Berita Wisata

Instruksi Luhut Kepada Panglima TNI dan Kapolri di KTT G20: Jangan Salah!

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meninjau kesiapan pasukan TNI mengamankan VVIP saat KTT G20 di Lapangan Renon, Denpasar, Senin (7/11/2022). Foto: Denita BR Matondang/kumparan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menghadiri KTT G20 TNI-Polri di Lapangan Renon, Kota Denpasar, Bali, Senin (7/11) siang.

Luhut dalam kepemimpinannya menyampaikan pesan Presiden Jokowi agar seluruh pejabat bersatu dan kuat dalam KTT G20 pada 15-16 November 2022.

Memang, Indonesia menjadi negara berkembang pertama yang menjadi tuan rumah KTT G20.

“Kegiatan KTT G20 ini sangat penting bagi kita karena baru datang ke Indonesia selama 20 tahun. Saya ulangi kegiatan ini. KTT G20 akan datang ke Indonesia dalam 20 tahun. Oleh karena itu, Presiden telah memerintahkan seluruh pasukan TNI-Polri untuk bersatu padu. mengamankan kegiatan ini,” kata Luhut.

Penamaan pasukan TNI itu sebagai bagian dari pengamanan KTT G20 VVIP di Lapangan Renon, Denpasar, Bali, Senin (7/11/2022). Foto: Denita BR Matondang/kumparanApel mengerahkan pasukan TNI dalam pengamanan KTT G20 VVIP di Lapangan Renon, Denpasar, Bali, Senin (7/11/2022). Foto: Denita BR Matondang/reel

Lebih lanjut Luhut mengatakan, kondisi KTT G20 cukup rumit di tengah perang Rusia-Ukraina yang sempat meruntuhkan perekonomian global.

Menurutnya, Indonesia beruntung masih bisa mengendalikan laju inflasi. Inflasi di Indonesia turun 1% pada triwulan III menjadi 5,72% dari triwulan II.

Luhut mengatakan dengan kondisi perekonomian saat ini, Indonesia telah menjadi tujuan investasi di mata dunia internasional. Luhut menyebutnya sweet spot.

“Angka yang sulit dibayangkan, kitalah yang paling cantik di antara banyak di dunia yang disebut sweet spot, sweet place atau tempat yang sangat indah untuk berinvestasi,” ujarnya.

Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meninjau kesiapan pasukan TNI mengamankan VVIP saat KTT G20 di Lapangan Renon, Denpasar, Senin (7/11/2022). Foto: Denita BR Matondang/reel

Tidak ada kesalahan

Luhut menginstruksikan agar TNI-Polri tidak meminta-minta kesalahan, terutama terkait keamanan delegasi saat KTT G20. Menurut Luhut, pengamanan bisa dilakukan dengan baik karena sudah ada prosedur yang disiapkan.

Prosedur keselamatan ini bahkan sudah ditetapkan ketika Luhut masih mantan profesional TNI.

“Jadi cadangan ini lagi di semua biaya, harus yakin. Saya mohon kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk tidak memberikan ruang bagi kita untuk melakukan kesalahan. Sebelumnya Kapolri menjelaskan bagaimana cara menghindari erupsi,” kata Luhut.

Saya ulangi, tidak ada ruang untuk kesalahan,” kata Luhut.

“Setiap langkah yang Anda ambil diperhitungkan, saya sebutkan beberapa dekade yang lalu bahwa saya melakukan semua pekerjaan ini. Saya tahu dan saya masih ingat dan membantu melakukan prosedur ini, saya tidak ingin kami tidak bekerja dengan prosedur yang kami lakukan beberapa puluh tahun yang lalu. dan semuanya berjalan lancar,” kata Luhut.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button