Laporan wartawan TribunSolo.com Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Sebanyak 2.850 porsi nasi liwet dari 26 warung dibagikan secara gratis di Heritage Palace, Senin (30/1/2023).
Ketua Umum Persatuan Warga Kartosuro (Pawartos) Agung selaku penyelenggara, Ruth Sahaya Sapujiyati mengatakan, pihaknya sengaja mengangkat nasi liwet agar tidak terpinggirkan oleh makanan modern.
“Mengangkat nasi liwet sebagai kuliner lokal agar tetap lestari di antara banyaknya kuliner kekinian. Sehingga harapannya selain nasi liwet tetap eksis, tetapi juga menyadarkan generasi muda untuk melanjutkan aktivitas nasi liwet,” ujarnya. dikatakan.
Plus, tiket ke The Heritage Palace juga gratis.
Padahal, biaya masuknya Rp 55.000 per orang.
Pengunjung juga mendapat kupon dan bisa mencicipi nasi liwet serta berfoto bersama di berbagai spot foto yang ada di Istana Pusaka.
“Total ada 26 UMKM yang kami libatkan untuk 2.850 porsi yang kami bagikan ke masyarakat,” jelasnya.
Baca Juga: Persaingan Turis di Solo Raya Semakin Keras, The Heritage Palace Terus Berkembang
Hari ini, masakan asing bermunculan seperti jamur.
“Nasi liwet merupakan makanan masa lalu. Masakan Korea dan China kini banyak digemari anak muda. Kami berharap nasi liwet menjadi sajian kuliner yang bisa kita pertahankan,” jelasnya.
Pihaknya sengaja memberi ruang pada warung nasi liwet yang biasa berjualan di Kartasura.
Mereka juga bisa mempromosikan tokonya ke ribuan orang yang datang.
“Di Kartasura banyak pedagang nasi liwet pada malam hari. Ini yang mendorong kami untuk mendorong dan memberi ruang untuk dipromosikan. Dari warisan, silaturahmi akan menjadi agenda tahunan,” jelasnya.
Source: news.google.com
