Berita Wisata

Kafe Literasi di Pamekasan, tempat nongkrong sambil baca buku

TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Kafe adalah tempat dimana orang-orang bisa sekedar nongkrong, ngobrol, tugas, serta bersantai, terutama untuk remaja. Nah, di Kabupaten Pemekasan Jawa Timur ini ada Kafe Literasi unik dan disesuaikan dengan Anda. Tempatnya di Jalan Jokotole No. 55, Kota Barurambat, Kecamatan Setempat.

Kafe Literasi berada di belakang gedung Perpustakaan Umum Kabupaten Pemekasan. Kafe Literasi ini memiliki konsep yang unik dan nyaman, yang membuat pengunjung betah untuk bersantai atau menyelesaikan pekerjaan rumah kuliahnya. Atau bahkan sekedar berfoto.

Kafe literasi ini biasanya menjadi tempat nongkrong favorit para pelajar karena dekat dengan Perpustakaan Umum Kabupaten Pamekasan. Apalagi di setiap sudut kafe ini terdapat banyak spot unik yang menjadi spot favorit pengunjung untuk berfoto.

Kopi-Melek-2.jpg

Tak hanya itu, Kafe Literasi juga sering dijadikan sebagai ajang kompetisi. Seperti lomba membaca puisi serta acara amal untuk anak yatim dan ulang tahun.

Kopi kini telah menjadi gaya hidup bagi anak muda, pelajar, mahasiswa dan pekerja. Tak terkecuali bagi masyarakat yang tinggal di Pamekasan. Cafe Literacy mampu melepaskan penat setelah seharian beraktivitas.

Kafe bisa dijadikan sebagai tempat yang asik selain untuk menikmati makanan dan minuman yang enak tentunya anda mencari tempat yang nyaman, sejuk dan unik. Selain itu, kamu juga biasanya mencari tempat yang bisa dijadikan spot foto keren.

Bagi Anda yang sedang berlibur atau tinggal di Pamekasan, ada banyak kafe yang bisa Anda pilih untuk dijadikan tempat berkumpul bersama teman dekat.

Pastikan untuk membawa perlengkapan keren Anda untuk foto. Saat saya singgah di beberapa kafe literasi di Pamekasan. Kafe ini Instagrammable, unik dan disesuaikan untuk Anda.

Kopi-Melek-3.jpg

Pemilik Kafe Literasi Abd Razak mengatakan Kafe Literasi tidak dibangun semata-mata untuk mendapatkan penghasilan dari penjualan. Namun, juga sebagai upaya untuk meningkatkan minat baca masyarakat.

“Jadi kafe ini tidak hanya digunakan sebagai tempat pertemuan biasa, tapi kafe ini bisa digunakan sebagai tempat seminar, kompetisi dan acara untuk berdonasi kepada anak yatim dan acara lainnya,” katanya kepada TIMES Indonesia.

Lebih lanjut dia menjelaskan, kafe yang berada di dekat perpustakaan akan menarik pengunjung untuk menghabiskan waktu membaca buku.

“Keberadaan kafe ini karena itu sebagai upaya mendekatkan membaca dan sastra kepada masyarakat. Bedanya mengadopsi gaya hidup milenial, minum kopi sambil membaca buku,” tambah pemilik Kafe Literasi di Kabupaten Pemekasan ini. ini.

**)

Dapatkan update berita pilihan dari TIMES Indonesia setiap hari dengan bergabung di grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan daftar. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: www.timesindonesia.co.id

Related Articles

Back to top button