Bantul – Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah kunjungan wisatawan pada akhir pekan yang bertepatan dengan libur Natal, yakni pada 23-25 Desember 2022 mencapai 38.258 orang atau meningkat 15%. dibandingkan akhir pekan lalu.
Kepala Seksi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Aji, saat dikonfirmasi di Bantul pada Minggu malam, mengatakan peningkatan kunjungan wisatawan akhir pekan ini karena menjelang Natal 2022.
Ia mengatakan, selama liburan akhir pekan lalu, dari 16 hingga 18 Desember, destinasi wisata Bantul yang dikelola pemerintah itu dikunjungi 33.107 wisatawan dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 321,3 juta. .
Sedangkan dari tanggal 23 hingga 25 Desember, data kunjungan wisatawan ke Bantul dari kawasan pantai Parangtritis, pantai Samas, pantai Kuwaru dan pantai Baru serta obyek wisata lainnya perorangan berjumlah 38.258 orang dengan PAD Rp 372 juta.
“Menurut data visitasi, tidak kurang dari 33.394 orang mengunjungi kawasan wisata Pantai Parangtritis ini,” ujarnya.
Kunjungan wisatawan selama akhir pekan ini, kata dia, juga mendongkrak tingkat kunjungan selama periode mingguan yang naik dari sebelumnya. Kunjungan pada 19-25 Desember tercatat sebanyak 67.225 orang dengan PAD Rp 654 juta.
“Naik empat persen dibanding minggu lalu. Kunjungan periode 12-18 Desember sebanyak 47.655 orang dengan PAD Rp462,7 juta,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, kunjungan wisatawan ke Bantul diharapkan terus meningkat mengingat pekan depan merupakan perayaan akhir tahun yang bertepatan dengan liburan sekolah.
Untuk memaksimalkan pelayanan reward pariwisata kepada wisatawan saat musim liburan, pihaknya telah menambah petugas reward di tempat pengumpulan reward (TPR), khususnya di TPR Utama Parangtritis dan TPR Pantai Depok.
“Ada penambahan petugas pemungutan retribusi rata-rata 11 orang per hari untuk TPR Utama dan Depok, pada hari biasa jumlah petugas yang bertugas enam orang per shift,” ungkapnya.
Baca juga :
75% dari total nyamuk di Bantul mengandung bakteri anti dengue
Editor : Marcellus Widiarto
Penulis : Di antara
Source: news.google.com
