Berita Wisata

Kapal nelayan Banten masih tertahan di pantai Cemara Cikalong, Tasikmalaya, kondisinya memprihatinkan

BERITA DARI PRIANGAN – Kapal milik Makmur (63), nelayan asal Desa Binuangen, Kecamatan Malimping, Kabupaten Rangkasbitung, Provinsi Banten, masih tertahan dan tidak bisa dipindahkan dari titik penyelamatan di pantai Cemara Pangkalan, Desa Mandalajaya, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu, 1 Februari 2023.

Namun kondisi kapal tersebut cukup memprihatinkan. Hasil pemeriksaan Mapolres Tasikmalaya menunjukkan kapal tersebut rusak parah. Kapal tidak bisa dievakuasi karena harus menggunakan alat berat.

“Tidak bisa dievakuasi karena rusak berat, sementara ada alat-alat berharga milik korban. Sedangkan jaring dan alat tangkap lainnya terbawa arus setelah kapal terbalik diterjang ombak,” ujar Kasat Polair Polres Tasikmalaya, AKP Hari Sakti.

Baca juga: Nelayan Banten yang hanyut selama delapan hari di laut akhirnya dijemput pulang

Hari mengatakan, yang tertinggal di kapal itu hanya mesinnya, sehingga jika harus diangkut lewat darat harus dibongkar dulu dan mesin kapalnya dibongkar.

Untuk mengantisipasi adanya oknum yang memanfaatkan kondisi kapal ikan tersebut, anggotanya berkoordinasi dengan Polsek Cikalong dan nelayan setempat.

“Saat ini kapal dan mesinnya masih di lokasi, dititipkan ke asosiasi nelayan setempat. Belum bisa dievakuasi atau dipindahkan ke dermaga,” ujarnya.

Baca Juga: Larang PKL Berjualan di Lingkungan Taman Alun-Alun Singaparna Tasikmalaya, Satgas K3S Akan Dibentuk

Proses pemeriksaan kapal yang berisi KM Dimas dihadiri anggota TNI AL Binuangeun, Sersan Kabupaten Lebak Banten Budi Riyanto, Bripka Yadi Polsek Binuangeun, anggota Polsek Wanasalam Brigpol M Romdani SH, Prades Muara Suparman.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button