www.hoperakyat.com,- Sebuah alat pendeteksi tsunami yang diduga terdampar di Pantai Karapyak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, sempat membuat heboh masyarakat sekitar dan pengunjung. Ternyata alat bantu navigasi di laut yang dihanyutkan ombak hingga kandas di pantai.
Salah seorang pengunjung, kata Wawan, alat yang terdampar itu merupakan alat pendeteksi tsunami yang terdampar diterjang ombak.
“Saya kaget, itu seperti alat pendeteksi tsunami yang kandas karena tersapu ombak. Saya tidak berani mendekat, saya hanya mengambil gambar,” kata Wawan kepada Harapanrakyat.com, Senin (21/11/ 2022) sore.
Menurut Wawan, bentuk benda itu aneh. Bahkan, dia mengaku belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya.
Sementara itu, Lurah Bagolo Sutoyo membenarkan adanya penemuan benda aneh oleh warga dan wisatawan tersebut. Kemudian dia dan pihak kepolisian Kalipucang datang ke lokasi untuk memastikan benda tersebut.
Baca juga : Ketua DPRD Pangandaran mengimbau longsor di jalan pantai Karapyak segera ditangani
“Ada yang bilang itu alat pendeteksi tsunami, ada juga warga sekitar yang bilang itu pelampung rumpon ikan,” kata Sutoyo.
Menurut Sutoyo, objek tersebut sebelumnya pernah dilihat warga pada malam hari terapung di laut, namun pada pagi harinya terdampar di pinggir pantai Karapyak.
“Benda itu masih tertimbun pasir pantai. Bisa saja kembali ke tengah laut jika air pasang tinggi. Kami juga tidak berani mengambil atau memindahkannya,” kata Sutoyo.
Terpisah, Kapolres Pangandaran, AKP. Sugianto mengatakan, pihaknya juga telah menerima laporan adanya barang yang ditemukan terdampar di pantai Karapyak. Penduduk setempat mengira itu adalah pendeteksi tsunami.
“Itu bukan pendeteksi tsunami. Tapi itu bantuan untuk navigasi di laut, itu disebut beaconing. Kemungkinan tersapu ombak dan terdampar di pantai Karapyak,” jelasnya. (Madlani/R3/HR-Online/Editor-Eva)
Source: news.google.com
