di Timur Tengah. Anda bisa menikmati pemandangan berupa bukit-bukit yang seolah terbentuk secara alami. Anda bisa mendaki bukit-bukit ini dan merasa seperti berada di tengah gurun pasir.

Tempat wisata ini saat ini sedang populer di kalangan anak muda. Banyak remaja yang bersantai di atas bukit dan menikmati keindahan yang terpancar dari bukit pasir ini. Selain itu, Anda juga bisa mengagumi pemandangan alam di sekitar gurun pasir yang dikelilingi pepohonan hijau dan semak belukar. Tempat ini sangat cocok untuk refreshing atau menunggu berbuka puasa.

Perburuan Foto

Berburu foto sepertinya menjadi aktivitas wajib yang wajib Anda lakukan saat berada di bukit pasir Desa Busung. Bagi Anda yang hobi fotografi, bukit ini bisa Anda jadikan destinasi berburu selanjutnya. Anda akan disuguhi berbagai objek menarik yang dipotret dengan indah.

Banyak juga wisatawan yang sibuk berfoto selfie dan mengabadikan momen bersama teman dan keluarga. Bukit mini bisa kamu manfaatkan sebagai background foto. Tempat ini sangat cocok untuk fotografi dan juga sangat cocok untuk Instagram. Jika Anda memiliki drone, Anda juga bisa mengambil foto dari udara untuk mendapatkan pemandangan yang lebih indah.

Baca juga:

Peta lokasi gumuk pasir Bintan

Jam buka Bukit Pasir Bintan dan tarif masuknya

Untuk menikmati keindahan destinasi wisata ini buka mulai pukul 08.00 hingga 17.00 dan tidak dikenakan biaya atau HTM yang harus dibayar sehingga gratis. Sementara itu, Anda harus bersiap dengan biaya lainnya yaitu biaya parkir kendaraan dan penggunaan wahana lain di sana yang harganya relatif murah.

Tips berwisata di gumuk pasir Bintan

  • Waktu terbaik untuk berwisata adalah sore hari saat matahari belum begitu terik.
  • Sebaiknya berkunjung pada musim kemarau, karena pasir di sini cenderung lebih lembut pada musim hujan.
  • Bawalah topi atau jaket dan kacamata hitam agar tidak kepanasan.
  • Bawalah bekal makanan dan minuman secukupnya karena di sekitar lokasi tidak banyak warung atau pedagang kaki lima.
  • Jaga kebersihan bukit pasir dan jangan membuang sampah sembarangan.
  • Lindungi bukit pasir ini dan jangan rusak keindahannya.

Galeri foto bukit pasir Bintan

Potret bukit pasir Bintan
Hunting foto di bukit pasir
Bersantailah di bukit pasir
Nikmati keindahan alam
Potret Danau Biru di samping bukit pasir

Source: www.tempatwisata.pro

Related Articles

Back to top button