Berita Wisata

Kadisbudpar Aceh dan Pj Walkot Sabang berbincang dengan pemangku kepentingan pariwisata

Sabtu, 15 Oktober 2022 | 05:49 WIB

| Penulis:

Penerbit: Kusnadi

Banda Aceh, InfoPublik – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh terus memperkuat strategi menggaet wisatawan domestik dan mancanegara (wisman) dengan konsep 3A (Atraksi, Aksesibilitas, dan Fasilitas).

Agar upaya tersebut berjalan sesuai rencana, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal, menggelar diskusi dengan biro perjalanan wisata di aula rapat Disbudpar Aceh, Jumat (14/10/2022).

Turut hadir dalam pertemuan untuk meningkatkan kerjasama dengan agen perjalanan wisata, Pj Wali Kota (Pj) Sabang, Reza Fahlevi.

Almuniza mengimbau para pemangku kepentingan pariwisata untuk meningkatkan kampanye menjaga kebersihan, khususnya di tempat-tempat wisata di Aceh.

“Saya ingin mengkampanyekan ruang bersih di setiap pariwisata di Aceh, hal-hal kecil yang bisa membuat perubahan besar bagi kita,” kata Almuniza.

Disbudpar Aceh, kata Almuniza, akan fokus pada pelestarian budaya dan promosi pariwisata.

“Kami akan terus meningkatkan budaya yang telah kami adopsi sebagai ikon pariwisata dan akan kami gencarkan dari semua lini. Semua yang sudah kita lakukan bersama harus dioptimalkan dan dimaksimalkan dengan baik,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, Almuniza juga meminta saran dari asosiasi/lembaga pariwisata dan agen perjalanan di Aceh tentang isu-isu yang diminati wisatawan, terutama dari Malaysia.

“Saya mohon dukungan teman-teman semua. Atraksinya mirip dengan apa yang disukai wisatawan, tetapi harus sesuai dengan aturan Islam. Insya Allah Disbudpar siap memfasilitasi kebutuhan teman-teman pariwisata, misalnya untuk konten promosi menarik berupa video atau foto akan kami dukung,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, Reza Fahlevi mengatakan kekuatan utama Sabang terletak pada sektor pariwisata. Sabang yang dikenal dengan Reza memiliki ikon wisata bahari (heritage) yang indah dan bersejarah.

Oleh karena itu, pertemuan dengan para pemangku kepentingan pariwisata ini harus mampu mengangkat produk pariwisata Aceh ke manca negara.

“Kita perlu mempersiapkan dan mengemas dengan baik produk-produk pariwisata unggulan Aceh. Mari bersinergi untuk memudahkan wisatawan mengunjungi destinasi wisata, sehingga membawa manfaat ekonomi yang besar bagi Aceh,” pintanya.

Menurutnya, untuk meningkatkan destinasi wisata dan bersaing di tingkat nasional perlu dibarengi dengan “storytelling” agar destinasi wisata lebih menarik.

“Kekuatan mendongeng bisa memperkuat produk destinasi wisata, termasuk di Sabang. Wisatawan asing biasanya lebih suka mendengarkan cerita bagus (travel tales) dan ini salah satu daya tarik wisatanya,” kata Reza yang juga merupakan Regional Event Director Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Teman-teman juga bisa menikmati Matketplace karena akan memudahkan para pelaku wisata, perhotelan dan gastronomi di Sabang. Kami mohon dukungannya, segala kekurangan keluhan dari masyarakat akan terus kami perbaiki,” pungkasnya. (mc/10)

Anda dapat memposting ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumbernya. infopublic.id

Source: infopublik.id

Related Articles

Back to top button