Hadiri Festival Surga Budaya Rupat, Pemkab Bengkalis mengharapkan sinergi dalam pengembangan industri pariwisata

RUPAT UTARA, PROKOPIM – Bupati Bengkalis melalui Sekda Kabupaten Bengkalis H Bustami HY menghadiri pembukaan festival Rupat Cendrawasih Budaya dan Lari 10K Budaya 2022 pada Jumat (18/11/2022).

Kegiatan yang dipusatkan di Pantai Tanjung Lapin, Kecamatan Rupat Utara ini diikuti oleh 186 peserta dan dibuka secara resmi oleh Gubernur Riau melalui Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rahmat.

Hadir dalam acara tersebut anggota DPRD Riau Arnita, Kapolda Riau diwakili Karo SDM, Danrem diwakili Dandim 0303/Bengkalis Letkol. Inf Endik Yunia, Kadis Parbudpora Bengkalis Edi Sakura, Ketua DPH LAMR Bengkalis Datuk Seri Sofyan Said, Camat Rupat Utara Afrizal dan pemangku kepentingan di bidang pariwisata di Riau dan nasional.

Sekretaris Daerah Bengkalis, H Bustami HY dalam sambutannya mengatakan Pemkab Bengkalis terus berupaya untuk memajukan dan mengembangkan industri pariwisata di daerah ini sebagaimana telah kami sampaikan dalam salah satu misi kami yaitu “Mewujudkan pengelolaan potensi keuangan daerah, Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Alam”. Effective People in the Promotion of the Economy”, dengan tujuan pengelolaan potensi sumber daya alam secara tepat, melalui strategi pengembangan, penataan dan pengelolaan potensi wisata.

“Alhamdulillah dengan kondisi saat ini, dalam 3 tahun terakhir terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Pulau Rupat, apalagi nanti jika sarana dan prasarana kita sudah memadai, maka kami yakin kunjungan wisatawan akan terus meningkat. setiap tahunnya,” tambah Bustami.

Lebih lanjut Sekda Bengkalis menambahkan, jika kita asumsikan secara makro seorang turis bisa menghabiskan Rp 1,5 juta, maka perputaran uang di Pulau Rupat adalah Rp 56 miliar per tahun, yaitu Rp 4,6 miliar per bulan atau Rp 1,2 miliar per minggu. . Tentunya hal tersebut merupakan potensi yang besar bagi pergerakan perekonomian masyarakat sekaligus sebagai sumber pendapatan daerah.

Oleh karena itu, lanjut mantan Kepala BPKAD Bengkalis ini, kami sangat mengharapkan adanya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi Riau dan pemerintah kabupaten Bengkalis dalam pengembangan pariwisata di Pulau Rupat. Khusus untuk pemerintah pusat, tentunya kami sangat berharap agar pengembangan industri pariwisata di Pulau Rupat dapat segera terwujud,” ujarnya.

Selain itu, Gubernur Riau yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rahmat mengatakan bahwa tanah tempat kita berada ini memang sarat dengan perjalanan budaya. Selama berabad-abad, budaya telah bertemu. Memberi akulturasi. Terkait dengan pengaruh kerajaan serta jalur ekonomi nasional. Dahulu migas, sekarang hasil perkebunan. Tahun lalu, ekspor produk pertanian kita nomor dua di Indonesia. Kami membayangkan semua kemajuan ini akan segera diikuti dengan adanya iklim dan karakter wisata yang kuat.

“Kita berada dalam kondisi harus selalu berinovasi. Membawa pertumbuhan dari semua sisi. Tujuannya pemerataan. Perubahan untuk kesejahteraan. Karena itu pariwisata menjadi salah satu sektor pembangunan. Sektor ini, seperti diketahui, mampu menstimulus banyak tidak hanya memperkuat budaya, tetapi juga melahirkan semangat menjaga alam, apalagi ketika objek dibuka, peluang bisnis muncul.terus, kita sebenarnya membuka kantong ekonomi baru, ”ujarnya.

Source: news.google.com