Tempat Wisata

Kampung Jawi, fasilitas wisata unik dengan nuansa jaman dulu di Semarang

harga tiket: Rp50.000, Waktu aktif: 16.00–22.00 WIB, Alamat: J L. Kalialang Lama, Sukorejo, Kec. Gunung Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah; map: Cek lokasi

Di Kota Semarang, Kampung Jawi menjadi destinasi wisata yang unik dan wajib dikunjungi. Awalnya, tempat itu hanyalah sebuah desa yang tidak terlalu besar dan cukup terpencil. Tujuan awal didirikannya desa bertema ini adalah agar penduduk setempat dapat belajar tentang berbagai budaya dan kearifan lokal pulau Jawa.

Pendirian desa ini diprakarsai oleh Bapak Siswanto yang merupakan promotor budaya disana. Nama itu sendiri berasal dari kata Jawi, yang berarti jiwa budi pekerti dalam diri manusia. Jadi itu nama yang cukup bagus untuk digunakan sejauh ini. Sayangnya, desa ini masih belum terlalu dikenal oleh masyarakat Indonesia.

Kampung Jawi Gunung Pati merupakan salah satu tempat wisata yang memiliki konsep cukup unik yaitu kesan Jawa yang sangat kental “Tempo Doeloe”. Oleh karena itu, sepertinya banyak pengunjung yang datang ke sana karena penasaran. Karena banyaknya orang yang datang ke desa ini, pengunjung dibagi menjadi beberapa kelompok.

Tempat Wisata Kampung Jawi

Tempat wisata di desa JawiKredit foto: Google Maps Arif P. Laksono

1. Alat Transaksi dengan Kepeng

Hal unik yang jarang ditemui di destinasi wisata lainnya, tentunya pada alat transaksi yang berlaku di sini. Alat transaksi yang digunakan disini disebut “Kepeng”, nama ini dipilih dari nama mata uang pada zaman dahulu. Kepeng juga berfungsi untuk memantau pertukaran mata uang rupiah dari penjual.

Bentuk kepeng adalah balok kayu pipih dan memiliki nilai tukar Rp 3.000 untuk 1 kepeng. Pengunjung harus menukarkan uang satu set kepeng untuk membeli makanan di sini. Bahkan, nama kepeng ini juga digunakan untuk menara di sana.

2. Suara musik Jawa

Selain kental dengan nuansa Jawa, musik khas Jawa mengiringi setiap aktivitas Anda di Kampung Jawi. Hal ini juga merupakan salah satu upaya warga desa untuk selalu melestarikan kesenian Jawa. Musik yang umumnya berasal dari angklung dapat membuat suasana menjadi nyaman, tenang dan damai.

3. Pencahayaan obor dan senter

Karena konsep “tempo doeloe”, tidak ada penerangan listrik yang digunakan, kecuali obor dan senter. Hal ini mampu membuat semua pengunjung seolah-olah hidup di zaman dahulu. Meski demikian, obor dan senter masih bisa menerangi area tersebut, meski tidak seterang lampu listrik.

Cahaya obor dan senter yang redup turut menambah suasana romantis tempat ini pada malam hari. Tak heran jika banyak pasangan yang memilih tempat ini hanya untuk menikmati suasana malam bersama.

4. Ada area indoor dan outdoor

Objek wisata yang dimiliki oleh Kampung JawiKredit foto: Google Maps Muhammad Iqbal Pratama

Daya tarik tempat selanjutnya adalah area indoor dan outdoor. Ada dua tempat berbeda yang bisa kamu jadikan tempat nongkrong dan bersantai saat mengunjungi tempat yang satu ini. Saat matahari sedang terik dan terik, pengunjung bisa memilih untuk tetap berada di dalam ruangan agar teduh dan nyaman. Sedangkan area outdoor cocok dipilih pada sore dan malam hari, karena terasa lebih fleksibel.

5. Tema Alam

Tema alam yang dipilih memang sangat serasi dengan konsep kuno yang diusung oleh destinasi Kampung Jawi ini. Jadi tempat ini menjadi pilihan terbaik bagi Anda yang bosan dengan aktivitas di kota besar dan ingin menyegarkan diri di tempat yang segar. Kesan alam di tempat ini juga sangat lengkap dengan penggunaan jerami sebagai atapnya.

Menariknya, ada beberapa lokasi bertema alam yang cocok untuk fotografi. Tentunya hasil foto bisa lebih bagus dan terlihat lebih estetis. Bahkan, ada juga yang menjadikan beberapa lokasi tersebut untuk sesi foto prewedding. Hasil foto prewedding di sana tentu saja cukup unik. Selain itu, dipadankan dengan nuansa tradisional yang saat ini jarang diminati oleh sebagian orang.

Alamat dan rute menuju lokasi

Alamat Desa JawiKredit foto: Instagram R Endarto Setyadi

Meski agak jauh, lokasi Kampung Jawi tidak sulit ditemukan. Alamatnya di Jalan Kalialang Lama RT. 02 WR.01, tepatnya di Desa Sukorejo, Kecamatan Gunung Pati, Semarang, Jawa Tengah. Lebih tepatnya terletak di sebelah selatan lembah Kalipancur dan jika lebih jauh ke selatan bisa mengunjungi wisata goa kreo.

Untuk menuju ke sini, perjalanan dimulai dari bundaran Kalibenteng hingga mencapai Museum Renggawarsita terlebih dahulu. Kemudian saat melihat lampu merah di dekat SD Hj Isriati, belok kanan menuju ke kecamatan Gunung Pati. Nah, dari situ ikuti arah dari Jl Penataran Raya ke MT At Taqwa yang ada di sebelah kanan jalan.

Setelah itu, Anda dapat memasuki sebuah gang di sisi kiri jalan yang bertuliskan “Kampung Souvenir Gang Sadeng” lalu ikuti jalan tersebut hingga Anda mencapai perempatan pertama. Selanjutnya, belok kiri dan terus lurus sampai Anda menyeberangi jembatan merah. Setelah itu Anda akan melihat gubuk bambu, di sebelah kiri jalan terdapat gang menuju Kampung Jawi Semarang.

Setibanya di lokasi Anda akan melihat tempat parkir kendaraan. Sebaiknya Anda membawa kendaraan pribadi sendiri selama perjalanan untuk sampai ke sini. Karena saat Anda berkendara ke Gang Sadeng, ada jalan sempit yang hanya bisa dilalui 1 mobil. Oleh karena itu, bus besar masih hanya dapat digunakan secara terbatas untuk sampai ke sana.

Untuk angkutan umum yang bisa digunakan yaitu angkutan kota kuning menuju Gunung Pati saat keluar dari Bundaran Kalibanteng. Padahal, itu saja hanya berlangsung sampai Anda tiba di Gang Sadeng. Jadi Anda perlu berjalan kaki sekitar 15 menit ke pasar Jaten.

Biaya masuk objek wisata

Harga tiket Kampung JawiSumber Gambar: Google Maps Sastra Wargama

Ada tiket masuk yang harus dibayar oleh setiap pengunjung sebelum memasuki kawasan Kampung Jawi. Tenang saja karena harga yang ditetapkan tidak akan terlalu membebani kantong Anda hanya dengan 50.000 rupiah untuk seorang pengunjung.

Namun, harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu. Oleh karena itu, untuk mengetahui detail harga tiket secara pasti, Anda bisa mengonfirmasinya melalui call center. Anda cukup mencari nomor call center di internet atau media sosial.

Selain mengonfirmasi harga tiket saat ini, ada baiknya juga mengonfirmasi waktu buka dan tutup. Biasanya kampung bertema di Semarang ini sendiri sering buka dari jam 8 pagi dan tutup jam 6 sore. Jadi Anda bisa datang di waktu yang tepat dan menghabiskan lebih banyak liburan di sana.

Hal Menarik yang Dapat Dilakukan di Kampung Jawi

Hal Menarik yang Dapat Dilakukan di Kampung JawiKredit foto: Google Maps septi devi gempita

1. Nikmati masakan Jawa

Pengunjung tidak perlu khawatir jika lapar di Kampung Jawi. Pasalnya, Anda bisa mencicipi dan menikmati aneka masakan khas Jawa. Lidah Anda dijamin akan dimanjakan dengan berbagai menu lezat dan minuman segar seperti Gudeg, Sego Megono, Es Campur Sari, Dawer Ireng dan masih banyak lagi.

Apalagi saat bulan Ramadhan, tempat ini sangat ramai dikunjungi pengunjung. Ditemani pemandangan yang unik, pengunjung bisa berbuka puasa. Harga makanan dan minuman juga bervariasi. Sehingga Anda dapat dengan mudah menyesuaikannya dengan dana yang tersedia.

2. Ngobrol dengan kerabat atau teman

Kampung Jawi merupakan tempat yang sangat cocok untuk menghabiskan waktu bersama teman atau kerabat. Pasalnya, ada tempat pertemuan yang nyaman dengan beberapa meja yang terbuat dari kayu. Ini adalah cara yang bagus untuk mengobrol santai sambil menikmati camilan lezat di tempat ini.

3. Belajar memainkan alat musik gamelan

Hal yang Dapat Dilakukan di Kampung JawiKredit foto: Instagram DISBUDPAR Kota Semarang

Destinasi wisata populer ini juga menawarkan aktivitas bagi pengunjung yang ingin belajar memainkan alat musik tradisional yang disebut gamelan. Buat diri Anda mudah, karena nantinya Anda akan dibimbing secara perlahan hingga Anda bisa memainkan alat musik tersebut dengan terampil. Tentunya dengan memainkan gamelan dengan terampil, keterampilan Anda akan semakin meningkat.

4. Saksikan pertunjukan tari tradisional

Tidak jarang pertunjukan tari tradisional diadakan di desa yang bertujuan untuk menghibur semua pengunjung. Hal ini juga harus membuat seni tari tradisional Jawa lebih dikenal masyarakat. Tentunya hal ini membuat liburan Anda di sana semakin seru dan menarik.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Fasilitas di kawasan Kampung JawiSumber gambar: Facebook Semarang 24

Meski menjadi destinasi wisata yang tidak berada di pusat kota, berbagai fasilitas di Kampung Jawi Semarang cukup lengkap dan memadai. Sehingga pengunjung tidak perlu lagi khawatir akan kenyamanan dan keamanan saat berwisata ke desa ini. Banyak sekali rental game modern di luar sana yang asyik dan sayang jika tidak dicoba.

Misalnya, berbagai persewaan permainan seperti sepeda gunung, motocross, off-road, arung jeram di Kali Boro, arena tembak target, flying fox dan high rope course. Namun tentu saja Anda perlu menyiapkan sejumlah uang, karena sewa game ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Jika pengunjung bosan dengan permainan yang berbeda ini, maka ada penginapan yang bernuansa unik. Desa bertema ini memiliki empat jenis akomodasi yaitu Griya Dorogepak, Griya Joglo, Griya Majapahit dan Griya Jineman. Dengan adanya penginapan yang nyaman ini tentunya mampu membuat pengunjung betah berlama-lama menghabiskan liburannya.

Itulah beberapa hal menarik terkait wisata Kampung Jawi di Semarang yang sudah cukup terkenal. Jika Anda mengetahui hal-hal ini, Anda tidak akan bingung lagi jika Anda berencana untuk ke sana. Oleh karena itu, agar waktu liburan Anda tidak membosankan, jangan lupa untuk memasukkan desa yang satu ini ke dalam daftar tempat wisata yang wajib dikunjungi.

Source: www.itrip.id

Related Articles

Back to top button