Berita Wisata

Kehebohan kain Cual di pantai Pasir Padi hilang begitu saja, itu adalah sejarah dan fungsi kain khas Babilonia

BANGKAPOS.COM – Sepekan lalu, kain cual menjadi sorotan masyarakat Bangka Belitung.

Kain yang mengandung sejarah dan menjadi kebanggaan warga Serumpun Sebalai itu ternyata hilang setelah dimaksudkan untuk mempercantik kawasan pantai Pasir Padi di Pangkalpinang, Senin (21/22).

Sekadar informasi, puluhan pohon yang tumbuh di sepanjang Pantai Pasir Padi, Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung berbalut pakaian Bangka cual.

Hal ini bertujuan untuk mengetahui tenun khas daerah serta menghidupkan berbagai aktivitas yang dilakukan di pantai Pasir Padi.

kota dari bangkapos.com Sebelumnya, tak kurang dari 40 pohon sedang dan besar di pesisir pantai dihiasi kain cual merah sepanjang 120 meter.

Untuk pemeliharaan, petugas akan melakukan patroli setiap hari.

Namun, ternyata petugas sempat kecolongan saat menemukan pohon yang sudah dilepas kainnya.

Belum diketahui apakah kain sepanjang 2,6 meter itu sengaja dilepas atau hilang.

Alasannya, agar kain yang melilit batang pohon itu, bagiannya dipasang perekat yang cukup kuat.

“Kalau sekarang hilang mungkin masih bisa ditolerir. Tapi kalau sebagian besar hilang padahal sudah dipasang perekat yang kuat atau rusak, akan kami laporkan ke pihak berwajib,” kata Pak Yasin, Direktur Pangkalpinang. Dinas Pariwisata Kota, dikutip Bangkapos.com.

Hilangnya kain cual yang diikatkan pada batang pohon di kawasan Pantai Pasir Padi juga menjadi sorotan Walikota Pangkalpinang, Maulana Akil.

Lewat akun Instagramnya, pria yang akrab disapa Molen itu mengungkapkan kekecewaannya.

Penerapan kain penutup batang pohon juga sudah dilakukan di Bali.

Dilaporkan Kintamani.idKain kotak-kotak hitam putih di Bali atau biasa dikenal dengan kain Poleng mudah ditemukan di Pulau Dewata.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button