Tempat Wisata

Kampung Purbayan Jogja, sebuah desa wisata yang berisi peninggalan Kerajaan Mataram Islam

Terletak di Cagar Budaya Kotagede, Desa Wisata Purbayan merupakan desa wisata yang kaya akan peninggalan asli Kerajaan Mataram Islam.

Desa Purbayan merupakan destinasi wisata unik yang kaya akan sejarah dan budaya. Desa ini terletak di sekitar Desa Banguntapan, Singosaren, dan Jagalan di Kabupaten Bantul.

Pada Juni 2023, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menobatkan desa ini sebagai salah satu dari 75 desa wisata terbaik nasional.

Di sini pengunjung dapat merasakan liburan penuh sejarah dengan menjelajahi peninggalan Kerajaan Mataram Islam dan berbagai bangunan bersejarah di Kotagede.

Selain itu, desa ini juga menawarkan berbagai spot foto menarik untuk mengabadikan momen berharga tersebut.

Sekilas tentang Desa Wisata Purbayan

Sekilas tentang Desa Wisata PurbayanFoto dari Desa Wisata Purbayan di Google Maps

Menurut informasi di situs resmi Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Desa Wisata Purbayan merupakan desa adat di Kota Gede yang memiliki banyak situs dan peninggalan Kerajaan Mataram Islam.

Periklanan. Gulir untuk melanjutkan membaca.

Terdapat beberapa gugusan wilayah di dalam kompleks desa, antara lain kawasan Dalem yang dahulu merupakan bekas istana Raja Mataram, dan Desa Alun-Alun yang dulunya difungsikan sebagai alun-alun keraton.

Pengunjung juga bisa menemukan makam raja-raja Mataram dan bangunan khas Jawa zaman dahulu yang beberapa di antaranya masih dihuni warga hingga saat ini.

Paket Wisata Desa Purbayan

Desa Wisata Purbayan menampilkan suasana pedesaan yang unik dari masa lalu yang tidak dapat ditemukan di tempat wisata lainnya.

Dengan lingkungan yang hijau dan tertata rapi serta berbagai situs bersejarah dengan arsitektur menarik, pengunjung bisa menikmati keindahan desa ini dengan berjalan kaki.

Di sini Anda akan menemukan rumah Joglo dan Limasan yang memancarkan nuansa Jawa yang kental, bangunan bergaya Hindu hingga rumah bergaya arsitektur Eropa kuno.

Yang unik dari Desa Wisata Purbayan adalah tersedia berbagai paket wisata yang bisa dipilih tergantung kesukaan pengunjung.

1. Paket wisata

Paket wisata jalan kaki di Kampung Purbayan menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin menelusuri gang-gang desa sambil belajar sejarah Kerajaan Mataram Islam, khususnya pada masa keemasannya.

Dengan biaya Rp 50.000 per tempat, Anda akan dipandu oleh pemandu menelusuri sejarah desa Alun-Alun, mengunjungi monumen budaya Kerajaan Mataram seperti Batu Gilang dan Gatheng, serta kompleks makam raja-raja Mataram.

2. Wisata Sepeda Purbayan

Bagi wisatawan yang lebih suka bersepeda, tersedia paket wisata sepeda selama dua jam dengan jarak sekitar 3,6 km. Destinasi kunjungan kali ini antara lain Antara Dua Gerbang, Labirin, Keris Pak Dul, WGO dan Lumbung Mataram.

Paket wisata ini tersedia dengan harga mulai dari Rp 199.000 dan sudah termasuk layanan pemandu lokal, penyewaan sepeda, dokumen perjalanan, air minum kemasan, dan stiker.

3. Jalur Mataram

Mulai dari Rp 75.000, pengunjung dapat mengikuti tur menjelajahi reruntuhan dan sisa-sisa Keraton Mataram di Kotagede serta mempelajari sejarah yang terkait dengannya.

Harga paket ini sudah termasuk layanan pemandu wisata, jajanan dan minuman khas Kotagede, serta kesempatan mendapatkan akses ke berbagai lokasi fotografi menarik.

4. Paket Kursus Membatik

Di Desa Wisata Purbayan pengunjung juga berkesempatan untuk belajar cara membuat batik tradisional yang tentunya sangat menarik.

Dengan biaya Rp 50.000, Anda akan mendapat petunjuk cara membatik dengan canting selama 1 hingga 2 jam, menggambar pola di atas kain putih.

5. Kelas kerajinan perak

Desa Wisata Purbayan juga dikenal sebagai sentra kerajinan perak. Di sini pengunjung dapat mengikuti kelas kerajinan perak dan belajar membuat cincin perak dari pengrajin terampil dengan biaya Rp 250.000.

Kursus ini sangat cocok untuk kelompok dan menawarkan pengalaman yang lebih menyenangkan dan berkesan. Sebagai bonusnya, Anda bisa membawa pulang cincin perak buatan tangan Anda sendiri sebagai oleh-oleh.

6. Paket kuliner

Di Desa Purbayan, pengunjung berkesempatan mengamati proses pembuatan Roti Kembang Waru, makanan tradisional populer Raja Mataram.

Dengan biaya Rp 50.000, Anda bisa mengikuti proses pembuatan roti dari awal hingga selesai dan belajar memanggangnya sendiri di bawah bimbingan ahlinya. Selain itu, Anda juga bisa mencoba roti kembang waru di lokasi.

7. Fotowalk Kotagede

Tersedia juga paket wisata yang menawarkan layanan fotografi profesional untuk mendokumentasikan pengalaman Anda menjelajahi Cagar Budaya Kotagede.

Tur diakhiri dengan kunjungan ke rumah penduduk setempat, di mana pengunjung disuguhi hidangan tradisional. Paket ini ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 125.000.

8. Studi banding

Paket alternatif yang tersedia antara lain layanan pemandu lokal, staf pendukung untuk memberikan informasi tambahan, dokumen perjalanan dan makanan tradisional yang dirancang khusus untuk siswa yang ingin menjelajahi Kotagede.

Paket ini ditawarkan dengan harga terjangkau mulai dari Rp 50.000.

4 Desa Wisata di Purbayan

Desa Wisata Purbayan terletak di Desa Purbayan dan terdiri dari empat desa antara lain:

Desa Ndalem

Terletak di sebelah selatan Pasar Legi Kotagede, desa ini pernah menjadi inti Keraton Mataram dan kediaman raja-raja sebelum ibu kota kerajaan dipindahkan ke Kerto.

Di desa ini terdapat berbagai artefak sejarah pada masa pemerintahan Panembahan Senopati, seperti Benteng Cepuri dan Watu Gilang yang diyakini sebagai singgasana Panembahan Senopati.

Desa Alun-Alun

Terletak di sisi selatan Pasar Kotagede, desa ini dulunya merupakan tempat berdirinya Kerajaan Mataram Islam.

Saat ini kampung tersebut dikenal dengan sebutan Kampung Antara Dua Gerbang. Nama tersebut berasal dari susunan rumah-rumah yang berjejer dari timur ke barat dan utara ke selatan serta dipisahkan oleh jalan sempit seperti gang.

Desa Cokroyudan

Disebut juga Kampung Pusaka Alun-Alun, diambil dari nama Pangeran Cokroyuda dari Kerajaan Mataram yang tinggal di sana. Desa ini menampilkan berbagai rumah bergaya arsitektur tradisional Jawa.

Desa Bumen

Kawasan ini terletak di timur laut Pasar Kotagede dan dahulu dikenal sebagai kediaman Pangeran Mangkubumi. Desa Bumen terkenal dengan kerajinan timah dan produksi roti bunga Waru, makanan khas setempat.

Lokasi dan jam operasional

Desa wisata ini tepatnya terletak di Jalan Canteng No. 29, RT 37 RW 09, Purbayan, Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta.

Desa wisata ini buka setiap hari dan dapat dikunjungi kapan saja (24 jam). Pengunjung mempunyai pilihan untuk sekedar berjalan-jalan keliling desa atau memilih berbagai paket wisata.

Fasilitas pendukung di desa wisata

Fasilitas pendukung di desa wisatafoto dari Harian Jogja di Twitter

Desa Wisata Purbayan yang meraih Juara 2 kategori Desa Wisata Berkembang pada Penghargaan Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 menawarkan fasilitas yang cukup lengkap.

Desa ini dilengkapi dengan tempat parkir yang luas, ATM, kios oleh-oleh, aneka kuliner, mushola, area outbond, banyak spot foto atau selfie, dan restoran.

Kampung Purbayan juga menawarkan kepada pengunjungnya beragam tempat wisata menarik yang kaya akan sejarah. Beberapa di antaranya adalah Antara Dua Gerbang, Watu Gilang dan Watu Gatheng, Makam Kiai Gedong dan Hasta Renggo.

Tips berkunjung ke Desa Purbayan

Waktu yang ideal untuk mengunjungi Kampung Purbayan adalah pukul 09.00 hingga 23.00. Pada jam-jam tersebut suhu masih tergolong sejuk dan cocok untuk wisata jalan kaki menjelajahi situs dan bangunan bersejarah seperti Desa Alun-Alun.

Sebelum berkunjung, pastikan untuk melakukan reservasi minimal satu hari sebelumnya dengan menghubungi contact person Desa Wisata Purbayan.

Jika Anda bepergian sendirian, jangan ragu untuk meminta bantuan penduduk setempat untuk memandu Anda berkeliling desa sehingga Anda dapat menemukan rute terbaik dan mempelajari lebih lanjut tentang desa tersebut.

Saat makan siang, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kue kacang lawas, kuliner tradisional khas Kotagede yang akan membawa kembali nostalgia!

Demikianlah informasi mengenai Desa Wisata Purbayan meliputi atraksi, paket wisata dan fasilitas yang ditawarkan.

Source: www.itrip.id

Related Articles

Back to top button