Berita Wisata

Keindahan Waduk Cengklik, Tempat asyik menikmati sunset di Boyolali

Bendungan yang sudah berdiri hampir seabad ini tentunya memiliki segudang cerita sejarah yang menarik untuk dibahas.

Tujuan awal dibangunnya waduk ini adalah untuk membantu mengairi lahan perkebunan milik Mangkunegaran. Oleh karena itu, pihak Mangkunegaran Solo meminta kerjasama dengan pemerintah kolonial Belanda untuk membangun bendungan air. Pembangunan waduk ini berlangsung selama 2 tahun dengan bantuan tenaga kerja pribumi.

Daerah pertama yang dijadikan waduk disebut Dusun Cengklik, nama dusun ini kemudian dijadikan nama waduk itu sendiri. Hasil pembangunan bendungan ini sangat memuaskan, dimana sekitar 1.578 hektar sawah diairi dengan baik.

Kisah-kisah mistis juga muncul sebagai pelengkap sejarah sebuah tempat yang dibangun sejak dahulu kala. Berbagai cerita seram Waduk Cengklik yang diturunkan secara turun temurun oleh kakek dan nenek.

2. Panorama Matahari Terbenam

Pemandangan langit yang berwarna jingga dipadukan dengan pantulan air yang cemerlang akibat sinar matahari sore menambah nilai estetika senja di Waduk Cengklik.

Ingatlah untuk mengambil momen sunset yang indah, foto mode siluet adalah pilihan yang tepat. Anda juga dapat melihat penampakan Gunung Merapi dan Gunung Merbabu jika cuaca mendukung.

Jika ingin melihat suasana sunset yang bagus, Anda bisa datang dari jam 5 sore hingga jam 6 sore. Mengajak pasangan akan menciptakan kenangan indah bersama, menyaksikan matahari mulai perlahan terbenam bersama orang tersayang.

Alamat dan rute menuju lokasi Waduk Cengklik

waduk cengklik

Waduk cantik ini terletak di dua desa sekaligus, yaitu desa Ngargorejo dan desa Sobokerto. Terletak di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. Area tangki ini dekat dengan Bandara Adi Sumarmo, sehingga penumpang akan disuguhkan terlebih dahulu pemandangan tangki dari atas saat berada di dalam pesawat.

Rute yang Anda tempuh jika ingin mengunjungi waduk Cengklik adalah melalui jalan tol Solo-Ngawi. Setelah bertemu dengan flyover Ngemplak, Anda ambil arah barat menuju Jalan Raya Waduk Cengklik, jalan ini akan membawa Anda ke kawasan waduk.

Setelah sekitar 10 menit perjalanan melalui Jalan Raya, Anda akan sampai di gerbang masuk waduk. Di sisi kanan Anda dapat melihat genangan air sekitar 9 debit dari sungai-sungai di Kecamatan Ngemplak.

Harga Tiket Masuk Waduk Boyolali Cengklik

waduk cengklik

Harga tiket masuk kawasan Waduk Cengklik terbaru adalah Rp 30.000, Sabtu dan Minggu harganya selalu sama. Untuk kamu yang aktif menggunakan media sosial, ada diskon harga tiket Rp 10.000 per orang.

Syaratnya cukup mudah untuk mendapatkan promo ini, cukup ikuti halaman media sosial resmi milik pengelola tangki. Terdapat area parkir untuk wisatawan, dengan biaya Rp 2000, Anda dapat meninggalkan kendaraan Anda dengan aman tanpa khawatir akan kejahatan yang menanti Anda.

Jika ingin memasuki area taman, Anda tidak perlu membayar tiket lagi untuk masuk. Pembayaran tiket awal sudah termasuk semua fasilitas yang disediakan di Waduk Cengklik Boyolali.

Aktivitas menarik yang bisa dilakukan di Waduk Cengklik

1. Ikan di area waduk

Kegiatan ini merupakan hobi banyak pria, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Di Waduk Cengklik, wisatawan bebas menangkap ikan dari waduk, asalkan menggunakan joran sebagai pengganti stun gun.

Pemancing biasanya akan memilih lokasi di dekat tanaman eceng gondok, karena tanaman ini menyediakan tempat berteduh bagi ikan. Ikan nila jenis ini merupakan salah satu yang sering dijumpai saat memancing. Bobot ikan yang didapat berkisar antara 1 kg hingga 4,5 kg, bayangkan ukuran seekor ikan. Setelah mendapatkan hasil memancing, Anda bisa membawanya pulang atau memasaknya langsung di restoran-restoran yang berada di area waduk.

2. Perjalanan dengan kapal

Salah satu daya tarik wisata alam Waduk Cengklik yang indah adalah mengikuti wisata perahu di sekitar waduk. Perahu yang digunakan memiliki ukuran yang cukup besar, satu keberangkatan bisa membawa 10 sampai 15 orang.

Anda akan diminta berkeliling waduk selama 20 menit dan mengetahui lebar waduk ini. Jika tiba-tiba hujan atau gerimis, tidak perlu takut basah kuyup, perahu sudah difasilitasi dengan atap anyaman daun kelapa.

3. Kunjungi Desa Sakura

Wisata yang bernama Kampung Sakura ini terletak di kawasan waduk Taman Cengklik, destinasi ini masih tergolong baru. Miniatur Jepang bisa Anda temukan di setiap sudut Kampung Sakura. Tak perlu jauh-jauh terbang ke negeri Sakura, Boyolali sudah punya bahasa Indonesia Jepang.

Pengelola Desa Sakura berusaha membuat destinasi ini sedekat mungkin dengan suasana khas Jepang. Wisatawan diharapkan lebih betah dan memiliki semangat tersendiri saat berkunjung ke tempat ini.

4. Permainan untuk anak-anak

Permainan anak-anak juga disediakan oleh pengelola waduk bagi wisatawan yang sedang berlibur membawa keluarga besar. Anak-anak dapat memainkan berbagai permainan dengan bebas, sehingga orang tua selalu mengawasi anak-anak saat bermain agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Ada ayunan, jungkat-jungkit bahkan komidi putar yang siap menemani aktivitas anak-anak saat berkunjung menikmati keindahan waduk ini.

5. Wahana yang menyenangkan

Belum lagi berbagai wahana unik dan mendebarkan yang wajib Anda kunjungi di Waduk Cengklik Boyolali. Setiap hari wahana ini tidak sepi pengunjung, baik orang dewasa maupun anak-anak tertarik untuk mencoba hal baru di wahana ini.

Source: intrik.id

Related Articles

Back to top button