Kawah Gunung Ijen menawarkan pesona alam yang menakjubkan dan menarik untuk dijelajahi di Banyuwangi. SEBUAHpi biru abadi dan kawahnya di sana kesan eksotik itulah daya tariknya.
| harga tiket: Rp 5.000, Waktu aktif: 00.00-12.00 WIB, Alamat: Tamansari, Kec. Licin, Kab.Banyuwangi, Jawa Timur; map: Cek lokasi |
Gunung Ijen adalah gunung berapi di perbatasan antara Banyuwangi dan Bondowoso. Sering dipromosikan sebagai ikon wisata oleh pemerintah setempat, gunung ini berbatasan dengan kawasan Gunung Merapi dan memiliki ketinggian kurang lebih 2.779 meter di atas permukaan laut.
Gunung ini konon meletus terakhir kali pada 1999. Terkenal di luar negeri karena fenomena alamnya yang luar biasa. Fenomena ini adalah blue fire atau api biru yang tidak pernah padam, yang hanya ada di dua tempat di dunia, yaitu di Dallol, Ethiopia dan di lokasi Kawah Ijen itu sendiri.
Selain indahnya pemandangan api biru yang terlihat jelas pada dini hari, tempat wisata ini juga menawarkan keindahan alam dan pemandangan dari puncak gunung yang sayang untuk dilewatkan. Wisatawan juga terpesona dengan pesona hijaunya danau kawah yang terlihat dari puncak gunung dan pemandangan matahari terbit yang luar biasa.
Tempat wisata yang dimiliki Kawah Ijen Banyuwangi
Sumber gambar: Twitter ا الي
1. Pemandangan gunung yang mempesona
Para pendaki yang datang berkunjung tidak akan kecewa saat berada di puncak gunung ini. Pemandangan yang ditawarkan dari titik tertinggi kawasan wisata ini sangat menarik karena Anda dapat melihat danau kawah, pegunungan, api biru dan pemandangan alam yang luar biasa pada saat yang bersamaan.
2. Saksikan matahari terbit
Tempat wisata ini tidak hanya terkenal dengan pemandangan alamnya yang luar biasa di atas gunung. Jika Anda mendaki pada malam hari, Anda akan berkesempatan untuk melihat indahnya sunrise atau matahari terbit dari puncak Gunung Ijen. Wisatawan bisa melihat matahari perlahan terbit dari sela-sela pegunungan yang berjejer di kawasan wisata.
3. Dikelilingi oleh jajaran pegunungan besar di pulau Jawa
Dari kompleks Pegunungan Ijen, wisatawan akan disuguhkan dengan keindahan jajaran pegunungan pulau Jawa. Wisatawan dapat melihat puncak Gunung Rante, Gunung Merapi, Gunung Raung dan Gunung Suket yang terlihat sangat menawan dari atas gunung.
4. Fenomena api biru yang ikonik
Fenomena inilah yang menjadi tujuan utama para pengunjung yang datang ke tempat wisata di Banyuwangi ini. Semburan api biru yang mempesona dan eksotis di kawah Gunung Ijen ini akan terlihat jelas pada dini hari saat lokasi masih cukup gelap. Hanya 2 fenomena langka di dunia yang unik, yaitu di Ethiopia dan Banyuwangi.
5. Danau Kawah yang Indah
Danau kawah di puncak Gunung Ijen merupakan pusat dari kawah gunung itu sendiri.Danau asam terbesar di dunia ini memiliki kedalaman sekitar 200 meter dan luas 5.466 hektar. Warna airnya yang hijau begitu indah untuk dilihat, apalagi di tengah hamparan pasir putih pegunungan.
6. Sifatnya yang terbangun
Karena terletak di kawasan cagar budaya, pemandangan alam di sekitarnya sangat terpelihara dengan baik. Alam di bawah gunung sangat hijau, sedangkan di atasnya terhampar pasir putih kecoklatan dan area kawah yang menakjubkan. Ini juga dilengkapi dengan area yang bersih karena para pengunjung dan pengelola sangat peduli dengan tempat ini.
7. Kabut putih bercampur belerang
Bagi wisatawan yang datang berkunjung, Anda akan disuguhkan dengan udara dingin di sekitar gunung berpadu dengan kabut putih yang membumbung dari lereng gunung. Kabut putih juga biasanya membawa bau belerang yang tidak terlalu menyengat yang berasal dari dalam gunung, menciptakan pemandangan indah seperti gurun.
8. Tambang Sulfur
Sebagai tempat yang kaya akan belerang, tempat ini menjadi tambang belerang yang menjadi salah satu pendapatan warga sekitar. Pengunjung akan melihat para penambang turun ke area kawah, secara tradisional, untuk mengumpulkan puluhan kilo bongkahan belerang, yang memiliki kilau kekuningan.
9. Kopi Lego Khas di lereng gunung
Di lereng gunung terdapat kopi unik yang tidak boleh Anda lewatkan saat berkunjung ke kawasan wisata ini. Nama kopi Robusta sendiri merupakan kepanjangan dari tempat kopi ini ditanam, yaitu Lerek-Gombengsari. Istimewanya, pengunjung bisa memetik dan menyeduh kopi di tengah perkebunan kopi yang ada.
Alamat dan rute menuju lokasi
Kredit foto: Google Maps Tiểu Vô sản
Tempat ini terletak di Desa Tamansari di Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Bagi wisatawan luar pulau yang ingin berkunjung ke pulau tersebut dapat mengambil tiket pesawat ke Surabaya sebelum menempuh perjalanan darat selama kurang lebih 7-8 jam. Pilihan lainnya adalah memesan tiket pesawat ke Banyuwangi.
Wisatawan juga bisa menggunakan jalur kereta api menuju Stasiun Kota Banyuwangi. Begitu sampai di Banyuwangi, Anda bisa naik angkutan umum menuju Kecamatan Licin dan Desa Banyusari. Dari sana kami berkendara ke Paltuding dengan truk belerang. Bisa juga menggunakan bus atau langsung dengan Ojek, namun tarifnya akan lebih mahal.
Dari pintu gerbang utama pos PHPA atau cagar alam Taman Wisata Kawah Ijen di Baltuding, pengunjung harus berjalan kaki lagi sejauh 3 km melalui jalan setapak yang terjal dan berpasir. Setelah menempuh jarak 2km di lintasan awal, pendaki bisa beristirahat di posko unik, Warung Pos Bundar, sebelum berlari lagi 1km.
Untuk turun ke area kawah, pengunjung harus melewati area bebatuan sepanjang 800 meter yang cukup terjal, sehingga perlu ekstra hati-hati.
Ada waktu tertentu untuk berkunjung yang lebih nyaman untuk datang ke tempat Gunung Ijen. Pendakian yang benar adalah saat fajar atau pukul 10 malam. Pilihan waktu, selain karena udaranya yang masih sejuk, pengunjung juga menyempatkan diri untuk berkemah sementara di puncak sembari menunggu fajar menyingsing.
Anda bisa datang pada bulan Desember-Januari atau Juli-September tepatnya saat sedang musim panas atau kering dimana tidak hanya memudahkan pendakian tetapi juga cuacanya tidak terlalu dingin.
Tiket masuk kawah ijen
Kredit foto: Google Maps Christy Harris
Mengingat lokasi pendakian yang merupakan tempat keluarnya asap belerang yang sangat kental dan beracun pada waktu-waktu tertentu, pengelola membatasi jam berkunjung bagi wisatawan untuk memastikan keamanan. Dan untuk memasuki area pendakian Gunung Ijen, pengunjung dikenakan biaya masuk.
Untuk pembelian tiket WIB buka setiap hari mulai pukul 00.00 hingga 12.00. Biaya tiket masuk untuk warga negara Indonesia adalah Rp 5.000 pada hari biasa dan Rp 7.500 pada hari libur. Untuk turis asing Rp 100.000 pada hari biasa dan Rp 150.000 pada hari libur.
Sedangkan waktu pendakian dibagi menjadi dua. Itu sekitar jam 10 malam dan jam 2 pagi waktu setempat. Waktu pendakian sedemikian rupa sehingga wisatawan memiliki cukup waktu di puncak untuk melihat pemandangan kawah dan api biru yang terlihat sangat jernih di malam hari.
Aktivitas Menarik di Kawah Gunung Ijen
Kredit foto: Google Maps Irene Susianto Hoo
1. Melihat pemandangan alam di pulau jawa
Dari puncak Gunung Ijen, wisatawan disuguhi pemandangan seluruh penjuru pulau Jawa. Dikelilingi oleh awan dan kabut putih, pemandangannya menakjubkan.
2. Nikmati puncak gunung yang megah
Anda bisa melihat puncak Gunung Suket, Gunung Merapi, Gunung Rante dan Gunung Raung berjajar dan menunjukkan kemegahannya dari atas Ijen.
3. Saksikan matahari terbit
Kawasan wisata ini menawarkan pemandangan matahari terbit yang sangat indah. Jika Anda datang pada sore hari dan berkemah di puncak, Anda akan menangkap momen ketika matahari perlahan mengintip dari balik gunung. Sinar cahaya memantul indah dari atas danau kawah hijau, menciptakan kemiringan kekuningan yang sangat bagus.
4. Berkemah di gunung
Jika Anda ingin melihat sisi berbeda dari tempat wisata ini, Anda bisa berkemah di puncaknya untuk bermalam.
5. Saksikan fenomena api biru yang unik
Wisatawan bisa melihat fenomena alam luar biasa ini pada malam hari sekitar pukul dua hingga tiga pagi waktu setempat. Api biru yang menyala sangat unik dan magis dan menjadi ciri khas kawasan wisata alam yang populer ini.
6. Kunjungi Danau Kawah yang mempesona
Di puncak gunung, wisatawan dapat melihat danau alami kehijauan yang sangat indah yang terbentuk dari kawah gunung ini. Danau dengan air asam pekat ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan sangat mencolok, terutama karena dikelilingi oleh bumi bercampur pasir putih di puncak gunung.
7. Lihat para penambang belerang
Wisatawan tidak hanya disuguhkan oleh pemandangan alam. Naik atau turun dari kawasan wisata, pengunjung dapat menyaksikan aktivitas para penambang belerang di kawasan tersebut. Para penambang membawa beban puluhan kilo naik turun gunung hanya berbekal kekuatan fisik dan dibawa dengan cara tradisional.
8. Mencoba Kuliner dan Kopi Lego
Sebelum kembali dari Ijen, wisatawan dapat mencicipi kelezatan kuliner daerah dan kopi Lego, kopi khas daerah Ijen, sambil beristirahat dan menikmati indahnya pemandangan pegunungan.
9. Memotret pemandangan yang fenomenal
Berkunjung ke tempat wisata yang indah ini tidak lengkap tanpa mengabadikan pemandangan alamnya yang luar biasa dan fenomenal dalam potret kamera.
Fasilitas yang ada di Kawah Ijen Banyuwangi
Kredit foto: Google Maps Yi Zhi Hoo
Bagi Anda yang datang dari jauh dan ingin melihat pesona kawah tidak perlu khawatir karena dinas kehutanan setempat menyediakan penginapan sederhana yang tidak jauh dari Pos Paltuding. Untuk menyewa kamar di homestay atau penginapan, Anda hanya perlu merogoh kocek Rp 100.000 hingga Rp 500.000.
Area pendakian di gunung ini sendiri juga memiliki pos istirahat, sehingga memudahkan pendaki yang lelah untuk beristirahat. Bagi pendaki yang lelah atau tidak mampu berjalan jauh, warga sekitar biasanya menawarkan gerobak ojek dengan harga antara Rp100.000 hingga Rp200.000 yang ditarik oleh 2-3 orang.
Berkunjung ke Gunung Ijen untuk melihat keindahan kawah dan api birunya bisa menjadi pilihan liburan Anda. Sebelum mendaki, ingatlah untuk selalu fit, kenakan pakaian hangat, alat bantu pernapasan, serta bawa makanan dan minuman yang cukup agar perjalanan Anda lebih nyaman.
Source: www.itrip.id
