Ryan Tapehen, Reporter POS-KUPANG.COM
POS-KUPANG.COM, OELAMASI– Jembatan Bipolo di Kecamatan Sulamu Kabupaten Kupang tepatnya di Taman Wisata Alam (TWA) Bipolo sudah mulai miring karena tergerus aliran sungai di bawahnya.
Terlihat sisi kiri jembatan menuju Oelamasi mulai miring karena bantalan baja penyangga jembatan mulai berkarat dimakan usia.
Sambungan jembatan juga mulai kendor yang terlihat seperti patahan dan kendaraan yang lewat juga terlihat mengurangi kecepatannya saat menyeberang.
Beberapa bagian penahan yang dibuat untuk bantaran sungai juga sudah mulai runtuh akibat erosi dari aliran sungai.
Terkait kondisi tersebut, Kepala Dinas PUPR Provinsi NTT Maxi Nenabu pada Sabtu, 8 Oktober 2022, mengisyaratkan akan berupaya meringankannya karena mobil-mobil heavy duty kesulitan melewatinya.
Baca juga: Warga Bipolo Butuh Pasar Ekspor Kepiting dan Ikan Air Tawar
“Kami ingin mengantisipasinya dengan membuat jalur alternatif bagi kendaraan barang berat untuk menggunakan jalan tersebut,” ujarnya.
Untuk pembangunan jalan alternatif juga tidak bisa langsung dilakukan karena aliran sungai masuk ke kawasan TWA Bipolo.
Karena termasuk dalam kawasan konservasi, maka harus berkoordinasi dengan BKSDAE selaku pengelola kawasan wisata alam tersebut.
Untuk itu, ia juga meminta kepada Pemkab Kupang bersama Pemprov NTT dan BKSDAE untuk mencari solusi agar bisa mencari jalan keluar terkait pembangunan jalan alternatif untuk mengantisipasi dan meminimalisir kerugian akibat Bipolo. jembatan yang mulai goyah.
Source: kupang.tribunnews.com
