Jakarta (ANTARA) – Panitia Jakarta Maritime Fest 2022 memberdayakan pelaku UMKM dengan memberikan stan gratis di kawasan Jalan Sehat dan Sepeda Santai (Jalasena) Pantai Maju, Pantai Indah Kapuk 2, Jakarta Utara pada Sabtu. Ketua Panitia Jakarta Maritime Fest 2022 Noval Abudzar di kawasan Jalasena mengatakan, pemberian stand gratis bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang diusung Jakpreneur bertujuan untuk menghidupkan kembali perekonomian masyarakat pesisir Jakarta dan kawasan pesisir. Kepulauan Seribu pasca pandemi COVID-19.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu terciptanya ekosistem digital bagi seluruh lapisan masyarakat dan semua kalangan dapat menikmati pesona bahari Jakarta melalui Jakarta Maritime Fest 2022.
Festival Bahari Jakarta merupakan rangkaian acara yang bertujuan untuk menampilkan potensi bahari DKI Jakarta.
Kegiatan tersebut mengusung tema “Teluk Jakarta untuk semua orang“Dengan tujuan untuk membuka akses kawasan Pantai Indah Kapuk, khususnya di sekitar kawasan pesisir pulau reklamasi, kepada seluruh warga yang ingin menikmati Teluk Jakarta.
“Jadi pantai di pulau ini gratis bagi siapa saja yang ingin datang dan menikmati suasana yang nyaman, bisa bermain layang-layang di pinggir pantai,” ujarnya.
Baca Juga: Pemprov DKI Operasikan Area Jalasena untuk Warga Bermain Layang-layang
Sejumlah pengunjung Pantai Maju menghabiskan akhir pekan dengan bermain layang-layang di kawasan Jalasena, Pantai Indah Kapuk 2, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (24/9/2022). Ada juga musik berkualitas yang dibawakan oleh Jakarta Millennials dan UMKM Bazaar dengan harga terjangkau.
Bazaar MPME Pantai Maju di Jakarta Maritime Fest diwujudkan melalui kerjasama perusahaan daerah Provinsi DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Perseroda) dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta . Juga didukung oleh Jawa Barat Hulu Migas Offshore North West Java (MUJ ONWJ), Sharp, Bank Indonesia (BI) dan Bank DKI.
Sejumlah pelaku UMKM mensyukuri bazar UMKM di Jakarta Maritime Fest 2022. Demikian disampaikan pedagang nasi bakar di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Tri Sumiati (42) dan pedagang gado gado di Pluit, Penjaringan, Tarmini (35) .
Sumiati mengatakan dagangan nasi bakarnya sudah terjual sebanyak 25 porsi sejak dibuka pada pukul 09.00 hingga 16.00 WIB pada Sabtu. Sedangkan Tarmini berhasil menjual 30 porsi gado-gado lontong.
Tarmini ingin bisa terus berdagang selama Jakarta Maritime Fest hingga Minggu (25/9).
“Hari ini cuma sampai jam 18.00 WIB. Besok mau buka lagi di sini, karena gratis tapi untungnya lumayan,” kata Tarmini.
Baca juga: Menikmati Pantai Kita Bersama
Arsip Foto – Sejumlah warga menikmati suasana tepi pantai saat nongkrong di Pantai Maju, Jakarta Utara, Jumat (16/4/2022). (ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna) Sumiati mengaku akan menambah lebih banyak nasi bakar ikan dari pada ayam mulai Minggu. “Karena yang beli ikan lebih banyak daripada ayam,” katanya.
Nasi bakar disediakan Sumiati di Bazaar UMKM Pantai Maju dengan harga Rp 15.000 per porsi untuk semua variasi. Sedangkan Tarmini menjual gado-gado dengan kisaran harga Rp 15.000 hingga Rp 25.000.
“Kalau pakai bakwan dan lontong Rp 25.000, kalau tidak pakai lontong Rp 20.000, kalau pakai gado-gado Rp 15.000”, kata Tarmini.
Direktur Operasional MUJ ONWJ, Edi Alfian, mengatakan tidak hanya makanan dan minuman, pihaknya juga melibatkan pemangku kepentingan UMKM di industri fashion di Jakarta Utara dalam kegiatan Jakarta Maritime Fest.
Edi mengatakan seluruh lapak UMKM didukung dengan metode pembayaran digital menggunakan “Kode Respon Cepat Indonesia StandarD,” (QIR).
“Kami menyediakan QRIS, jadi tidak bawa uang tunai, bisa membayar menggunakan aplikasi pembayaran di ponsel masing-masing. Ini juga tentang memindahkan ekosistem digital ke semua pelaku UMKM di utara Jakarta dan Kepulauan Seribu,” kata Edi. .
Wartawan: Abdu Faisal
Penerbit: Sri Muryono
HAK CIPTA © ANTARA 2022
Source: www.antaranews.com
