Berita Wisata

Gunung Anak Krakatau meletus, pemancing Pantai Anyer dilarang mendekat dalam jarak 5 km

Merdeka.com – Ketinggian asap Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda antara Banten dan Lampung mencapai 50 meter dan terpantau berwarna putih pekat dan intensitas tinggi di atas puncak kawah.

“Kondisi Gunung Anak Krakatau masih Siaga Level III dengan radius lima kilometer,” kata Jumono, petugas penyusun laporan yang diunggah melalui website KESDM Badan Vulkanologi PVMBG, Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau (GAK) Pasauran, Anyer, Serang Kabupaten, Senin (23/1).

taboola tengah artikel

Aktivitas Gunung Anak Krakatau dengan ketinggian 157 meter di atas permukaan laut (mdpl) sepanjang Senin (23/1) pukul 12:00 – 18:00 WIB mengeluarkan asap kawah dengan ketinggian antara 25 hingga 50 meter dan terpantau berwarna putih. dengan intensitas yang tebal dan tinggi di atas puncak kawah. Namun secara visual keadaan Gunung Anak Krakatau cukup jelas dan tertutup kabut.

Sedangkan kegempaan tremor harmonik Gunung Anak Krakatau terjadi satu kali dengan amplitudo 21 milimeter dan durasi 233 detik. Kegempaan frekuensi rendah terjadi sebanyak 9 kali dengan amplitudo 10 hingga 40 milimeter dan durasi 10 hingga 26 detik.

Demikian juga hibrid/fase suatu peristiwa dengan amplitudo 25 milimeter, SP – detik dan durasi 12 detik. Gunung api dangkal dengan dua kejadian dengan amplitudo 7 hingga 13 milimeter dan durasi 8 hingga 11 detik.

Sedangkan mikrotremor/tremor menerus dengan amplitudo 1 hingga 13 milimeter dan ampere dominan dua milimeter.

2 dari 2 halaman

Kegiatan masyarakat biasa

Selama ini masyarakat, nelayan, wisatawan, dan pendaki dilarang mendekati GAK ​​atau melakukan aktivitas apapun dalam radius lima kilometer dari kawah aktif.

Sementara itu, aktivitas perekonomian masyarakat pesisir di kawasan Pantai Anyer Kabupaten Serang dan kawasan Pantai Carita Kabupaten Pandeglang relatif normal dan tidak terpengaruh oleh erupsi Gunung Anak Krakatau.

“Kami melaut seperti biasa, tapi kami tidak mendekati puncak gunung di Selat Sunda untuk menghindari kecelakaan,” kata Adun, nelayan cumi-cumi di Teluk Labuan Pandeglang, dikutip Antara. [gil]

Baca juga :
Gunung Anak Krakatau beberapa kali meletus sejak dini hari
Gunung Anak Krakatau beberapa kali meletus sejak dini hari
Gunung Anak Krakatau kembali meletus dan menyemburkan abu hingga 357 meter
Gunung Anak Krakatau kembali meletus dan menyemburkan abu hingga 357 meter
Anak Krakatau meletus 4 kali dalam 3 hari, terakhir memuntahkan abu hingga 750 meter
Anak Krakatau meletus 4 kali dalam 3 hari, terakhir memuntahkan abu hingga 750 meter
CEK FAKTA: Benarkah Anda dilarang berlibur ke Pantai Anyer karena aktivitas Anak Krakatau?
CEK FAKTA: Benarkah Anda dilarang berlibur ke Pantai Anyer karena aktivitas Anak Krakatau?
Gunung Anak Krakatau meletus lagi, masyarakat dilarang mendekat 5 km
Gunung Anak Krakatau meletus lagi, masyarakat dilarang mendekat 5 km

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button