Kebun Raya Kendari, tempat wisata edukasi liburan keluarga yang populer

Memasuki Kendari, Sulawesi Tenggara, wisatawan tidak akan melewatkan kesempatan untuk mengunjungi satu-satunya kebun raya yang ada di sana, yaitu Kebun Raya Kendari. Kebun raya ini berfungsi tidak hanya sebagai objek wisata tetapi juga sebagai tempat penelitian dan juga sebagai tempat pendidikan.

Pemerintah daerah bekerja sama dengan Kementerian PUPR dalam pembangunan dan pengelolaan kebun raya agar cocok sebagai tujuan wisata, lembaga pendidikan dan tempat penelitian bagi dosen dan mahasiswa. Banyak wisatawan yang datang ke sini bersama keluarga tidak hanya berfungsi untuk rekreasi, tetapi juga memberikan edukasi bagi anak-anak.

Bahkan, tak hanya Kementerian PUPR yang berperan dalam pembangunan kebun raya, LIPI juga terlibat. LIPI bertindak sebagai badan koordinasi pengembangan kebun raya, sedangkan dukungan infrastruktur disediakan oleh Kementerian PUPR. Mengingat peran penting yang dimainkan oleh LIP dan pemerintah, tidak heran tempat ini populer di kalangan wisatawan.

Daya Tarik Kebun Raya Kendari

Kredit foto: Instagram Subhan Rahim (Ubotch)

1. Ini adalah ruang terbuka hijau

Kebun raya di Kendari ini merupakan kawasan ruang terbuka hijau atau ruang terbuka hijau yang memiliki banyak dampak positif dari berbagai aspek, baik dari segi keindahan, peningkatan kualitas udara, dan kontribusinya terhadap konservasi tanah dan air. Perancangan tempat wisata ini berlangsung secara bertahap dari tahun 2015 hingga 2018.

Berbagai fasilitas mulai dari museum telah dibangun melalui penataan Kebun Raya KendariPerlindunganlaboratorium, bangunan pelestarian, tempat perkemahan, Rumah kaca, ke paviliun. Pembangunan berbagai fasilitas yang bisa digunakan pengunjung dilakukan oleh kontraktor bernama PT Amon Sultra Mandiri dengan biaya Rp 14,1 miliar.

2. Lokasi berada di bekas area penambangan liar

Pemerintah membuat program kerjasama dengan LIPI atau Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk membangun satu-satunya kebun raya daerah di Kendari. Sebelum menjadi kebun raya, lokasi tersebut merupakan bekas lahan illegal logging dan penambangan pasir.

Setelah berkembang menjadi kebun raya, penebangan liar dan penambangan pasir telah sangat berkurang. Keadaan tanah akibat kegiatan illegal tersebut menyebabkan kerusakan yang besar, terutama pada batu Ultra Basic. Semenjak keberadaan kebun raya, semua kerusakan yang ditimbulkan bisa perlahan diperbaiki dan tidak ada lagi kegiatan ilegal.

3. Kawasan bebas sampah

Kebun Raya Kendari merupakan kawasan zero-sampah, sehingga tidak heran jika menjadi destinasi wisata. Keindahan panorama yang ditawarkan oleh kebun raya ini tidak terlepas dari faktor kesadaran para wisatawan yang mengunjunginya tentang pembuangan sampah.

Tidak jarang ditemukan sampah berserakan di berbagai tempat wisata lainnya. Namun, di kebun raya yang satu ini dilarang keras meninggalkan sampah sekecil apapun. Karena fungsi kebun raya tidak hanya sebagai tempat wisata, tetapi juga sebagai tempat penelitian para ilmuwan. Maka keindahannya harus tetap terjaga.

Alamat dan rute menuju lokasi

Sumber gambar: Google Maps ademadon adon

Salah satu ikon wisata paling populer di provinsi Sulawesi Tenggara terletak di Kota Kendari. Ruang terbuka hijau menjadi tempat wisata yang cocok untuk mengisi waktu liburan dan menghilangkan penat dari aktivitas keluarga sehari-hari. Situs ini terletak di distrik Poasia, lebih tepatnya di Nanga-Nanga.

Keberadaan Kebun Raya Kendari sangat strategis bagi wisatawan untuk menggunakan kendaraan roda dua atau empat dengan berkendara sekitar 25 hingga 27 menit saat berangkat dari pusat kota Kendari. Rute menuju lokasi adalah dari pertigaan lampu merah Pasar Baru melalui Jl. MT Haryono.

Saat tiba di lokasi melalui Jl. MT Haryono, Wisatawan melewati jembatan kuning Pasar Baru. Kemudian perjalanan dilanjutkan ke arah Jl. Haluoleo dengan pilihan rute melalui Jl. Martandu atau Jl. Orinunggu melintasi kawasan Universitas Halu Oleo Kendari. Namun biasanya pada hari-hari sibuk, jalan-jalan di Jl. Orinunggu sering dipadati kendaraan.

Sehingga wisatawan dapat memikirkan jalan mana yang harus ditempuh jika ingin sampai ke tempat tersebut lebih cepat. Tiba di Jl. Haluoleo, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan hingga bertemu pertigaan Jl. Halooleo dan Jl. Poros Nanga-Nanga.

Dari pertigaan, wisatawan mengambil jalur ke kiri dan mengikuti jalan tersebut hingga sampai di Kebun Raya Kendari.

Biaya masuk ke kebun raya

Sumber gambar: Google Maps ademadon adon

Berdasarkan informasi tersebutMemperbarui, sejak 9 Agustus 2021 telah dikenakan biaya masuk bagi pengunjung yang datang ke Kebun Raya. Pemerintah Kebun Raya dulunya tidak memungut biaya apapun, tetapi sekarang memiliki kebijakan memungut biaya masuk pengunjung dan biaya parkir kendaraan roda dua dan empat.

Penerapan tarif ini tergantung pada peraturan daerah yang mengaturnya. Biaya retribusi parkir kendaraan adalah Rp 5.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 10.000 untuk kendaraan roda empat. Biaya masuk untuk pengunjung adalah Rp 3.000 untuk anak-anak dan Rp 5.000 untuk dewasa. Pemberlakuan tarif tersebut masih terjangkau bagi pengunjung.

Selain tarif di atas, pihak pengelola Kebun Raya Kendari juga mengenakan tarif sewa tempat peristirahatan berupa shelter permanen. Ada Saung kecil dan besar dengan harga sewa yang berbeda. Harga sewa untuk Saung kecil Rp 3.000 dan Saung besar Rp 5.000.

Kegiatan menarik di kebun raya

Kredit foto: Google Maps La Ode Abdurrahman

1. Berjalan bersama anak-anak dan memberikan pendidikan

Mengunjungi kebun raya seluas 98 hektar ini, wisatawan akan menemukan berbagai jenis flora dan fauna khas Sulawesi Tenggara. seperti rangkong, ular sanca, ayam hutan bermuka biru, primata dari Sulawesi Tenggara Maccaca Ocreata sp, dan spesies hewan lainnya. Wisatawan dapat melakukan perjalanan sekaligus memperkenalkan flora dan fauna kepada anak-anak.

2. Berkemah di area kebun raya

Bagi wisatawan yang suka berkemah, pengelola Kebun Raya Kendari telah menyediakan fasilitas sebagai berikut: tempat perkemahan dengan daerah luar. Keberadaan kebun raya ini diapit oleh Hutan Lindung Nanga Nanga dan beberapa gunung, sehingga udaranya begitu segar dan menyejukkan pikiran.

lokasi tempat perkemahan itu sendiri terletak pada ketinggian lanskap. Menariknya di daerah tempat perkemahan Ada taman bunga dengan ribuan koleksi tanaman.

3. Melakukan penelitian untuk kebutuhan pendidikan

Kredit foto: Instagram Kenali pariwisata Indonesia

Bekas kawasan illegal logging dan penambangan pasir, Kebun Raya Kendari telah berubah fungsi sebagai cagar alam, kawasan wisata, kawasan pendidikan dan kawasan penelitian. Tidak jarang para akademisi lokal dan lokal mengunjungi kebun raya ini untuk melakukan penelitian.

Hal ini terkait dengan tema yang diusung oleh pengelola kebun raya yaitu kawasan lindung dalam kaitannya dengan tumbuhan di tempat atau sangat mudah keanekaragaman jenis tumbuhan yang ada disana. Terdapat ruang publik seluas 22 hektar yang dapat digunakan untuk kepentingan penelitian. Semua fasilitas ini disediakan oleh LIPI.

4. Berburu foto

Selain sebagai tempat wisata edukasi, tempat penelitian dan tempat camping, banyak juga wisatawan yang mengunjungi tempat ini untuk hunting foto. Ada banyak spot foto yang bisa digunakan wisatawan di sana. Jadi wisatawan disarankan untuk mengisi penuh baterai smartphone atau kamera mereka sehingga mereka dapat mengambil foto sebanyak yang mereka suka.

Fotografi di kawasan Kebun Raya Kendari gratis, sehingga wisatawan bisa pulang dengan membawa banyak stok foto dengan latar belakang yang indah. Para pecinta foto benar-benar merasa dimanjakan di sana, karena spesies tumbuhan yang berbeda dengan warna yang berbeda memberikan warna tersendiri dalam setiap pemotretan.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Kredit foto: Google Maps Amaya Kim

Pihak pengelola Kebun Raya Kendari menyediakan berbagai fasilitas yang dapat digunakan oleh pengunjung. Tema kebun raya adalah taman hiburan dimana wisatawan dapat menikmati taman bunga dengan ribuan koleksi tanaman yang dapat dilihat dari area taman terbuka.

Manajemen juga menyediakan menara observasi untuk melihat satwa endemik Sulawesi. Selain sebagai tujuan wisata, kebun raya juga dilengkapi dengan perpustakaan, laboratorium, gedung pusat pendidikan dan perpustakaan untuk keperluan pendidikan.

Fasilitas lain di kebun raya antara lain tempat parkir mobil, rumah kaca, pusat pengunjung, taman bertema, gazebo, tangga, pagar pengaman, dll untuk digunakan oleh pengunjung selama mereka tinggal.

Melihat berbagai fasilitas lengkap, tiket masuk dan harga terjangkau lainnya, pemandangan indah dan lain-lain yang ada di Kebun Raya Kendari dapat disimpulkan bahwa objek wisata ini sangat menarik. direkomendasikan untuk mengunjungi. Para ilmuwan juga dapat menggunakan lokasi ini sebagai tempat penelitian.

Source: www.itrip.id