Kampung Budaya Sindang Barang menawarkan keindahan alam dan nilai sejarah sebagai daya tarik. Di sini Anda berdua bisa berlibur sekaligus belajar banyak tentang sejarah negeri Pasundan tempo dulu.
| Jam buka: | 09.00-17.00 WIB |
| harga tiket: | Rp 25.000/orang (weekdays) – Rp 35.000/orang (hari libur) |
| Kontak: | 0813-1818-7573 |
| Alamat: | JL. Endang Sumawijaya, RT. 02 / RW. 08, Sindang Barang, Dusun Menteng, Desa Pasir Eurih, Kecamatan Tamansari, Pasirurih, Bogor, Jawa Barat 16631 |
| Fasilitas umum: | Tempat parkir, ruang ibadah, kamar kecil, aula pertemuan, penginapan, dll. |
| Akses jalan: | Baik (motor, mobil pribadi, bus) |
| Bisnis: | Ada |
| Peta Daring: | tunjukkan peta |
Kampung Budaya Sindang Barang menjadi bukti bahwa kampung tidak hanya bisa dijadikan sebagai tempat rutinitas warga.
Selain itu, desa yang bisa dipoles untuk melestarikan ciri budaya dan nilai estetika juga bisa menjadi daya tarik wisata, secara tidak langsung berdampak positif terhadap peningkatan taraf hidup warganya.
Desa Budaya Sindang Barang merupakan salah satu dari beberapa desa di Indonesia yang mendapatkan predikat Desa Wisata.
Seperti halnya desa Pujon Kidul di Jawa Timur, desa ini selalu dipenuhi oleh wisatawan yang datang dari berbagai daerah di tanah air maupun dari luar negeri.
Sebagai objek wisata, Kampung Budaya Sindang Barang menawarkan suasana kampung yang asri dengan adat budaya yang masih dipegang teguh oleh warganya.
Selain itu, di desa ini, wisatawan juga dapat memperluas pengetahuan tentang sejarah Kesepuhan Sunda pada masa lalu yang menjadi cikal bakal lahirnya desa ini.
Tentu saja, itu tidak semua. Masih banyak hal lain yang bisa Anda dapatkan nantinya dari berwisata di Kampung Budaya Sindang Barang. Selengkapnya, baca ulasannya di bawah ini.
Sejarah Singkat Sesepuh Sunda di Kampung Budaya Sindang Barang
Kampung Budaya Sindang Barang harus memiliki hubungan erat dengan Kerajaan Sunda.
Seperti yang tertulis dalam babat Pajajaran dan juga dalam Pantun Bogor, desa ini pernah menjadi salah satu istana tempat tinggal permaisuri Prabu Siliwangi, Dewi Kentring Manik Mayang Sunda.
Selain itu. Sebuah kerajaan bawahan Prabu Siliwangi, desa budaya di Sindang Barang ini dulunya merupakan salah satu tempat yang digunakan sebagai tempat pelatihan para ksatria kerajaan.
Selain itu, desa yang dulunya merupakan ibu kota Kutabarang ini juga menjadi pusat pelestarian budaya Sunda Bogor.
Hal ini membuat jejak sejarah dan budaya Kerajaan Sunda masih terlihat jelas di sekitar kawasan desa ini.
Salah satu kesaksian sejarah yang masih sangat terjaga kelestariannya adalah sebuah pemandian atau kolam bernama Taman Sri Bagenda dengan ukuran panjang 15 x 45 meter yang terletak di kawasan perkampungan.
Lalu kegiatan apa saja yang bisa kamu lakukan sebagai objek wisata di Kampung Budaya Sindang Barang? Jawabannya tentu berbeda.
Pastinya aktivitas Anda akan menyenangkan dan spesial. Bahkan, Anda mungkin tidak menemukannya di tempat lain.
Tempat wisata dan aktivitas di Kampung Budaya Sindang Barang
Saat pertama kali menginjakkan kaki di luar desa, langsung disambut dengan merdunya nada-nada Suara Angklung yang dimainkan oleh ibu-ibu dan remaja yang tergabung dalam komunitas budaya tersebut.
Jenis upacara penyambutan ini telah lama dilakukan oleh penduduk desa dan terus diturunkan dari generasi ke generasi ke generasi berikutnya.
Lebih jauh ke dalam kawasan desa, Anda akan melihat betapa indahnya suasana Desa Budaya Sindang Barang, dengan nuansa hijau alami yang terpantul dari pantulan dedaunan tanaman dan pepohonan di sekelilingnya.
Suasana hati akan eksotik
dengan rumah adat sunda yang penataannya sangat rapi dan bersih. Tradisional tapi jauh dari perkampungan kumuh.
Setelah beristirahat sejenak, Anda bisa langsung melakukan beberapa aktivitas menarik yang sering dilakukan wisatawan lain. Kegiatan ini meliputi:
Belajar menari dan musik
Ini adalah aktivitas seru yang sayang untuk dilewatkan saat Anda berada di Kampung Budaya Sindang Barang.
Dalam kegiatan ini Anda akan dipandu oleh pelatih berpengalaman yang merupakan lulusan sekolah musik.
Karawitan yang akan Anda pelajari di desa ini adalah jenis musik musik dengan gamelan Sunda sebagai instrumen atau musik.
Sedangkan untuk tariannya, Anda akan mempelajari berbagai tarian klasik Sunda.
penganiayaan
Tak kalah menarik dari belajar menari dan musikal, hal yang sama juga bisa kamu lakukan di Kampung Budaya Sindang Barang penganiayaan ke tempat-tempat bersejarah di sekitar desa.
Selain Taman Sri Bagenda, masih ada sekitar 93 tempat yang sarat dengan nilai sejarah yang sangat menarik untuk dijelajahi.
Menyaksikan acara adat Seren Taun
Jika beruntung, Anda juga bisa menyaksikan upacara adat Seren Taun yang biasanya diadakan warga setahun sekali.
Upacara ini dilakukan sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil pertanian tahun ini dan harapan untuk panen yang lebih baik di tahun berikutnya.
Selain fun of the year, beberapa pertunjukan seni juga menjadi tontonan yang seru dan menegangkan. Pertunjukan tersebut antara lain lomba berpasangan Parebut Se’eng dan lomba Tuunggulan.
Simak sejarah Kerajaan Sunda
Mendengarkan sejarah Kerajaan Sunda dari masa keemasannya hingga runtuh di tangan tetua desa atau Kokolot juga merupakan kegiatan yang menyenangkan.
Dari sini nantinya Anda akan mengetahui bahwa kerajaan Sunda pernah jaya sebelum invasi kerajaan Demak, Cirebon dan Banten.
arung jeram
Tidak jauh dari desa budaya, sekitar 1 jam perjalanan, Anda juga bisa melakukan aktivitas arung jeram di Sungai Ciberang.
Kepala desa budaya telah menyiapkan pemandu yang berpengalaman untuk kegiatan ini. Jadi jangan takut jika Anda masih pemula di dunia arung jeram.
Belajar di perpustakaan desa
Jika Anda suka membaca buku, perpustakaan dengan ratusan judul juga telah didirikan di desa budaya ini.
Di perpustakaan ini Anda bisa mengisi waktu liburan Anda dengan membaca buku sastra, sejarah, dan budaya.
Relaksasi selama pemijatan
Ya. Anda tidak salah membacanya. Ada juga layanan pijat yang siap mengendurkan otot-otot tubuh Anda yang mungkin kaku atau pegal selama perjalanan.
Tidak main-main, tukang pijat itu bukan sembarang orang. Mereka adalah para ahli berpengalaman yang berpengalaman dalam menangani berbagai gangguan otot dan saraf.
Fasilitas umum di desa budaya Sindang Barang
Meski hanya sebuah desa. Desa wisata Sindang Barang juga memiliki fasilitas umum bagi para pelancong. Fasilitas tersebut seperti:
- area parkir
- Musholla
- Toilet
- aula pertemuan
- akomodasi
Untuk akomodasi, terdapat beberapa rumah atau cottage dengan berbagai ukuran di desa ini. Anda bisa memilih untuk menginap di penginapan dengan satu, dua, atau empat kamar tidur.
Desa ini terletak di lereng Gunung Salak, sekitar 30 menit berkendara dari pusat kota Bogor. Alamat lengkapnya ada di Jl. Endang Sumawijaya, RT. 02 / RW. 08, Sindang Barang, Dusun Menteng, Desa Pasir Eurih, Kecamatan Tamansari, Pasirurih, Bogor, Jawa Barat 16631.
Untuk menuju desa ini disarankan menggunakan sepeda motor karena jalan yang anda tempuh untuk menuju desa ini lebih mudah untuk bernegosiasi jika menggunakan sepeda motor.
Kalaupun terpaksa menggunakan angkutan umum, Anda harus rela berjalan kaki menuju kawasan desa dari jalan raya atau stasiun angkot tempat Anda berkendara.
Biaya masuk dan jam buka
Untuk kunjungan wisatawan, Kampung Budaya Sindang Barang buka setiap hari mulai pukul 09:00 – 17:00 WIB. Namun, pengelola menetapkan biaya masuk yang berbeda untuk hari kerja dan hari libur.
Jika Anda datang pada hari kerja Anda akan dikenakan biaya pembelian tiket sebesar Rp. 25.000/orang. Pada hari libur, harga tiket naik menjadi Rp 35.000/orang.
Ternyata liburan yang menyenangkan tidak hanya bisa dicapai dengan mengunjungi tempat-tempat wisata di kota.
Jauh di pinggiran ternyata ada juga tempat wisata yang seru dan bisa dijadikan tempat belajar. Mana lagi kalau bukan di Kampung Budaya Sindang Barang. Selamat Hari Raya, rekan-rekan traveler.
Bagi Anda yang mencari aplikasi yang bermanfaat, kami sarankan mencoba mengakses situs web malavida.co.id untuk mendownload aplikasi unlimited secara gratis disana.
Source: dolanyok.com
