Hasil tangkapan Nelayan Elo Pukek di Pantai Padang lumayan, meski terganjal jala yang sobek
TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Cuaca cerah, nelayan Elo Pukek menangkap ikan di hadapan banyak orang di Kota Padang, Sumbar (Sumbar), pada Sabtu (26/11/2022).
Sudah sepekan lebih hujan mengguyur wilayah Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, sesuai prakiraan dari BMKG Minangkabau.
Kota Padang diperkirakan berawan pada pagi hari, sedangkan siang hingga sore hari diperkirakan berawan sehingga berpeluang hujan ringan.
Namun, pada sore hingga malam hari diperkirakan wilayah kota Padang akan kembali terang.
Proses penangkapan ikan menggunakan teknik turun temurun yang dikenal dengan ‘Elo Pukek’ di kawasan Pantai Padang, Kabupaten Padang, Sumatera Barat, Sabtu (26/11/2022). (TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR)
Dari pantauan TribunPadang.com, indahnya kawasan pesisir Kota Bengkuang atau julukan Kota Padang terlihat pada Sabtu pagi ini.
Sementara itu, para pedagang juga terlihat mulai bersiap membuka lapak untuk berjualan dan warga lainnya terlihat berolahraga di kawasan Pantai Padang.
Hasil tangkapan nelayan Elo Pukek di kawasan Pantai Padang, Jalan Samudera, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumbar, Sabtu (26/11/2022). (TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR)
Kelompok nelayan Kasiak Angek Puruih (KNKAP) tampak sibuk mengangkut jaring yang terbentang di tengah laut di dua lokasi di pantai Padang.
Kegiatan turun temurun ini dikenal dengan sebutan Elo Pukek dan dilakukan setiap pagi hingga siang hari di kawasan Pantai Padang.
Edi Martinpati (60) mengatakan hasil tangkapan nelayan pagi ini cukup besar meski ada kendala.
“Kami punya ikan Balato, Pinang dan Macho,” kata Edi.
Ia mengatakan, ikan ini langsung dijual kepada masyarakat yang berolahraga atau melihat proses penangkapan ikan.
“Sebelumnya ada sedikit kendala, karena jaringnya sobek,” kata Edi.
Kelompok Elo Pukek lain di kawasan Pantai Padang juga banyak menangkap ikan.
“Kami ke sini ambil ikan baledang dan ikan bawal ada empat,” kata Samsir Sultan (66).
Ia mengatakan empat ekor ikan bawal ukuran besar dijual kepada pengunjung Pantai Padang seharga Rp 500.000.
“Tangkapan kedua kami mendapatkan ikan kakap yang cukup besar, namun kami tidak menjualnya karena akan dimasak untuk kegiatan di rumah,” kata Samsir Sultan, sapaan akrab Pak Kamek.
Selain kakap besar, ada juga Baledang dan Ikan Cabe.
“Sementara ikan cabai kita buang lagi ke laut. Karena hari masih panjang, kita mulai lagi,” kata Kamek.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)
Source: news.google.com
