Jatiluwih Village Bali – Rute & Spot Foto Terindah 2023
Desa Jatiluwih – Salah satu alasan banyak wisatawan berkunjung ke Bali adalah perpaduan alam dan budaya yang menjadi energi terbesar kawasan ini. Segala tempat, segala zaman seolah berpadu menciptakan daya tarik yang luar biasa. Apalagi bagi wisatawan mancanegara yang sudah lama mengenal Bali.
Satu hal yang mungkin Anda ingat adalah indahnya pemandangan di desa Jatiluwih. Dimana kita disuguhkan ketenangan, kedamaian dan segala unsur yang membuat kita melupakan segala beban dan tanda penatnya pekerjaan dan kehidupan sebelumnya.
Nama objek wisata Jatiluwih sendiri terdiri dari dua kata yaitu jati dan luwih. Ketika keduanya digabungkan, itu berarti sesuatu yang sangat indah. Arti kata ini tidak berlebihan, karena keindahannya membuat Anda langsung terbius, bahkan kata-kata tidak bisa keluar dari mulut Anda.
Objek wisata ini sendiri berada di ketinggian 700 meter di atas permukaan laut. Letaknya tidak jauh dari Gunung Batu Karu yang terkenal dengan pemandangan alam berupa sawah bertingkat yang indah dan memikat.
Bentuknya yang miring dan berundak membuat panorama menjadi istimewa. Selain itu, kawasannya sendiri memiliki luas 53.000 hektar dan telah dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Ini menjadikannya sawah terasering terluas di Pulau Bali.
Untuk mengairi sawah tersebut, penduduk setempat menggunakan teknologi irigasi tradisional Subak. Di sana juga terdapat pura yang berfungsi sebagai tempat pemujaan dewi kesuburan dan kemakmuran.
Biaya masuk
Foto:
Bagi anda yang ingin menikmati pesona objek wisata ini. Tarif masuk Jatiluwih adalah 15.000 rupiah untuk wisatawan domestik dan 40.000 rupiah untuk wisatawan asing.
Harganya pun cukup terjangkau, tidak bagi anda yang ingin menghabiskan waktu di kawasan ini. Sama halnya dengan tempat wisata lainnya, tiket di sini dapat berubah sewaktu-waktu.
Datang juga ke -> New Kuta Green Park Bali
Alamat lokasi dan rute
Foto:
Alamat Jatiluwih terletak di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali. Jika Anda datang dari luar kota, disarankan masuk ke Bali menggunakan pesawat. Jarak yang bisa ditempuh dari Bandara I Gusti Ngurah Rai kurang lebih 65 km dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam.
Jalur menuju Jatiluwih membawa kendaraan terlebih dahulu menuju Tol Mandara lalu menuju Tol Pelabuhan Benoa sejauh 1,7 km. Kemudian mengarahkan kendaraan menuju Jalan Raya Sesetan sejauh 6 km.
Ambil jalan selanjutnya menuju Jatiluwih dan berkendara sejauh 5km ke Jalan HOS Cokoraminoto. Kemudian belok kanan memasuki Jalan I Gusti Ketut Jelantik hingga Jalan Wisnu. Tetap di sana sejauh 6,5 km. Kemudian belok kanan ke Jl. Raya Marga Apuan sejauh 14 km dari sini, anda tinggal mengikuti rambu yang tersedia dan akhirnya anda akan sampai di lokasi.
Kunjungi juga -> Pantai Lovina, tempat matahari terbit terindah dengan pertunjukan terbaik di Bali
Kegiatan yang dapat dilakukan
Foto:
Objek wisata ini dibuka pada jam 7 pagi dan tutup pada jam 5 sore. Selama kurang lebih 8 jam. Anda bisa melakukan berbagai aktivitas menarik seperti bersepeda menikmati keindahan alam Jatiluwih.
Pengelola juga menyadari bahwa desa ini memiliki daya tarik yang kuat jika dikelola dengan baik. Hingga akhirnya sebagian dari mereka menyewa sepeda untuk digunakan di desa dengan harga terjangkau mulai dari Rp 50.000.
Selama berwisata anda juga bisa menikmati pemandian air hangat yang akan menambah kesan anda terhadap tempat ini. Saus ini sepertinya menjadi hidangan penutup yang sempurna saat menjelajahi Jatiluwih.
Jika Anda mencari sesuatu yang lebih canggih, resor wisata Jatiluwih juga memiliki kuda untuk memandu Anda berkeliling kawasan, serta pemandu wisata untuk memandu Anda dan menjawab semua pertanyaan Anda dengan lengkap dan jelas.
Terakhir, Anda juga bisa menikmati sensasi menjelajahi kekhasan desa dari sudut ke sudut dengan menggunakan mobil. Jadi jangan lewatkan pengalaman berharga ini.
Lihat juga -> Pura Tanah Lot Bali, pesona sempurna antara alam dan religi
Wisata lainnya kecuali sawah
Di Desa Jatiluwih tidak hanya sawah terasering saja yang mempesona, namun ada juga beberapa tempat wisata yang tak kalah menarik. Seperti Air Terjun Yeh Ho, bisa dibilang objek wisata ini tidak mengecewakan. Kondisinya masih sangat asri dan alami.
Terletak di Jalan Batu Lueih Kanan, Banjar Gunung Sari Umah Kayu, Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Bali. Untuk sampai ke sini tidaklah mudah. Pertama, Anda harus menuruni beberapa anak tangga. Cukup ekstrim dan menghabiskan banyak tenaga.
Lainnya adalah Pura Taksu Agung dimana kita bisa meminta izin kepada Ida Betara dan merupakan tempat yang paling banyak dikunjungi ketika wisatawan berkunjung ke desa tersebut. Jadi jangan lupa untuk membawa kamera yang canggih agar bisa mengabadikan apa yang ada di depan mata dalam foto dan gambar.
Restoran terdekat
Foto:
Jika sudah puas, berjalan-jalanlah dan nikmati pemandangan sekitar. Pastinya rasa lelah akan langsung muncul dan menimbulkan efek lapar yang luar biasa. Tenang, jangan khawatir karena ada restoran dengan harga terjangkau di sekitar desa.
Rekomendasi restoran yang pertama adalah Warung Dhea Jatiluwih. Suasana tempat ini menjadikannya tempat yang cocok untuk berkumpul bersama keluarga atau teman untuk ngobrol dan bersantai.
Berbagai jenis menu disajikan di sini termasuk masakan tradisional Bali yang terkenal dengan Sate Lilit dan Ayam Betutu. Kalau soal selera, jangan tanya lagi. Wah harganya cukup bersahabat, dari 20.000 saja kita sudah kenyang.
Sebagai menu pelengkap, restoran ini juga menawarkan beberapa hidangan western seperti steak yang tak kalah nikmatnya. Disajikan sebagai prasmanan atau à la carte. Berikutnya adalah Gong Jatiluwih.
Menariknya Restoran Gong Jatiluwih terletak di kawasan persawahan, sehingga pemandangannya sungguh menggoda dan mampu menggugah selera. Restoran ini terbuat dari kayu, sangat bersih dan wangi.
Pelayanannya sangat baik sehingga Anda akan merasa dimanjakan di restoran ini. Menu yang disajikan tidak jauh dari Warung Dhea Nusantara dan Western. Tidak hanya sama dari segi rasa dan harga. Jadi tidak akan membebani dompet Anda.
Kunjungi juga -> Pantai Padang Padang Bali, pesona karangnya yang tak tertahankan
Akomodasi di dekatnya
Foto:
Saya enggan untuk segera meninggalkan desa Jatiluwih. Oleh karena itu diperlukan akomodasi yang mempunyai fasilitas yang memadai. Salah satu rekomendasinya adalah Sang Giri Mountain Glamping Bali. Terletak di Sri Rambut Sedana, Jatiluwih Kangin – Pura Luhur, Jatiluwih, Penebel, Tabanan, Bali.
Harganya cukup bersahabat mulai dari 400.000. Dengan berbagai fasilitas mumpuni siap memanjakan Anda semua. Mulai dari akses WiFi gratis, sarapan pagi, air panas dan dingin, AC. Dan masih banyak lagi.
Baca Juga –> 27 Tempat Wisata di Bali yang Wajib Dikunjungi
Bisa dikatakan Desa Jatiluwih merupakan surganya Bali yang belum pernah dikunjungi wisatawan. Siapapun yang datang pasti langsung jatuh cinta dan ingin kembali. Jadi kapan Anda datang dan menikmati objek wisata di Jatiluwih ini? Jangan lupa ajak keluarga, sahabat, dan kenalan kamu biar makin seru.
Source: mytrip123.com