Tempat Wisata

GUNUNG SINDORO: tiket dan 5 jalur pendakian

Gunung Sindoro

  • Biaya masuk: Rp.30.000
  • Jam buka: 24 jam
  • Nomor telepon:
  • Alamat Lokasi : Gn. Area, Damarkasiyan, Kertek, Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia, –

Para penggiat pendakian gunung mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah “Tiga S”. Ketiganya merupakan inisial beberapa gunung tertinggi di Jawa Tengah. Salah satunya adalah Gunung Sindoro Hal ini terjadi di wilayah Temanggung dan Wonosobo.

Gunung Sindoro sering disebut sebagai kembaran Gunung Sumbing. Keduanya terlihat mirip jika dilihat dari kejauhan. Gunung Sindoro sendiri mempunyai ketinggian 3.153 meter di atas permukaan laut. Bentang alam terbuka menjadi ciri khas sekaligus tantangan bagi para pendaki.

Biaya masuk pendakian Gunung Sindoro

Pendaki harus membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 30.000 sebelum melakukan perjalanan. Jika membawa kendaraan, dikenakan biaya parkir. Lalu ada pula layanan ojek dari base camp menuju Pos 1 untuk mempersingkat perjalanan.

Baca: GUNUNG PRAU Wonosobo: Tiket Masuk dan 5 Jalur Pendakian

Jam buka Gunung Sindoro

Gunung Sindoro buka 24 jam sehari. Namun berlaku jam operasional tertentu saat memulai pendakian. Pendaftaran juga hanya bisa dilakukan pada pagi hingga sore hari.

Registrasi jam buka
Pagi 07:00 – 11:30
Sore 13.00 – 17.30
Malam 19:30 – 22:00

Jam buka Gunung Sindoro

Tantangan Gunung Sindoro

Kawah Puncak Sindoro, masih memuntahkan gas belerangKawah Puncak Sindoro, masih memuntahkan gas belerangGunung Sindoro memiliki kawah yang masih mengeluarkan gas belerang. Pendaki sebaiknya tidak terlalu lama berada di dekat kawah dan kunjungan maksimal ke kawah hanya dapat dilakukan hingga pukul 11.00 – Foto: Google Maps / Haggai Be'er

Gunung Sindoro merupakan salah satu gunung berapi aktif di Jawa Tengah. Ketinggian puncak mencapai 3.153 meter di atas permukaan laut. Gunung ini terletak di perbatasan Kabupaten Temanggung dan Wonosobo. Di sebelah tenggara terdapat Gunung Sumbing yang bentuknya serupa.

Gunung ini sering menjadi tujuan pendakian banyak wisatawan. Selain pemandangan alamnya yang indah, banyak tantangan alam di sini. Salah satunya adalah jalur menanjak dan jalur “layang-layang”. Pemandangan alam dari gunung ini juga sungguh memanjakan mata.

Selain itu, Gunung Sindoro cukup bersahabat baik bagi pendaki amatir maupun berpengalaman. Ada beberapa pilihan jalur pendakian. Rute Pakaian adalah yang paling populer karena juga cocok untuk para amatir. Jalur lainnya antara lain Sigedang, Bansari, Ndoro Arum, dan Alang Alang Sewu yang baru dibuka untuk umum.

Baca: GUNUNG SUMBING: Tiket masuk dan 4 jalur pendakian

Rute pakaian

Gunung Sumbing, Merapi dan MerbabuGunung Sumbing, Merapi dan MerbabuPanorama tiga gunung terlihat dari puncak Gunung Sindoro: Sumbing, Merapi dan Merbabu – Foto: Google Maps / Vinchel Budihardjo

Jalur Kledung mempunyai nama lain yaitu jalur Grasindo atau base camp. Pendakian di jalur ini tidak pernah tanpa pengunjung. Jalurnya didominasi lahan terbuka dan menghadap ke arah Gunung Sumbing. Artinya pendaki bisa menikmati pemandangan sepanjang perjalanan sesering yang mereka mau.

Perkiraan waktu pendakian pada jalur Kledung umumnya sekitar 7 jam. Namun jika sering berhenti, pendaki bisa mencapai puncak dalam waktu sekitar 9 jam. Dari base camp ada empat pos yang harus dilewati sebelum mencapai puncak. Lokasi perkemahan tersedia di pos 3 hingga 4.

Sebelum memulai pendakian, Anda harus memeriksa terlebih dahulu barang bawaan Anda di base camp. Jangan khawatir karena fasilitas di Basecamp Grasindo sudah lengkap. Petugas tak segan-segan membantu para pendaki, termasuk menerapkan aturan ketat. Apabila pendaki kedapatan meninggalkan sampah, maka harus membayar denda berupa bibit tanaman.

Baca : Tiket Masuk WISATA POSONG Wonosobo dan Kegiatannya

Jalur Sigedang

Beberapa pendaki berusaha melewati jalur pegunungan yang dipenuhi bebatuanBeberapa pendaki berusaha melewati jalur pegunungan yang dipenuhi bebatuanPendakian Gunung Sindoro terkenal memiliki banyak lahan terbuka serta medan terjal dan berbatu – Foto: Google Maps / M Josephine Wijiastuti

Selanjutnya jalur Sigedang dimulai dari base camp di Desa Sigedang Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo. Pendaki yang menggunakan jalur ini mencapai puncak dari utara gunung. Jalur ini terdiri dari empat pos. Pendaki pada jalur ini hanya bisa mendaki hingga pos 3.

Pendaki berpengalaman bisa memilih jalur ini. Di awal perjalanan Anda akan menemukan kebun teh dan hutan. Medannya kemudian terus menanjak seiring dengan perubahan kondisi. Ada lapangan terbuka dan lapangan batu yang menguras energi Anda.

Baca: Tiket Masuk dan Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng

Rute Bansari

Perjalanan Jalur Bansari memakan waktu 7 hingga 8 jam. Base camp terletak di Desa Bansari, Kecamatan Parakan, Kabupaten Wonosobo. Setelah pintu masuk atau pos bayangan, setidaknya ada enam pos ke atas.

Yang menjadi ciri khas dari jalur ini adalah kawasan hutan yang sangat dominan. Jangan lupakan tanjakan terjal yang menanti Anda dari pos 2. Pendaki berpengalaman yang ingin menghindari terik matahari bisa mencoba jalur Bansari. Sangat disarankan untuk mendaki pada musim panas agar jalan tidak licin.

Baca: Tiket Masuk WONOLAND Wonosobo dan Berbagai Wahananya

Jalur Ndoro-Arum

Lintasi Jalur Naga yang menantangLintasi Jalur Naga yang menantangBerbagai tantangan menanti di sepanjang jalur pendakian, seperti jalur layang-layang di jalur Ndoro Arum – Foto: Google Maps / Yulianto Lutfi

Jalur Ndoro Arum sangat cocok bagi Anda yang menyukai jalur ekstrim. Base camp berlokasi di Dusun Banaran, Desa Kayugiyang, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo. Untuk menuju kesana, pengunjung dapat menggunakan layanan antar jemput menuju Terminal Mendolo Wonosobo.

Jalur Ndoro Arum memiliki empat pos menuju puncak. Di awal perjalanan, medan yang landai dan hutan pinus memanjakan para pendaki. Rute Naga kini menjadi titik paling menarik di rute ini. Pasalnya jalur ini merupakan jalan sempit dengan jurang di kedua sisinya.

Baca: Tiket Masuk BUKIT SIKUNIR Dieng dan Aktivitas Serunya

Jalur Alang Alang Sewu

Base camp jalur Alang-Alang Sewu terletak di Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo. Sesuai dengan namanya, jalur ini dibedakan dari kawasan alang-alangnya. Rutenya terdiri dari empat pos sebelum mencapai puncak.

Menuju Pos 1, pendaki melintasi wilayah perkampungan dan perkebunan tembakau. Medannya pun tak luput dari kemiringan yang cukup terjal. Pos 3 merupakan tempat yang populer karena barisan buluhnya. Matahari terbit dan terbenam bisa terlihat jelas di sini.

Baca: GUNUNG KEMBANG: Tiket Masuk dan Jalur Pendakian

Fasilitas Basecamp Gunung Sindoro

Setiap base camp di Gunung Sindoro memiliki fasilitas pendukung. Tempat parkir, toilet, musala, dan warung makan tersedia hampir di seluruh base camp. Ada juga layanan antar-jemput dari terminal terdekat ke base camp. Perlu diingat, tidak semua jalur memiliki sumber air.

Baca: 9 Destinasi Wisata Terbaik di Wonosobo

Lokasi dan akses menuju Gunung Sindoro

Gunung Sindoro terletak di perbatasan antara Kabupaten Temanggung dan Wonosobo di Jawa Tengah. Base camp tersebar di beberapa titik. Setiap base camp dapat dicapai dengan kendaraan umum (bus) atau ojek.

Source: travelspromo.com

Related Articles

Back to top button