Berita Wisata

IHC RS Lavalette, salah satu rumah sakit di Malang siap memberikan pelayanan wisata medis

IHC RS Lavalette (ist)IHC RS Lavalette (ist)

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – IHC Lavalette Hospital, salah satu Rumah Sakit Umum (RS) yang berada di kota Malang, siap memberikan pelayanan wisata medis. Sebelumnya, beberapa rumah sakit juga berkomitmen mengembangkan Kawasan Wisata Medis Malang.

Hal itu diungkapkan Direktur Rumah Sakit Lavalette, dr Mariani Indahri saat mengikuti kegiatan pelatihan dasar pertolongan pertama darurat bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya, Jumat (12/2/2022).

Maya, sapaan akrab Dr Mariani, mengatakan di rumah sakit itu ia bekerja dan juga menerima pasien dari luar Malang. Seperti daerah lain di Jawa Timur yaitu Pasuruan, Tulungagung dan Probolinggo.

Menurutnya, kondisi ini dapat membuka peluang terwujudnya layanan Medical Tourism karena tidak jarang pasien dan keluarganya berobat dan juga berwisata.

Direktur Rumah Sakit Lavalette, Dr Mariani Indahri memberikan sambutan dalam kegiatan pelatihan pertolongan pertama darurat dasar bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia Malang Raya (PWI), pada Jumat (12/02/2022).Direktur Rumah Sakit Lavalette, Dr Mariani Indahri memberikan sambutan dalam kegiatan pelatihan pertolongan pertama darurat dasar bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia Malang Raya (PWI), pada Jumat (12/02/2022).

“Kasus kanker (kanker) dan hemodialisis (HD atau cuci darah) juga banyak, penyakit HD kita paling jauh dari Jember. Atau pasien bisa melakukan perjalanan sekaligus, misalnya pasien setelah check up, sambil menunggu hasil, perjalanan dengan keluarga mereka, karena Malang Raya memiliki banyak tujuan wisata, ”katanya.

Menurutnya, Malang Raya menyimpan destinasi wisata alam dan buatan yang menjanjikan bagi wisatawan dari luar daerah. Seperti keberadaan destinasi Gunung Bromo, berbagai wahana permainan tempat wisata, dan didukung dengan keindahan alam yang hijau di Kota Batu dan lain-lain.

“Hal seperti ini sudah terjadi di luar negeri dan sebenarnya bisa saja, mau jalan-jalan ke Malang dan Batu tapi juga cek kesehatan sambil menunggu hasil juga jalan-jalan,” ujarnya. .

Direktur Lavalette Hospital dr Mariani Indahri dan Presiden PWI Malang Raya Ir Cahyono berpose bersama staf medis Lavalette Hospital dan wartawan (ist)Direktur Lavalette Hospital dr Mariani Indahri dan Presiden PWI Malang Raya Ir Cahyono berpose bersama staf medis Lavalette Hospital dan wartawan (ist)

Selain itu, kata dia, realisasi layanan medical tourism membutuhkan kerja sama dengan rumah sakit lain. Kini, selain itu, ada dua rumah sakit lain yang telah berjanji mendukung pembentukan Kawasan Wisata Medis Malang. Yakni RS Persada Malang dan RS Hermina Malang.

Kolaborasi tersebut dilakukan dengan memaksimalkan pelayanan unggulan masing-masing rumah sakit. Seperti Rumah Sakit Lavalette, ia memiliki layanan yang sangat baik untuk pengobatan pasien kanker dan cuci darah.

“Cukup kuat agar Malang bisa menjadi ikon (medical tourism) dan beroperasi secara maksimal. Sedangkan tiga rumah sakit, yakni RS Persada, RS Lavalette dan RS Hermina. Masing-masing RS saling berkolaborasi dengan keunggulannya masing-masing,” ujarnya. dikatakan.

Selain itu, kolaborasi juga penting dengan para pelaku industri pariwisata, seperti industri akomodasi, tempat wisata dan lain-lain. (Lil)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button