Berita Wisata

Karanganyar bakal ada pengalaman jembatan kaca, ini lokasinya

KARANGANYAR, HARIANKOTA.COM – Pesona wisata punggung jembatan kaca menjadi hits di beberapa daerah. Jembatan kaca ini menjadi salah satu daya tarik dari beberapa tempat wisata.

Semuanya menawarkan keindahan tersendiri dengan latar belakang keindahan alam. Dan tentunya selain memicu adrenalin dan diapresiasi wisatawan untuk spot foto selfie.

Panjang jembatannya pun bervariasi, bahkan jembatan kaca terpanjang di dunia ada di China. Jembatan ini memiliki panjang sekitar 526 meter dan lebar 8,5 meter.

Selain di luar negeri, Indonesia juga memiliki beberapa tempat wisata jembatan kaca. Salah satunya yang sedang dibangun adalah Sky Hills di Desa Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar.

Proyek jembatan kaca terhenti, hingga akhirnya pembangunannya diambil alih oleh The Lawu Group sebagai pihak ketiga.

Nantinya, jembatan kaca pertama di kawasan Soloraya akan dibangun melintasi Kebun Teh Kemuning yang terletak di dekat Bukit Teletabies visit. Berlawanan dengan pesona Gunung Lawu dan hamparan perkebunan teh.

Ditemui tim media, project manager Andrian menyampaikan rencananya untuk tahap awal menyelesaikan jembatan kaca sepanjang 30 meter dengan total panjang 150 meter. Mulai bekerja November lalu.

“Untuk tahap pertama hanya dibuat 30 meter. Hanya sekitar 35%, selebihnya harus selesai sebelum lebaran sehingga selama libur lebaran bisa dibuka penuh,” jelasnya belum lama ini.

Andrian mengatakan, jembatan kaca tersebut aman dan kokoh serta tidak rawan longsor. Konstruksi tiang utama menggunakan besi tuang, untuk struktur balok digunakan baja.

“Untuk lantai kaca dengan ketebalan 3,9 cm sudah memenuhi standar. Tinggi dinding kaca 2,5 meter,” tambahnya.

Nantinya, selama operasi pembatasan jumlah pengunjung, pengelola akan menyiapkan sandal khusus. Jika nanti sandal yang tersedia habis, berarti pengunjung yang memasuki jembatan akan berhenti dan harus mengantri. Selain itu sandal ini juga berfungsi untuk melindungi lapisan kaca.

“Pengunjung yang naik ke jembatan kaca menggunakan sandal khusus. Jika sandal yang disiapkan habis, berarti berhenti. Saya masih harus antre,” katanya.

Di kesempatan lain, Bupati Karanganyar berencana menggelar pesta kembang api dan peluncuran jembatan kaca saat pergantian malam tahun baru.

“Nanti malam pergantian tahun akan diresmikan, juga akan ada pesta kembang api. Menjadi ikon baru pariwisata Karanganyar,” kata Juliyatmono.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button