Berita Wisata

Kebun Raya Mangrove Surabaya adalah tujuan wisata edukasi-penelitian

Mangrove Gunung Anyar dan Medokan Sawah Kami Pamerkan Menjadi Ikon Kota Surabaya

Surabaya (ANTARA) – Pemerintah Kota Surabaya di Jawa Timur menjadikan Kebun Raya Mangrove sebagai destinasi wisata ikonik untuk menarik wisatawan dan menjadi kawasan wisata pendidikan dan penelitian.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Rabu, mengatakan, saat ini Pemkot Surabaya sedang menata kawasan wisata alam dan konservasi mangrove di Gunung Anyar dan Medokan Sawah Surabaya atau dikenal juga dengan sebutan Kebun Raya Surabaya.

“Kota Surabaya adalah kota besar yang sangat menakjubkan. Kami memamerkan mangrove Gunung Anyar dan Medokan Sawah sebagai ikon kota Surabaya,” kata Cak Eri yang sapaan akrabnya.

Untuk itu, kata Cak Eri, pihaknya memperbaharui konsep kebun raya mangrove. Untuk kawasan Mangrove Gunung Anyar akan difokuskan pada wahana perahu atau penyeberangan sungai yang menunjukkan sisi eksotis Mangrove Gunung Anyar.

“Di sepanjang sungai itu kita akan melihat 57 jenis tumbuhan bakau dan 28 jenis burung. Selain menggunakan perahu, juga akan ada jet ski,” ujarnya.

Baca Juga: Aktivis Lingkungan: Normalisasi Tanaman Mangrove Rusak Kali Surabaya

Baca Juga: Pemkot Surabaya Lanjutkan Standardisasi Sungai di Mangrove Wonorejo

Oleh karena itu, lanjutnya, dengan pembaharuan konsep pariwisata bisa menjadi tempat pendidikan dan penelitian tentang keindahan alam yang ada di Kota Surabaya.

“Seri berikutnya kita pindah ke mangrove Medokan Sawah. Di sini kita sambungkan dengan jembatan yang menghubungkan mangrove Gunung Anyar dan Medokan Sawah,” ujarnya.

Cak Eri menjelaskan, di Kawasan Wisata Alam Mangrove Medokan Sawah juga terdapat berbagai macam jalan kaki mulai dari naik perahu atau penyeberangan sungai, sepeda air, sepeda gunung, spot foto dan spot kuliner.

“Inilah yang akan kita satukan dan ini menunjukkan bahwa Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia, namun ada keindahan alam yang tersimpan di kebun raya mangrove, baik untuk pendidikan, penelitian, maupun wisata alam di Surabaya,” kata Cak Eri. .

Menurutnya, Kota Surabaya mampu menampilkan keindahan alam dengan menjadikan mangrove Gunung Anyar dan Medokan Sawah sebagai destinasi wisata alam di kota pahlawan. Memang pada tahun 2023 kawasan wisata alam harus sudah bisa dinikmati pengunjung, mulai dari spot foto, edukasi, hingga kunjungan jenaka untuk anak-anak (one way).

“Ada eksotik alam yang akan kita pamerkan, insya Allah akan menjadi referensi yang bagus. Sebagai kawasan wisata Romokalisari, kami telah bekerja sama dengan semua trip terkait kunjungan tersebut. Insya Allah Desember 2022 akan selesai dan kami akan selesaikan lagi pada 2023, ”katanya.

Namun, Cak Eri mengakui masih banyak warga sekitar yang belum mengetahui bahwa Kota Surabaya memiliki destinasi wisata alam. Kini ia ingin menunjukkan bahwa Kota Pahlawan juga menyimpan keindahan destinasi wisata alam.

“Selain wisata heritage, kita juga akan memanfaatkan destinasi wisata alam untuk kemaslahatan masyarakat sehingga semua kegiatan ekonomi bergerak ke sini,” kata Cak Eri.

Baca juga: Bluebird Sumbang 5.000 Bibit Mangrove untuk Pemkot Surabaya

Baca Juga: Pengelolaan Buah dan Daun Mangrove Dukung Wisata Sontoh Laut Surabaya

Wartawan : Abdul Hakim
Penerbit: Agus Salim
HAK CIPTA © ANTARA 2022

Source: www.antaranews.com

Related Articles

Back to top button