Berita Wisata

Ide Liburan Anti Tradisional di Destinasi Populer Indonesia

Jakarta

Berlibur ke destinasi populer seperti Bali, Bandung dan lain-lain bisa menjadi tempat wisata tradisional yang banyak dipadati wisatawan. Di sini Anda mencoba pergi ke tempat-tempat tersembunyi namun eksotis di wisata populer Indonesia.

Dalam siaran pers tersebut, pegipegi berbagi ide untuk mengunjungi tempat-tempat anti mainstream agar liburanmu semakin seru.

1. Bali

Sebagai salah satu destinasi terpopuler di dunia, Pulau Dewata merupakan rumah bagi segudang atraksi wisata alam dan budaya yang mempesona. Padang Savanna Tianyar, misalnya, menawarkan pemandangan rerumputan hijau yang luas di musim hujan dan padang rumput Afrika di musim kemarau.

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

Bukit Molenteng bisa menjadi alternatif selanjutnya. Bukit ini menyuguhkan panorama sekelompok tebing indah yang ditumbuhi pepohonan hijau. Destinasi selanjutnya adalah Taman Ujung Sukasada, yang terdiri dari bangunan dengan ukiran Bali dan arsitektur kerajaan Bali kuno, kolam teratai yang indah, dan pemandangan pegunungan yang menakjubkan.

BukitFoto Bukit Molenteng: (Ni Kadek Yuni S/d’Traveler)

Jika ingin sesuatu yang lebih menantang, Anda dan teman-teman bisa menuju ke Secret Beach Nusa Lembongan. Pantai ini memiliki kondisi air yang jernih sehingga Anda dapat melihat karang di bawah laut tanpa perlu menyelam. Landmark antitradisional lainnya yang bisa dikunjungi adalah Pantai Bias Tugel, Air Terjun Peguyangan, Pantai Soka, Pura Gunung Kawi, dan Pantai Gunung Payung.

Kamu bisa pesan tiket pesawat Jakarta-Bali dengan harga kurang dari Rp 800.000 untuk TransNusa, NAM Air dan Lion Air. Akomodasi termurah di Bali bisa didapatkan mulai dari Rp 62.500 hingga Rp 120.000 per malam untuk losmen, homestay dan hotel bintang satu atau dua. Sedangkan biaya makan dan minum di Bali cukup murah, mulai Rp 25.000 per hari.

2. Bandung

Bandung bukan lagi kota asing untuk penyembuhan. Dengan sederet pesona panorama alam dan perkotaan yang kaya akan peninggalan sejarah, Bandung kerap menjadi salah satu pilihan utama para wisatawan.

Sanghyang Heuleut menawarkan danau jernih yang indah dikelilingi oleh bebatuan dan perbukitan. Pengunjung bisa menikmati pemandangan alam, berendam di danau yang dangkal atau menguji adrenalin dengan melompat dari bebatuan untuk menyelam ke dalam danau. Di Pangalengan, Anda bisa menikmati matahari terbit di Sunrise Point Cukul di ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut.Pada malam hari, para fotografer biasanya berlomba-lomba mengejar pemandangan Bima Sakti.

Sanghyang HeuleoutFoto oleh Sanghyang Heuleut: (Putri Valentin Tamara/d’Traveler)

Stone Garden di kawasan Gunung Masigit, Padalarang juga bisa menjadi alternatif selanjutnya. Dengan panorama bebatuan karst raksasa yang tertata rapi, pengunjung dapat mengambil foto terbaik dengan latar belakang perbukitan kapur. Tempat unik lainnya untuk dikunjungi adalah Bandung Viewpoint, Bukit Jamur, Desa Singkur, Ranca Upas dan Perkebunan Teh Rancabali.

Dengan lokasi yang mudah diakses, Anda bisa memesan tiket kereta api ke Bandung dengan harga termurah Rp 45.000 menggunakan Kereta Kelas Ekonomi Cikuray dari Stasiun Pasar Senen – Stasiun Kereta Api Bandung. Selain itu, ada kereta api kelas ekonomi Argo Parahyangan dari stasiun Gambir ke stasiun Bandung dengan tarif Rp 95.000 per orang. Anda juga bisa memesan tiket bus dan travel ke Bandung mulai dari Rp 69.900.

Harga akomodasi termurah yang bisa Anda dapatkan mulai dari Rp 80.000 untuk tipe homestay hingga Rp 120.000 per malam untuk tipe wisma, kapsul, dan hotel bintang satu. Sedangkan biaya makan dan minum di Bandung mulai dari Rs 30.000 per hari.

3. Yogyakarta

Jogja menawarkan segudang pesona yang patut dijelajahi. Selain biaya hidup yang terjangkau, wisatawan kerap memilih berlibur di kota pelajar ini karena penduduknya yang ramah, banyak wisata alam yang menawan, serta memiliki peninggalan sejarah dan budaya yang berharga.

Anda dan teman-teman bisa pergi ke pantai Kesirat yang akan menjadi tempat yang tepat untuk menikmati matahari terbenam sambil berkemah. Penduduk setempat percaya bahwa menyaksikan matahari terbenam dari ketinggian di sekitar pantai ini dapat membawa kedamaian yang mendalam. Kemudian, perjalanan ke Bukit Pasir Parangkusumo di pagi atau sore hari untuk melihat indahnya gumuk pasir sambil sandboarding dan berfoto selfie dengan teman dengan latar belakang ala gurun pasir.

Ingin berfoto sambil sedikit menguji adrenalin? Pintu Langit Dahromo adalah jawabannya. Anda bisa berfoto di gapura yang menghadap panorama Pegunungan Sewu dan Kota Yogyakarta. Pantai Teras Kaca juga menjadi pilihan yang menarik karena menawarkan spot foto berupa teras berlantai kaca yang menghadap ke lautan luas.

Pantai Kesirat, Gunung KidulPantai Kesirat, Gunung KidulFoto: Ignatius Damario Susanto/d’Traveler

Referensi destinasi anti mainstream lainnya di Jogja adalah Pantai Timang, Hutan Pinus Mangunan, Kali Kuning, lereng Gunung Merapi dan Stonehenge.

Ada banyak pilihan transportasi ke Yogyakarta. Jika ingin terbang, kisaran harga termurah untuk relasi Jakarta – Yogyakarta mulai dari Rp 500.000 untuk TransNusa, Lion Air dan Super Air Jet. Untuk kereta api, tiket termurah ke Jogja bisa didapatkan mulai dari Rp 190.000 untuk kelas Ekonomi Bogowonto. Sedangkan tiket bus dan trip termurah dari Jakarta ke Jogja adalah Rp 165.000.

Sedangkan untuk akomodasi, Anda bisa mendapatkan akomodasi budget termurah dengan tipe homestay, guest house, dan hostel mulai dari Rp 47.000 hingga Rp 100.000 per malam. Sedangkan untuk hotel bintang tiga bisa Anda dapatkan mulai dari Rp 115 ribu per malam. Biaya makan dan minum di Jogja juga cukup murah, mulai dari Rs 30.000 per hari.

Berikutnya adalah Lombok.

Tonton Video “Beritahu Korban Doni Salmanan di Pengadilan”
[Gambas:Video 20detik]

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button