Berita Wisata

Ini dia destinasi petualangan yang tak kalah sukses di Pakpak Bharat Ninna.id

Pakpak Bharat – Berbicara tentang destinasi wisata petualangan gunung atau delleng dalam bahasa pakpak di kabupaten pakpak bharat sumatera utara tentunya paling populer Delleng Simpon di desa Ulummerah dan Semen Dell di Desa Oarnakan I.

Kedua tempat ini sudah lama menjadi daya tarik wisata bagi para pencari petualangan dalam dan luar negeri. Sirkuit alam ini juga memiliki daya tarik panorama yang indah.

Namun selain dua tempat tersebut, ada tempat lain yang tak kalah populer untuk petualangan gunung di Pakpak Bharat. Hanya saja, mungkin, hanya sedikit pecinta petualangan yang mengetahuinya.

Tempat ini dikenal oleh anak-anak setempat sebagai Delleng Sibudun. Lokasinya berada di Desa Kaban Tengah, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe. Ke tempat ini juga tidak kalah menarik. Jalur menuju puncak gunung juga cukup sulit.

Di puncak Delleng, Sibudun juga memiliki panorama yang mempesona. Barisan pegunungan sejauh mata memandang dan pemandangan yang eksotis tentunya juga akan didapatkan dari puncak gunung ini.

Endang Wahyudi Berutu, tim pendakian Dinas Pariwisata Kabupaten Pakpak Bharat mengatakan kepada ninnA bahwa waktu tempuh menuju puncak Delleng Sibudun memakan waktu sekitar 5 jam.

Dikatakannya, jalur menuju puncak Delleng Sibudun untuk lokasi camping ground juga selalu dikelilingi pepohonan, sehingga udara di sepanjang jalur menuju puncak sejuk.

Menurutnya, sejauh mata memandang, deretan pegunungan dengan panorama yang indah cukup mudah dilihat dari puncak Delleng Sibudun. Selain itu, para pendaki juga dapat menikmati pemandangan lain dari puncak Delleng Sibudun, seperti Laut Singkil, Puncak Delleng Dairi, dan kawasan pemukiman.

Ia juga mengatakan yang naik ke puncak Delleng Sibudun adalah: pramuka, kelompok pemuda milenial, komunitas dan lain-lain.

Jika Anda tertarik untuk memilih destinasi petualangan di puncak Delleng Sibudun, Anda diharapkan memiliki tubuh yang fit banget bukan? Jarak antara kaki Gunung Delleng Sibudun dengan kota Salak sekitar 30 kilometer.

Disarankan pendaki melengkapi segala kebutuhan mulai dari makanan dan minuman dan tentunya perlengkapan pendakian. Bagi pendaki yang membawa kendaraan bisa diturunkan di rumah warga karena belum tersedia lahan parkir.

Pengarang: Lastro Banurea
Penerbit: Mahadi Sitanggang

Source: www.ninna.id

Related Articles

Back to top button