Berita Wisata

HPI: Kapal Pesiar Masuk Manokwari Tingkatkan Sektor Pariwisata

Manokwari (ANTARA) – Himpunan Pemandu Wisata Indonesia (HPI) Provinsi Papua Barat mengatakan masuknya kapal pesiar Heritage Adventurer ke Kabupaten Manokwari telah menghidupkan kembali sektor pariwisata yang sempat terbengkalai selama dua tahun akibat pandemi COVID-19.

Kapal pesiar Heritage Adventurer singgah di Manokwari pada 21 Oktober 2022, membawa 94 wisatawan dari berbagai negara untuk menikmati keindahan dan kearifan lokal masyarakat setempat, melambangkan kebangkitan sektor pariwisata di Papua Barat, kata Matias, Presiden Direktur HPI di Papua Barat. Rumbruren di Manokwari, Selasa.

Matias Rumbruren mengatakan wisatawan dari kapal pesiar Heritage Adventurer aktif di sekitar Manokwari dan membeli produk kuliner yang dijual oleh masyarakat setempat.

Beberapa jalur pelayaran menyewa kendaraan sewaan milik masyarakat untuk berwisata ke kawasan sekitar Kabupaten Pegunungan Arfak untuk menyaksikan Tarian Burung Cendrawasih Papua.

Dikatakan, wisatawan asing yang dipandu oleh para pemandu Ikatan Pramuwisata Indonesia Papua Barat serta mahasiswa relawan peduli pariwisata juga membawa wisatawan ke hutan Table Mountain dan berinteraksi dengan masyarakat.

Sementara itu, beberapa wisatawan kapal pesiar Heritage Adventurer yang berwisata ke Kabupaten Pegunungan Arfak melakukan aktivitas bird watching di dua kawasan hutan Kampung Kwau dan Kampung Maibri.

Wisatawan telah berhasil melihat beberapa jenis Cendrawasih seperti Cendrawasih Magnificent, Black Sicklebill, Western Parotia, dan Cendrawasih Vogelkop Superb.

Ada pula burung cendrawasih Gunung, Cendrawasih Vogelkop Superb, Peri Bahu Putih dan Melidectes Hiasan yang telah diidentifikasi oleh wisatawan saat berada di hutan.

“Perjalanan wisata ini berjalan dengan baik. Hanya satu hal yang perlu diperhatikan pemerintah daerah khususnya Dinas Pariwisata Kabupaten dan Provinsi Papua Barat untuk mendukung destinasi wisata yang telah dikunjungi wisatawan di pegunungan Arfak dengan infrastruktur jamban,” katanya.

Secara terpisah, Wakil Presiden HPI Provinsi Papua Barat Yansen Saragih mengatakan, aktivitas wisman di Kabupaten Manokwari ini berkat kerja sama dan kolaborasi Asosiasi Pemandu Wisata Indonesia Provinsi Papua Barat dengan tour operator Papua Signatur. yang juga didukung oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Barat dan Dinas Pariwisata Provinsi Papua Barat Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Manokwari, BKSDA, Imigrasi, Pelindo, KSOP Manokwari, keamanan.

Hanya saja pemerintah daerah harus memperhatikan pengelolaan beberapa potensi wisata yang dikunjungi, seperti jalan Taman Wisata Alam Gunung Meja dan pasar tradisional Kabupaten Manokwari.

Ditambahkannya, selain itu, faktor keamanan menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan karena masih ditemukannya orang mabuk di pasar tradisional yang mengganggu para wisatawan yang sedang menikmati aktivitas berbelanja.

Kunjungan wisatawan dari kapal pesiar menjadi tanda kebangkitan industri pariwisata di Provinsi Papua Barat yang sempat mengalami kemunduran selama pandemi COVID-19.

“HPI bekerja sama dengan semua bagian industri pariwisata untuk bekerja keras meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di tahun-tahun mendatang dalam rangka menghidupkan kembali sektor ekonomi masyarakat,” kata dosen ilmu pariwisata di Universitas Papua.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button