KalselPedia – Desa Pagatanbesar di Tnahlaut menawarkan wisata alam yang eksotis dan nasional
BANJARMASINPOST.CO.ID, KalselPedia – MESKIPUN jauh dari kota kecamatan, nama desa Pagatanbesar sudah menanjak cukup tinggi.
Ia tidak hanya dikenal masyarakat di Provinsi Kalsel, tapi juga ibu kota negara.
Pasalnya, ekowisata lokal, yakni hutan mangrove, telah berhasil dikembangkan.
Untuk itu, Pagatanbesar masuk dalam Jaringan Nasional Desa Wisata (Jadesta) di bawah arahan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Hal ini tidak terlepas dari keberhasilan desa setempat dalam menghijaukan kawasan pesisir dengan menanam pohon bakau yang cukup masif selama beberapa tahun.
Baca Juga: Pedia Kalimantan Selatan – Desa Pagatanbesar, Kecamatan Takisung, Tanahlaut
Baca Juga: Kalsel Pedia – Desa Pagatanbesar, Kecamatan Takisung, Tanahlaut Hasilkan Ikan Laut
Hasilnya sekarang terlihat, pantai yang dihijaukan telah berubah menjadi hutan bakau yang rimbun dan terus bergerak maju.
Medannya juga sudah terbentuk hingga ratusan meter.
Hutan mangrove kemudian disulap menjadi objek wisata oleh kelompok sadar wisata (pokdarwis) setempat yang didukung oleh pemerintah desa.
Beberapa tahun lalu, Pagatanbesar ditetapkan sebagai desa wisata oleh Bupati Tanahlaut.
Potensinya adalah wisata hutan mangrove, wisata pantai, wisata budaya, dan ke depan juga akan dikembangkan wisata sungai.
Fasilitas yang tersedia antara lain tempat parkir yang cukup luas, menara jaga, ruang pertemuan, toilet umum, kios cinderamata, area kuliner, mushola, spot foto.
Tur wisata hutan mangrove juga cukup ramai, meski tidak seramai wisata pantai di kawasan ini.
Namun kunjungan tetap ramai, terutama pada akhir pekan dan hari libur.
Hanya saja selama beberapa bulan ini, struktur penerimaan wisata Hutan Mangrove mengalami kerusakan.
Source: news.google.com
