DENPASAR, NusaBali.com – Rangkaian tur Kooyong United di Indonesia telah berakhir. Jadwal libur bersama dengan uji coba yang berakhir di Bali, 6-11 Oktober, memberikan kesan positif bagi klub Australia yang mendatangkan 20 pemain.
Sebelum berangkat ke Bali, Kooyong United lebih dulu singgah di Jakarta dan memainkan dua pertandingan melawan Moseco dan klub Liga 3 Persipu FC. Sedangkan laga terakhir pada Senin (10/10/2022) adalah antara Perseden Denpasar yang berakhir 1-0 untuk tim Melbourne. Hingga keesokan harinya, Kooyong FC kembali ke negeri kanguru.
Manajer klub Australia Kooyong United FC Will Intan memuji keindahan pesona alam tempat wisata Bali saat ia dan para pemainnya menyelesaikan tur singkat saat berlatih persahabatan melawan Perseden Denpasar.
“Luar biasa adalah kata yang paling tepat untuk menggambarkan kunjungan kami ke Bali, orang-orangnya sangat ramah dan itu membuat kunjungan kami selama lima hari dari tanggal 6-11 Oktober sangat berkesan”, kata Will Intan, Selasa (12/10/2011).2022) siang.
Will mengatakan bahwa pada tur “Pulau Surga” ini, dia dan seluruh timnya sangat senang. Mereka mengunjungi beberapa tempat wisata terkenal, seperti keindahan alam Nusa Penida, Monkey Forest Ubud, untuk bersantai sambil menikmati panorama persawahan yang menawarkan pemandangan unik dan indah dari Teras Sawah Tegalalang.
“Selain wisata rekreasi, kami juga mendapat kesempatan besar untuk melakoni laga persahabatan melawan juara liga 3 Provinsi Bali Perseden Denpasar,” jelas Willy, panggilan akrabnya.
Menurutnya, pertandingan yang berlangsung di Stadion Kompyang Sujana Denpasar ini sangat berkesan. Karena pertarungan berlangsung ketat dan menarik. Dia juga memuji tim Perseden karena memiliki amunisi muda dan berbakat.
“Pertandingan berlangsung cepat dan ketat, meskipun itu adalah pertandingan latihan dan kami beruntung bisa memenangkannya,” kata manajer tim, yang didirikan pada 1999 dan bermain di Divisi 1 Liga Komunitas Sepak Bola Melbourne, Australia. .
Apalagi pihaknya merasa terhormat bisa menjajaki salah satu stadion yang akan digunakan sebagai tempat latihan para peserta Piala Dunia U-20 2023 nanti.
“Stadion yang sangat layak, kualitas lapangannya terpuji, lapangannya bagus,” jelasnya.
Ia juga berharap bisa kembali lagi ke depannya untuk menjajal Perseden atau tim lain di Bali. “Terima kasih Bali, kami pikir ini bukan selamat tinggal, dan sampai jumpa di lain waktu,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Askot PSSI Kota Denpasar, Ida Bagus Putu Purnaya mengapresiasi kehadiran Kangaroo Country Team, selain dimanfaatkan untuk menambah ilmu dan waktu terbang pasukan Perseden yang didominasi pemain muda, untuk persiapan Porprov, sebagai sekaligus pertanda bahwa ekonomi pariwisata di Bali telah pulih dan meningkat.
Lebih lanjut, Gus Pur mengatakan dari kedatangan dan kepulangan tim Kooyong United, dialah yang terus menjalin komunikasi dengan manajemen klub secara intens.
“Kepercayaan mereka untuk datang ke sini patut kita hormati, karena membawa nilai positif dan semangat bagi Perseden dan pariwisata di Bali,” pungkasnya.
Source: www.nusabali.com
