Berita Wisata

Keindahan Wisata Religi Masjid Raya Al Mashun Medan, Dibangun Tahun 1906

“Masjid Raya Al Mashun merupakan ikon sejarah kota Medan, bahkan bangunan tertua di kawasan ini merupakan bagian dari wisata religi yang banyak diminati oleh masyarakat”

MEDAN, TELISIK.ID – Masjid Raya Al Mashun merupakan ikon sejarah kota Medan, bahkan bangunan tertua di kawasan ini merupakan bagian dari wisata religi yang banyak diminati masyarakat.

Banyak yang mengunjungi tempat wisata di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan ini untuk beribadah dan menikmati keindahan dan kemewahan masjid.

Sejarah masjid agung ini dibangun dari 21 Agustus 1906 hingga 19 September 1909, yaitu 3 tahun. Masjid ini memiliki arsitektur yang indah dan unik.


Baca juga: Masjid Muna, Tempat Wisata Religi yang Paling Banyak Dikunjungi Saat Lebaran

Fasilitas Masjid Raya Al Mashun juga sangat cocok untuk kunjungan masyarakat untuk beribadah atau bahkan berwisata.

Parkir untuk motor atau mobil cukup memadai, pengunjung tidak perlu khawatir karena Masjid Raya Medan memiliki tempat parkir yang cukup luas dan aman.

Toilet umum atau kamar mandi umum disediakan oleh direktur Masjidil Haram. Bahkan setiap pengunjung yang datang, sandal dan sepatu dijaga oleh perwakilan pengelola.

Selain tempat ibadah, banyak pengunjung yang tak lupa menyempatkan diri sejenak saat berada di masjid. Meski bidang wisata religi tidak terlalu luas dan bukan wisata alam, namun pemandangan bangunannya menarik banyak pengunjung.

Seorang warga Kota Medan, Erni Rahayu mengaku, sering mengunjungi objek wisata religi ini. Sekedar mengisi waktu dan ibadah.

“Ibadah di masjid ini sangat nyaman, sehingga kami sekeluarga menyempatkan diri untuk shalat di masjid ini. Misalnya shalat Zuhur atau shalat Ashar,” kata Erni, Sabtu (22/10/2022).

Diakuinya, banyak juga pengunjung yang datang untuk berfoto dan belajar tentang sejarah bangunan ini. Di tengah pandemi COVID-19, semua pengunjung wajib mematuhi protokol kesehatan.

“Peralatan cuci tangan disediakan oleh pengelola, wajib memakai masker di area masjid. Dan selalu mengikuti aturan yang berlaku. Bahkan, warga negara asing juga sering datang ke sini untuk berkunjung,” terangnya.

Baca juga: Tempat wisata religi di Manggarai yang jarang diketahui orang

Selain itu, Hamdan, salah satu pengurus Masjid Raya Al Mashun, mengaku selalu menjaga kebersihan dan keindahan masjid tersebut.

“Misalnya kalau ada cat yang pudar, akan cepat dicat. Kalau ada sampah akan dibersihkan. Pengelola selalu menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung,” ujar Hamdan. .

Pengelola selalu menghimbau kepada pengunjung untuk selalu berhati-hati dengan barang bawaannya. Selalu terapkan protokol kesehatan yang berlaku.

“Untuk mencegah penyebaran virus COVID-19, mari kita bersama-sama menerapkan protokol kesehatan di area masjid,” jelasnya. (B)

Pengarang: Reza Fahlef

Penerbit: Cardin

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button