Trenggalek, koranmemo.com – Inkubasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor pangan khas Trenggalek berupa ayam lodho dilakukan Pemkab Trenggalek dalam seminar di Aula Manggala Praja Nugraha, Kamis (17/11). .
Inkubasi UMKM sektor pangan khas Trenggalek dilakukan untuk meningkatkan daya saing pangan khas sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
“Hari ini kita semua menginkubasi usaha mikro, kecil, dan menengah di bidang pangan, khususnya makanan khas lodho,” kata Presiden TP-PKK Trenggalek Novita Hardini sebagai bagian dari kegiatan lanjutan festival pangan khas Trenggalek di Jakarta. berupa ayam lodho dan daging sapi rebus yang sudah diadakan sebelumnya.
Baca Juga: Sidang Kasus Dugaan Cabul Berlanjut di PN Lamongan, Kuasa Hukum Ajukan Eksepsi
Inkubasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di bidang makanan khas dilakukan dengan meningkatkan keterampilan pelaku usaha.
Penataran melibatkan narasumber terampil dari berbagai daerah. Diantaranya adalah Yogyakarta dan sejumlah kawasan pemukiman Kediri.
“Dengan inkubasi ini, kami mencoba membedah pola pikir yang perlu dimiliki para pelaku UMKM agar mampu menyempurnakannya dengan formula khusus,” tambahnya.
Dengan upgrade skill ini, Novita berharap bisa meningkatkan kualitas makanan khas Trenggalek ini agar semakin dikenal luas.
Baca Juga: Dump Truck Labrak Empat Motor dan Mako Polsek Diwek Review Ibu dan Anak
Merupakan sajian pelengkap berbagai destinasi wisata alam maupun buatan yang saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah setempat. Dengan demikian, sektor pangan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi sektor pariwisata.
Source: news.google.com
