Jakarta –
Dalam film Black Panther: Wakanda Forever, negara Haiti beberapa kali disebutkan karena di situlah Nakia melarikan diri. Traveler yang mengikuti Marvel, khususnya Black Panther pasti tahu bahwa Nakia adalah salah satu karakter sekunder yang menjadi mata-mata Wakanda dan kekasih T’Challa.
Dalam film Marvel terbaru, Nakia diceritakan tinggal di Haiti setelah Thanos memusnahkan hampir separuh populasi dunia. Sebuah spoiler kecil di akhir film menjelaskan mengapa Nakia memilih Haiti sebagai perhentian terakhirnya setelah kematian T’Challa.
Salah satunya membesarkan putranya dengan T’Challa, Toussaint. Mereka tidak ingin anak-anak mereka tumbuh di bawah tekanan tahta. Nakia membesarkan Toussaint dan juga mengundang Shuri untuk tinggal di Haiti.
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
 Dokter merawat pasien yang terkena wabah kolera di klinik Doctors Without Borders di Port-au-Prince, Haiti, Kamis, 27 Oktober 2022. Foto: Foto AP/Ramon Espinosa |
Adapun Haiti, salah satu negara termiskin di Karibia berada dalam konflik terus-menerus. Mereka saat ini juga menghadapi wabah kolera yang menempel pada warganya.
Sejak Oktober, warga Haiti sekarat karena kolera, yang menyebar begitu cepat. Ada kekhawatiran bahwa kolera akan terus menyebar dan tragedi epidemi yang terjadi satu dekade lalu dan merenggut 10.000 nyawa bisa terulang.
Ujian yang dihadapinya bukan hanya penyakit, Haiti juga harus menghadapi konflik geng kriminal yang sedang berlangsung. Kabar terbaru, seorang jurnalis tewas ditembak di rumahnya. Kematian ini merupakan yang kedelapan tahun ini. Tragis!
 Anak-anak tidur di sekolah berubah menjadi tempat penampungan. Anak-anak terpaksa meninggalkan rumah mereka karena perang antar geng kriminal. Foto: AP/Odelyn Joseph |
Geng kriminal Haiti terus beroperasi untuk mencari kontrol dan kontrol atas kekosongan politik setelah pembunuhan Presiden Jovenel Moise tahun lalu.
Akibatnya, krisis keamanan dan kemanusiaan menjadi hantu yang juga mencekik rakyat Haiti. Blokade selama berminggu-minggu berarti pasokan makanan, listrik, dan air hampir habis dan ancaman kelaparan sudah dekat.
Dilaporkan bahwa sekitar 20.000 orang di ibu kota Cité Soleil berada dalam situasi berbahaya dengan sedikit persediaan makanan. Dan diperkirakan 5 juta orang Haiti berjuang melawan malnutrisi, konflik, kolera, dan kejahatan yang mengancam.
[Gambas:Instagram]
Keindahan Bepergian ke Haiti
Di balik krisis negara tersebut, Haiti sebenarnya adalah negara indah yang memiliki potensi wisata yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebut saja Port-Salut Beach, Kokoye, Jacmel, Ils-a-Rat dan Wahoo Bay. Pantai-pantai ini memiliki kontur yang landai, perairan yang jernih, dan pasir putih.
Haiti memiliki 300 gua, yang sebagian besar masih utuh. Salah satu yang paling terkenal adalah Grotte Marie Jeanne. Kamu bisa merasakan sensasi turun dengan bantuan tali (turun) hingga kedalaman 90 meter di sana lho.
Salah satu favorit Haiti adalah Bassin Bleu, tiga kolam alami yang airnya biru dan pirus dan dihubungkan oleh air terjun. Letaknya tidak jauh dari Port-au-Prince (ibu kota negara).
Ada juga peninggalan sejarah seperti Jacmel, Cap Haitien, Sans Souci dan La Citadelle Henry (Situs Warisan Dunia UNESCO). Daerah-daerah ini merupakan tujuan wisata bersejarah di Haiti dan masing-masing memiliki cerita tersendiri.
Jika ingin melihat alam Haiti yang hijau dan asri, kunjungi saja La Visite National Park. Taman nasional ini penuh dengan hutan lebat, pegunungan, dan lembah. Uniknya, banyak desa di sana yang budayanya masih kental.
Tonton video “Kerusuhan di Haiti berimbas pada kenaikan harga BBM”
[Gambas:Video 20detik]
(simbol/ddn)
Source: news.google.com
