Junimart menuduh Partai Demokrat mencoba membentuk opini yang salah terkait kasus Luke Enembe – Speak Up
JAKARTA (CAKAPLAH) – Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Junimart Girsang menilai Partai Demokrat berusaha membentuk opini yang salah dengan mengaitkan kasus Gubernur Papua Lukas Enembe dengan sikap Enembe. mantan Wakil Gubernur Republik Indonesia itu, posisi Klemen Tinal diisi oleh orang yang diusulkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dia menyarankan agar Demokrat menghormati prinsip dan undang-undang terkait kasus Lukas Enembe.
“He…he…he, menurut saya, mencoba mengulang-ulang untuk membentuk opini yang menyimpang,” kata Junimart di Jakarta, Jumat.
Junimart mengatakan pernyataan Ketua Badan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief, merupakan pendapat tanpa argumentasi yang tidak berdasar dan tidak dapat dijelaskan.
Ia menyarankan agar semua pihak menaati prinsip dan hukum, karena masyarakat sudah cerdas. “Dan itu adalah tempat yang salah untuk memiliki pendapat tanpa argumen yang tidak berdasar dan tidak bertanggung jawab,” katanya.
Oleh karena itu, Junimart menyarankan agar semua pihak mendukung kerja Presiden Jokowi dan bertindak solid untuk kesejahteraan rakyat.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Bappilu Andi Arief melalui akun Twitter resminya, Jumat (23/9/2022) yang mengisyaratkan kasus yang menjerat Lukas Enembe dengan sikapnya menolak kursi mantan Wakil Gubernur Klemen Tinal yang dipenuhi orang-orang yang diusulkan. oleh Presiden Jokowi.
Andi mengatakan orang yang dilamar Jokowi adalah Paulus Waterpauw yang kini menjabat sebagai Pj Gubernur Papua Barat. Andi mengatakan Waterpauw belum mendapat dukungan dari partai politik. **
Untuk saran dan memberikan informasi kepada CAKAPLAH.com, silahkan hubungi melalui email: [email protected]
Source: www.cakaplah.com
