Tempat Wisata

Gunung Bromo: harga tiket, foto, lokasi, fasilitas dan spot

Setelah seharian bekerja atau berkutat dengan masalah sekolah dan hal-hal lainnya, terkadang kita membutuhkan sesuatu yang disebut penyegaran untuk menyegarkan pikiran dan menghilangkan penat. Stres juga tidak baik untuk kesehatan Anda. Maka dari itu tidak ada salahnya kami merencanakan liburan yang bisa anda lakukan sendiri, bersama keluarga, pasangan atau sahabat. Liburan yang menyenangkan tidak harus mengeluarkan banyak biaya, lho? Jika Anda sedang merencanakan perjalanan ke Jawa Timur atau Anda tinggal di pulau Jawa, Anda dapat mengunjungi gunung yang sangat terkenal keindahannya yang menakjubkan yaitu Gunung Bromo.

Terletak sekitar 4 jam perjalanan dari Surabaya, ibu kota Jawa Timur, Gunung Bromo merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru seluas 800 kilometer persegi. Meski kecil dibandingkan dengan gunung berapi lain di Indonesia, Gunung Bromo yang megah tidak akan mengecewakan dengan pemandangannya yang spektakuler dan pemandangan yang dramatis. Dengan ketinggian 2.392 meter, Gunung Bromo bukanlah salah satu gunung tertinggi di Indonesia, namun keindahannya yang menakjubkan terletak pada lokasinya yang luar biasa.

Dari viewpoint Gunung Penanjakan (2.770 mdpl), 2,5 jam dari Malang. Pengunjung datang dari seluruh dunia untuk melihat matahari terbit di atas Gunung Bromo. Dari tempat ini pemandangannya menakjubkan. Yang Anda dengar hanyalah bunyi klik kamera saat pengunjung menjepret kamera mereka dengan harapan dapat menangkap pemandangan spektakuler Bromo di latar depan dengan jarak antara Gunung Semeru di tengah dan terik matahari yang melaju kencang melintasi langit.

Pemandangan mengerikan itu telah membantah banyak legenda dan mitos. Gunung Bromo memiliki arti penting bagi masyarakat Tengger yang percaya bahwa di sinilah hidup seorang pangeran yang berani mengorbankan nyawanya untuk keluarganya. Orang-orang di sini menenangkan para dewa setahun sekali selama festival tahunan Kasada, ketika persembahan seperti sayuran, ayam, dan uang dilemparkan ke kawah gunung berapi. Ada banyak hal yang bisa dilakukan di objek wisata Gunung Bromo. Salah satunya adalah banyaknya orang atau wisatawan yang datang ke sini untuk mencari pemandangan matahari terbit yang sangat menawan, dan latar depan Gunung Semeru yang tidak jauh dari kejauhan menjadi keindahan panorama yang bisa Anda nikmati dari kejauhan. puncak Gunung Bromo. Anda juga bisa menikmati pemandangan di kawah Gunung Bromo. Untuk menuju objek wisata Kawah Gunung Bromo dari tempat parkir Jeep pengunjung dapat menyewa kuda atau berjalan kaki sekitar 1,5 km untuk mencapai sekitar 250 anak tangga. Jalannya berpasir dan melewati Kuil Suku Suci. Tengger biasanya digunakan untuk melakukan perayaan Yadya-Kasada.

Fasilitas di Gunung Bromo

Karena pengelolaan yang baik, maka Anda akan menemukan beberapa fasilitas pendukung di Gunung Bromo yang dapat Anda gunakan atau manfaatkan, antara lain:

– Akomodasi

Biasanya wisatawan yang datang dari luar kota berencana untuk bermalam di Gunung Bromo, baik untuk mendaki ataupun sekedar menikmati liburan yang lebih lama. Jika tidak ingin repot berkemah, tersedia beberapa penginapan dengan harga bervariasi.

– Tempat menyewa kuda atau jip

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, jika ingin menjelajahi Kawah Gunung Bromo bisa menggunakan kuda atau jip dan ada persewaan lokasi yang sesuai dengan kebutuhan. Harga sewanya pun bervariasi tergantung kemampuan dompet Anda.

– Masjid

Berlibur atau berwisata ke suatu tempat hendaknya tidak menyebabkan kita meninggalkan shalat atau ibadah. Oleh karena itu bagi anda yang ingin sholat disana telah disediakan mushola yang cukup nyaman.

– Area parkir

Bagi Anda para wisatawan yang datang menggunakan kendaraan pribadi tidak perlu khawatir soal parkir karena tempat wisata ini juga memiliki lahan parkir yang cukup luas untuk kendaraan pengunjung.

– pos istirahat

Jika Anda pergi ke sana untuk mendaki, Gunung Bromo memiliki beberapa tempat istirahat di mana Anda dapat beristirahat, baik untuk sekedar duduk-duduk dan mengatur napas, atau menikmati makanan dan minuman yang Anda bawa dari rumah.

– Tempat peristirahatan umum

Salah satu fasilitas penting tersebut juga tersedia di tempat wisata ini, jadi bagi anda yang ingin menggunakan kamar kecil tidak perlu mencari lagi karena di tempat ini terdapat dua kamar kecil yang dapat anda gunakan.

Berburu foto di Gunung Bromo

Bagi Anda yang menyukai fotografi dan wisata alam, mengunjungi Gunung Bromo akan menjadi pengalaman dan perasaan tersendiri yang pasti tidak akan Anda lupakan. Persiapkan kamera Anda, baik kamera dari ponsel atau kamera profesional dari rumah Anda, karena Anda tidak ingin melewatkan pemandangan indah di sana. Pepohonan di hutan dan hewan liar yang mungkin Anda temukan di sana bisa menjadi target foto yang sempurna, baik Anda hanya memotret pemandangan atau Anda juga menggunakannya sebagai latar foto Anda bersama keluarga atau teman. Jangan lupa untuk menguploadnya di berbagai media sosial, agar teman-teman tahu bahwa masih banyak tempat wisata menarik yang ada di negeri sendiri. Selain itu, Anda juga bisa berfoto sambil menyaksikan matahari terbit dari puncak Gunung Bromo atau menjelajahi kawahnya. Anda dapat meminta orang untuk mengambil foto saat Anda sedang mengendarai atau mengendarai jip.

Baca Juga: Taman Ria Manunggal, Menikmati Tengah Kota Magetan

Akses jalan menuju Gunung Bromo

Jika ingin ke Gunung Bromo, Anda bisa mengambil jalur menarik dari Malang yaitu jalur Malang-Tumpang-Gubugklakah-Ngadas-Jemplang-Gunung Bromo yang berjarak 53 kilometer. Tanjakannya cukup terjal. Namun, tidak mudah untuk membayar perjalanan dengan kelezatan alam yang indah dan mempesona.

Gubugklakah adalah desa kecil tempat apel ditanam. Memasuki kawasan ini pemandangan kebun apel mengarah ke Ngadas yang semakin berliku, menanjak dan masuk ke dalam hutan. Suasana sejuk dan hamparan hijau pegunungan menggantikan pemandangan kebun apel. Semakin dekat ke desa Ngadas, permukaan taman semakin bergelombang.

Beberapa traveler sengaja singgah di air terjun Coban Pelangi yang tak kalah indahnya setelah melewati Ngadas. Dari sini Anda kemudian akan menjumpai pertigaan Jemplang yang menentukan arah langkah. Berjalan lurus menuju Ranu Pani – titik awal pendakian Gunung Semeru – dan belok kiri menuju Bromo. Dibutuhkan sekitar satu jam dari Ngadas ke Pananjakan.

Rute dari Ngadas mengajak penjelajah untuk terlebih dahulu melintasi jalur sabana kemudian menuju ke pantai berpasir berbisik dan Kawah Bromo. Namun, dari Cemoro Lawang, rutenya dibalik.

Biaya masuk ke Gunung Bromo

Wisatawan Domestik 29.000 34.000
Turis Internasional 220.000 320.000

Jam buka Gunung Bromo

Tips berlibur ke Gunung Bromo

  • Persiapkan tenaga Anda karena akan dibutuhkan saat tiba di Gunung Bromo
  • Pastikan kendaraan Anda dalam kondisi prima
  • Siapkan jaket atau sarung tangan karena udara di sana sangat dingin
  • Kenakan alas kaki yang cocok dan nyaman
  • Bawa makanan dan minuman secukupnya

Galeri Foto Wisata Gunung Bromo

Potret Gunung Bromo
Potret Gunung Bromo di tengah kabut
Rekaman dari Gunung Bromo
Berburu foto di kaki Gunung Bromo
Mendaki Gunung Bromo
Sewa jeep ke kaki gunung bromo

Source: www.tempatwisata.pro

Related Articles

Back to top button