Kehadiran Menteri BUMN dan Perdagangan di Langkat, Upayakan Pengembangan Obyek dan Infrastruktur Pariwisata – Portal Berita EKBIS Medan
– Iklan –
– Iklan –
MUDANEWS.COM, Medan – Pemerintah Langkat harus fokus pada pembangunan infrastruktur di Langkat, khususnya tempat-tempat wisata Langkat untuk mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Langkat, dan pemerintah kabupaten akan membangun taman safari di Bukit Lawang, bekerja sama dengan masyarakat setempat.
Jika akses jalan menuju Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok masih rusak dan berlubang, akan berdampak pada kunjungan wisatawan.
“Untuk membangkitkan industri pariwisata, hal mendasar yang diperlukan adalah pembangunan infrastruktur pendukung. Salah satunya infrastruktur jalan. Ini harus dibenahi, jika ingin objek wisata yang menjadi tujuan masyarakat mudah diakses oleh wisatawan. Serta pembangunan fasilitas lain di objek wisata itu sendiri,” kata Pengamat Ekonomi, Gunawan Benjamin di Medan, Minggu (15/1/2022).
Bukit Lawang, kata Benyamin, sekaligus tangkahan ini sebenarnya tempat wisata internasional. Banyak turis mancanegara yang pergi ke sana. Sehingga berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah atau PAD Kabupaten Langkat. Tentunya semua elemen masyarakat harus mendukung upaya revitalisasi objek wisata di Langkat.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri BUMN Erick Thohir akan hadir dalam rangka HUT Kabupaten Langkat yang ke 273. Kehadiran kedua menteri tersebut diharapkan pemerintah Kabupaten Langkat dapat membangkitkan perekonomian rakyat.
Benjamin berharap, kunjungan Menteri BUMN dan Perdagangan dapat dimanfaatkan untuk meyakinkan pihak pusat bahwa ada nilai ekonomi yang belum termanfaatkan secara maksimal di objek wisata kabupaten Langkat.
“Kemungkinan nanti dengan keterlibatan BUMN dan pemerintah pusat akan dilakukan upaya pembenahan sebagai bentuk pengembangan kebutuhan objek wisata dan infrastrukturnya,” ujar dosen Universitas Islam Sumatera Utara itu. (UISU).
Perlunya Pemkab Langkat meningkatkan infrastruktur untuk meningkatkan PAD Langkat. Jika ini diterapkan, lanjut Benyamin, tidak hanya PAD Kabupaten Langkat yang mengalami peningkatan.
Lebih dari itu, jelas Benjamin, masyarakat juga akan memperoleh pendapatan lebih dari geliat ekonomi yang dipicu oleh daya tarik wisata Langkat itu sendiri.
“Ada kekayaan unik Langkat yang tidak dimiliki tempat lain. Salah satunya adalah orangutan Langkat,” tambah Benjamin.
Benjamin mengungkapkan, kekayaan alam tempat wisata di Langkat memang sudah sangat kaya. Tinggal mengelolanya secara optimal agar semuanya bisa berjalan dengan baik.
“Namun, itu semua sangat bergantung pada kebijakan politik fiskal yang dilakukan Pemkab Langkat dan pemerintah pusat. Dan sayangnya akses jalan menuju beberapa tempat wisata di Langkat juga dilalui kendaraan berat,” kata Benjamin.
Oleh karena itu diperlukan infrastruktur yang lebih berkualitas, yang tentunya membutuhkan anggaran yang lebih besar untuk membangun infrastruktur jalan tersebut.
“Namun, jika semuanya bisa dilaksanakan dengan sempurna, maka saya sangat yakin sejumlah objek wisata di Langkat akan menjadi sumber pendapatan daerah yang secara rutin akan masuk ke kas daerah,” kata Benjamin. (Arda)
Source: news.google.com
