Jika kita berbicara mengenai pariwisata, banyak sekali tempat wisata di Indonesia yang menarik dan wajib kita kunjungi. Jika Anda hobi mendaki gunung, nama Gunung Gede Pangrango pasti sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Gunung ini dekat dengan dua kota besar yakni Jakarta dan Bandung, Jawa Barat. Bagi pemula yang baru belajar trekking, Gunung Gede bisa menjadi destinasi yang sangat cocok. Tingkat kesulitan pendakian gunung ini tergolong sedang, tidak terlalu sulit atau terjal.
Ada juga air terjun yang sangat indah bernama Curug Cibeureum di jalur pendakian Gunung Gede. Di sini kita bisa bebas bermain air sambil menikmati pemandangan keindahan air terjun ini dan merasakan kesegaran alam di kaki Pegunungan Gede Panrango.
Fasilitas di Gunung Gede Pangrango
Sarana penunjang di Gunung Gede Pangrango antara lain sarana dan prasarana informasi seperti Wisma Cinta Alam (WCA) dan Pusat Informasi. Selain itu dilengkapi dengan shelter dan pendopo, pilihan akomodasi seperti kos-kosan dan asrama, toko cinderamata, toilet, dan musala.
Keindahan Gunung Gede Pangrango
Banyak sekali tempat wisata menarik yang bisa kita nikmati saat mendaki ke puncak Gunung Gede. Salah satunya adalah Surya Kencana, sebuah ladang luas yang menjadi tempat tumbuhnya bunga edelweis.
Selain itu kita juga melewati pendakian bernama Devil’s Rise. Pendakian ini cukup terjal, cukup ekstrim dan membutuhkan tenaga serta konsentrasi ekstra untuk mengatasinya. Namun jangan khawatir, tersedia tali webbing sebagai pegangan agar Anda bisa naik ke atas.
Yang tak kalah uniknya, di jalur ini kita menemukan sumber air panas yang letaknya di jalur yang sedikit menurun. Para pendaki diharapkan berhati-hati karena jalurnya licin dan panas. Selain itu, di sebelah kanan jalan setapak ini terdapat ngarai yang cukup dalam tempat air panas jatuh kembali ke jurang.
Setelah melewati pos pemandian air panas, kita disuguhi pemandangan sejuk tiga air terjun yang eksotis. Selain itu, ada juga Lembah Mandalawangi yang menawarkan keindahan dan ketenangan serta menyegarkan mata jika dikunjungi pada siang hari.
Selanjutnya di pos pendakian terakhir kita menemukan kandang badak yang biasa digunakan para pendaki untuk mendirikan tenda. Di kawasan ini mereka bisa beristirahat, makan, beribadah, dan lain-lain. Kawasan ini banyak ditumbuhi pepohonan rindang dan udaranya sangat sejuk. Oleh karena itu sangat cocok sebagai perhentian terakhir sebelum mencapai puncak gunung. Ada juga warga sekitar yang berjualan makanan dan minuman di sini.
Berikutnya ada telaga air biru indah yang dikenal dengan nama Telaga Biru. Setelah melintasi Telaga Biru, kita sampai di puncak Gunung Gede Pangrango. Di puncak gunung ini, pendaki bisa menikmati keindahan kawah Ratu dan Wadon.
Berburu foto di Gunung Gede Pangrango
Bunga edelweis di Surya Kencana begitu indah sehingga sayang sekali jika tidak diabadikan dengan kamera. Prinsipnya, semua objek wisata di jalur pendakian menuju puncak Pangrango cocok untuk dijadikan tempat berfoto. Dari Curug Cibeureum, Telaga Biru, Kawah Ratu hingga puncak Gunung Gede Pangrango sendiri yang begitu tinggi.
Selain itu pemandangan matahari terbenam dari Gunung Gede Pangrango sangat menarik untuk dijadikan objek foto. Pemandangan matahari terbenam yang berwarna merah nan indah dikelilingi pepohonan besar serta pemandangan alam yang masih sangat alami. Tentu saja berbeda dengan senja yang biasa ditemui di daerah pegunungan lainnya.
Biaya masuk Gunung Gede Pangrango
- Tiket masuk pelajar dalam negeri pada akhir pekan, harga: Rp 34.000/orang
- Harga tiket rombongan 10 orang pelajar hari kerja: Rp 17.500/orang
- Harga tiket internasional: Rp 320.000/orang
(Diperbarui Agustus 2023)
Jam Buka Gunung Gede Pangrango
Akses Lokasi Menuju Gunung Gede Pangrango
Objek wisata Gunung Gede Pangrango terletak di tiga kabupaten yakni Bogor, Cianjur dan Sukabumi. Untuk menuju Gunung Gede, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Untuk angkutan umum dari Terminal Kampung Rambutan, naik bus tujuan Bogor. Kemudian turun di pertigaan Cibodas. Anda bisa menggunakan angkutan umum dari pertigaan Cibodas. Jalur menuju PHPA (Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam) Taman Nasional Gunung Gede Pangrango untuk melaporkan keinginan kita untuk mendaki.
Ada tiga jalur resmi pendakian Gunung Gede: Cibodas, Gunung Putri dan Selabintana. Sebaiknya ambil jalur Cibodas karena jarak menuju puncak gunung Gede Pangrango lebih pendek dibandingkan dua jalur lainnya. Usai lapor di PHPA, kita menyusuri jalan aspal hingga sampai di gerbang Kebun Raya Cibodas. Belok kanan di pintu gerbang dan ikuti jalan tersebut hingga mencapai pintu masuk kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Dari pintu masuk inilah perjalanan kita menuju Puncak Gede Pangrango dimulai.
Tips berlibur di Gunung Gede Pangrango
- Persiapkan diri Anda sehat jasmani saat melakukan pendakian. Surat keterangan sehat dari Klinik Edelweis diperlukan untuk mendaki Gunung Gede.
- Untuk pembuangan sampah, bawalah kantong sampah dan buang sampahnya ke luar kawasan taman nasional. Membuang sampah di daerah pegunungan dapat dikenakan denda.
- Kenakan sepatu yang nyaman untuk mendaki.
- Membawa keperluan pribadi seperti jaket, obat-obatan, tenda berbingkai, senter, jas hujan, kasur, serta makanan dan minuman secukupnya.
Jika Anda berada di kota Jakarta atau Bandung, jangan lewatkan panjat tebing Gunung Gede Pangrango Itu. Selain jalur pendakiannya yang cukup mudah, objek wisatanya juga menarik. Tentunya jika kita mendaki Gunung Gede Pangrango akan menjadi pengalaman pendakian gunung yang tidak terlupakan.
Galeri foto Gunung Gede Pangrango
Selamat datang di Gunung Gede Pangrango
Gunung Pangrango dari jauh
Mendaki gunung Gede Pangrango
Potret air terjun di Gunung Pangrango
Gunung Pangrango, 3019 m.a.s.l
Source: www.tempatwisata.pro
