Tempat Wisata

Gunung Kunyit: harga tiket, foto, lokasi, fasilitas dan spot

Keindahan alam Kabupaten Kerinci memang selalu menarik untuk disimak. Tak hanya menawarkan berbagai panorama yang mempesona, kisah mistis yang melingkupinya juga mengundang rasa penasaran yang besar. Di kawasan ini tidak hanya terdapat Gunung Kerinci saja, namun juga gunung-gunung lain yang tak kalah indahnya. Gunung ini adalah Gunung Kunyit.

Gunung Kunyit merupakan gunung berapi yang berbeda dengan Gunung Kerinci. Panorama Gunung Kunyit sungguh mempesona dengan hutan lebat dan taman alam di puncaknya. Gunung ini juga sering dijadikan tujuan para pecinta alam di daerahnya. Perasaan berpetualang dalam menaklukan alam liar menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian wisatawan.

Gunung Kunyit

Secara administratif, Gunung Kunyit terletak di Desa Talang Kemuning, Kecamatan Gunung Raya, Kerinci, Provinsi Jambi. Lokasi gunung ini berjarak sekitar 32 kilometer dari kota Sungai Banyak dan dapat ditempuh dengan berkendara selama 30 menit hingga satu jam. Pendakian bisa dimulai dari Desa Talang Kemuning. Untuk menuju desa ini, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum.

Mencapai Gunung Kunyit bukanlah perkara mudah karena memerlukan kondisi fisik yang prima dan persiapan yang matang. Di awal perjalanan, secuil hutan kayu manis menemani pendakian. Anda juga bisa merasakan aroma harum tanaman ini. Selama kurang lebih satu setengah jam melewati hutan kayu manis, medan menjadi semakin ekstrim dan menantang.

Keajaiban Gunung Kunyit

Hutan kayu manis telah tergantikan oleh hutan lebat yang tampak tak terjamah tangan manusia. Kemiringan ekstrim juga menjadi kendala yang harus diatasi. Setelah hujan, jalan yang didominasi kerikil akan becek dan licin. Sepatu boot juga sangat membantu dalam perjalanan menuju puncak Gunung Kunyit.

Gunung Kunyit mempunyai ketinggian 2.151 meter di atas permukaan laut. Gunung yang termasuk dalam kategori stratovolcano ini juga menjadi rumah bagi harimau sumatera yang terkenal liar. Pendaki juga disarankan untuk selalu waspada dalam perjalanan menuju puncak dan sebaiknya menyewa pemandu dari desa setempat.

Gunung Kunyit

Belerang yang berwarna kuning seperti kunyit menjadi dasar pemberian nama gunung misterius ini. Tak hanya warnanya, aroma belerang seperti kunyit yang menyengat pun semakin menonjolkannya. Gunung ini memiliki dua kawah di puncaknya, namun belum ada satu orang pun yang berhasil mencapai lokasi kawah tersebut.

Gunung yang juga mempunyai nama lain Bukit Belerang ini mempunyai aura mistis. Bahkan, penduduk setempat percaya bahwa tempat ini sering digunakan untuk meditasi dan menimba ilmu spiritual. Konon pahlawan Kerinci Depati Parbo pernah bertapa di gunung ini dan meminta petunjuk kepada Sang Pencipta sebelum melawan Belanda.

Ajaibnya, timah panas yang dikeluarkan tentara Belanda tersebut gagal menembus tubuh Depati Parbo. Hingga saat ini, masih ada beberapa orang yang bertapa di Gunung Kunyit. Selain berbagai cerita mistis, gunung ini juga memiliki taman alam bernama Taman Para Dewa. Tak hanya itu, ada juga yang menyebut di gunung ini terdapat sumber air panas dan tambang emas.

Cukup unik, terdapat taman alam di puncak gunung. Seolah tercipta dengan sendirinya, taman ini dikelilingi pepohonan hijau dan berbagai tanaman indah. Halaman rumput yang terawat membuat taman ini semakin indah dan menjadi daya tarik bagi para pendaki.

Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai puncak Gunung Kunyit kurang lebih 6 jam. Sesampainya di puncak, wisatawan dapat menikmati berbagai pemandangan yang mempesona seperti: B. Perbukitan hijau, Samudera Hindia dan panorama Kabupaten Mukomuko.

Pabrik pertambangan kunyit

Di desa sekitar awal pendakian terdapat beberapa fasilitas yang bisa pengunjung temukan. Misalnya saja beberapa homestay dan akomodasi yang harganya cukup terjangkau dan juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kamar mandi, tempat parkir, dan musala. Kendaraan yang dibawa pendaki gunung juga bisa dititipkan pada keluarga angkat.

Saat mendaki gunung, pengunjung diharapkan membawa bekal makanan dan minuman secukupnya. Hal ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan para pendaki saat berada di puncak gunung. Karena Anda tidak akan menemukan pedagang atau penjual makanan apa pun di gunung tersebut. Ada pula pemandu yang disediakan oleh pemuda desa setempat yang bisa menemani perjalanan menuju puncak gunung.

Baca juga: Gunung Kerinci, pesona gunung berapi tertinggi di Indonesia

Jika Anda pecinta alam, Gunung Kunyit wajib dikunjungi. Berikut beberapa aktivitas yang bisa Anda lakukan di puncak gunung.

Nikmati keindahan alam

Jika Anda menyukai petualangan, mendaki Gunung Kunyit bisa menjadi pengalaman baru bagi Anda. Selama perjalanan, Anda akan disambut dengan berbagai pemandangan indah berupa hutan kayu manis dan hutan belantara yang asri. Keindahan puncaknya tak bisa diungkapkan dengan kata-kata, luasnya perbukitan hijau, Samudera Hindia, dan Taman Para Dewa sungguh memanjakan mata.

Faktanya, terdapat dua kawah di puncak gunung ini yang mengeluarkan gas belerang. Namun jangan mendekati kawah karena jika mencium bau gas belerang dapat membahayakan nyawa Anda. Perjalanan yang melelahkan dan melelahkan selama kurang lebih 6 jam akan terbayar dengan panorama puncak yang akan membuat Anda terpesona.

Berkemah di puncak

Petualangan alam liar – tak lengkap rasanya tanpa menikmati indahnya malam di puncak Gunung Kunyit. Anda bisa mendirikan tenda di puncak dan memilih tempat terbaik untuk bermalam. Bahkan saat malam hari, Anda bisa menikmati indahnya hamparan bintang di langit dan kerlap-kerlip lampu pemukiman Kabupaten Mukomuko.

Pada malam yang sangat dingin Anda bisa membakar kayu kering untuk membuat api unggun. Secangkir kopi hangat menemani indahnya malam di puncak gunung. Anda bisa menikmati malam dengan bersantai dan ngobrol bersama teman dan kerabat dekat. Hati-hati dan waspada saat berkemah karena harimau sumatera hidup di gunung ini.

Perburuan Foto

Tidak lengkap rasanya jika tidak membawa kamera saat mendaki Gunung Kunyit. Akan sangat rugi jika tidak mengabadikan berbagai panorama alam yang mempesona di atas. Jika Anda seorang fotografer yang hobi berburu keindahan wisata alam, tempat ini sangat cocok dijadikan destinasi berburu foto.

Di bagian atas Anda mendapatkan berbagai pemandangan menarik dan juga bisa mencari lokasi lain untuk hasil potret yang optimal. Jangan lupa untuk berfoto selfie untuk mengabadikan momen di atas. Anda dapat menggunakan tampilan berbeda sebagai latar belakang. Seperti deretan perbukitan hijau, selfie di Taman Para Dewa atau berlatar belakang Samudera Hindia.

Baca juga:

Biaya masuk ke Gunung Kunyit

  • Biaya masuk: Rp 5.000/orang

Biaya masuk ke destinasi wisata ini dapat berubah sewaktu-waktu. (Pembaruan September 2023)

Jam Buka Gunung Kunyit

Peta lokasi Gunung Kunyit

Tips berwisata ke Gunung Kunyit

  • Pertama, perhatikan kondisi cuaca dan jangan lengah saat mendaki jika cuaca sedang buruk.
  • Jika Anda belum pernah mendaki gunung, ajaklah teman atau seseorang yang memiliki pengalaman mendaki gunung.
  • Persiapkan kondisi fisik dan segala perlengkapan Anda untuk pendakian.
  • Biarkan anak-anak muda desa menemani Anda sebagai pemandu agar Anda tidak tersesat dalam pendakian.
  • Jagalah gunung dan jangan rusak keindahan alamnya.
  • Jangan membuang sampah sembarangan dan sebaiknya bawa kembali makanan plastik yang dibawa.

Galeri Foto Gunung Kunyit

Potret Gunung Kunyit
Mendaki Gunung Kunyit

Potret sungai di Gunung Kunyit
Potret puncak Gunung Kunyit
Potret Wisatawan Asing di Gunung Kunyit

Source: www.tempatwisata.pro

Related Articles

Back to top button